- David Moyes senang Mikel Arteta masih melatih Arsenal.
- Pelatih asal Spanyol itu berada di bawah tekanan saat Arsenal terpuruk di awal musim.
- Tapi perlahan the Gunners membaik dan lolos ke delapan besar Liga Europa.
SKOR.id - Pelatih West Ham United, David Moyes, merasa senang karena Mikel Arteta masih bertahan di Arsenal.
Menurut pelatih 57 tahun itu, the Gunners membuat keputusan konyol jika mendepak arsitek asal Spanyol itu di awal musim.
Posisi Mikel Arteta berada di ujung tanduk setelah Arsenal terseok-seok di awal musim. Namun, mantan tangan kanan Pep Guardiola di Manchester City ini berhasil membalikkan situasi.
Klub ibu kota mengeruk delapan kemenangan dan masing-masing tiga kali seri serta kalah dalam 14 pertandingan Liga Inggris, meski mereka masih tertahan di posisi sepuluh.
Arsenal juga melenggang ke delapan besar Liga Europa dengan menyingkirkan Olympiakos.
"Jika mereka mempertimbangkan membuat perubahan di Arsenal, itu bakal konyol. Saya pikir itu akan menjadi hal yang sangat bodoh melakukannya terhadap seseorang yang datang dan memenangi trofi," jelas Moyes, yang melatih Arteta saat bermain di Everton.
"Semua orang tahu ia butuh waktu untuk perubahan. Ia harus mendapat kesempatan untuk melakukan itu.
West Ham United akan menjamu Arsenal di London Stadium, Minggu (21/3/2021) malam WIB, dalam lanjutan Liga Inggris.
Mikel Arteta melempar pujian untuk David Moyes, yang diakui memiliki pengaruh besar dalam perjalanan kariernya.
"Ia orang yang mengenalkan saya dengan Liga Inggris dan ia memiliki pengaruh besar," kata Arteta.
"Ia benar-benar menuntut dan menantang tapi di saat yang sama sangat suportif. Saya belajar banyak sebagai pesepak bola darinya.
"Saya pikir ia menjadikan saya pemain yang lebih komplet, ia menjadikan saya bermain di posisi berbeda dan memberikan saya tanggung jawab," tandas Arteta.
Ikuti juga Instagram, Facebook, dan Twitter dari Skor Indonesia.
Berita Arsenal Lainnya
Arsenal Harus Lupakan Jalan Pintas Menuju Liga Champions Jika Ulangi Kesalahan
Arsenal Lolos Meski Kalah, Arteta Akui Timnya Sangat Jauh dari Performa Terbaik