- Banyak pemain dan pelatih asing di J.League yang belum bisa masuk ke Jepang.
- Pihak J.League sudah menyiapkan rencana untuk hal ini agar bisa teratasi.
- Meiji Yasuda J1 League sudah berjalan enam pekan.
SKOR.id - Ada desa rahasia dalam rencana J.League membawa masuk para pemain asing ke Jepang.
Status darurat pandemi untuk Tokyo dan tiga prefektur sekitarnya sudah selesai pada 21 Maret lalu.
Kini dengan aturan khusus pandemi tersebut sudah rampung, pihak J.League sedang berupaya untuk membawa masuk para pemain dan pelatih asing yang sebelumnya tak bisa masuk ke Jepang.
Salah satunya adalah kiper timnas Vietnam, Dang Van Lam, yang awal musim ini dibeli oleh Cerezo Osaka dan masih tertahan di luar Jepang.
Awal pekan ini pihak J.League sudah mengumumkan rencana soal bagaimana ketika para pemain dan pelatih tersebut ketika masuk ke Jepang.
J.League menyiapkan tempat untuk para pemain tersebut untuk menjalani karantina mandiri selama dua pekan di J-Village, Fukushima.
J-Village adalah kompleks latihan timnas Jepang yang sempat digunakan sebagai pusat penanganan bencana nuklir di Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir, Fukushima Daiichi.
Di sini, para pemain tak akan bisa bertemu satu sama lain, menjalani tes antigen setaip hari, dan tes PCR setiap 3-4 hari sekali.
Para pemain kemudian bisa menggunakan sarana latihan setelah dites negatif pada hari ketiga dan bergabung dengan tim mereka masing-masing pada hari ke-14.
Hal ini hanya berlaku untuk para pemain yang jumlahnya kabarnya mencapai 43 orang, sedangkan para pelatih atau staf asing akan menjalani karantina yang dilakukan masing-masing klub.
Karantina di J-Village ini dilakukan agar para pemain tetap aman sekaligus bisa menjalani latihan selama masa karantina, hal yang mungkin tak bisa diberikan oleh setiap klub dengan sarana yang terbatas.
Saat karantina nanti, pemain tak akan bisa bertemu satu sama lain atau bertemu dengan staf yang bekerja di dalam J-Village.
Staf yang berada di dalam juga tak akan melakukan kontak dengan orang luar, semua komunikasi dilakukan secara virtual.
Hal ini termasuk instruksi latihan dari klub kepada pemain yang akan dilakukan secara daring. Klub hanya akan menyiapkan alat-alat latihan untuk pemain.
Dengan luasnya J-Village, para pemain akan punya tempat masing-masing untuk latihan dan tak berdekatan satu sama lain.
Terakhir, tempat karantina ini nantinya hanya akan disebut sebagai "J.League bubble" oleh pihak liga dan media, tanpa menyebutkan di mana tempat ini berada.
Hal tersebut dilakukan agar para fans tak mencoba masuk ke sana, meskipun laporan-laporan sebelumnya sudah menyebutkan bahwa tempatnya adalah di J-Village, Fukushima.
Media juga tak akan diperbolehkan masuk ke "Desa Rahasia" ini nantinya. Pihak J.League belum bisa mengonfirmasi kapan para pemain asing tersebut akan bisa masuk ke Jepang.
Skorer bisa menyaksikan pertandingan-pertandingan Meiji Yasuda J1 League musim ini lewat siaran langsung K-Vision di channel MNC Sport dan atau Soccer Channel.
Selain itu, penggemar J.League juga bisa menyaksikan melalui MNC vision (Channel: MNC Sport dan atau Soccer Channel), Vision+ (OTT), dan MNC Play (TV Kabel).
Ikuti juga Instagram, Facebook, dan Twitter dari Skor Indonesia.
5 PEMAIN INDONESIA PALING DIFAVORITKAN BERMAIN DI J.LEAGUE
Polling ini dilakukan https://t.co/XyDNa2p6Ld sebagai mitra resmi J.League di Indonesia bersama dengan 10 media besar lainnya di Indonesia
Apakah ada pemain favorit Skorer?
Simak selengkapnya: https://t.co/L1rB9sBPJN pic.twitter.com/pxRjK0lbNO— SKOR Indonesia (@skorindonesia) March 20, 2021
Berita J.League Lainnya:
5 Bukti Kawasaki Frontale Belum Tertandingi di J1 League Musim Ini
Kyushu Clasico, 6 Nirbobol dari Negeri Seberang, dan Kejutan Terbesar J.League 2021