- Kisah heroik Tranmere Rovers di Piala Liga Inggris harus terhenti di partai final usai tumbang dari Sunderland.
- Pelatih Tranmere Rovers, Keith Hill, tak kecewa dengan penampilan timnya meski gagal juara.
- Keith Hill menilai perjalanan Tranmere Rovers di turnamen ini sudah sangat istimewa.
SKOR.id - Kejutan yang dihadirkan tim milik orang Indonesia, Tranmere Rovers, harus terhenti di babak final usai dikalahkan Sunderland.
Tranmere Rovers menghadapi tim League One (kasta ketiga Liga Inggris), Sunderland, pada babak final Piala Liga Inggris atau Papa John's Trophy di Stadion Wembley, Minggu (14/3/2021).
Tim yang dimiliki perusahaan asal Indonesia, Santini Group, itu takluk dengan skor 0-1 dari Sunderland.
Gol tunggal Lynden Gooch pada menit ke-57 mengubur asa Tranmere Rovers untuk meraih gelar juara Piala Liga Inggris.
Meski kalah dan gagal jadi juara, pelatih Tranmere Rovers, Keith Hill, tak kecewa dengan penampilan timnya.
Pasalnya, Tranmere Rovers yang berkompetisi di kasta keempat alias League Two sama sekali tak diunggulkan.
"Ini adalah penampilan yang kami inginkan. Tentu saja hasil di papan skor bukan sesuatu yang kami harapkan, tapi saya menilai permainan kami tak kalah baiknya. Saya percaya kami bisa meraih kesuksesan dengan para pemain ini," ujar Keith Hill dilansir dari laman Tranmere Rovers.
"Para pemain tak punya alasan untuk kecewa, mereka harus bangga dengan bagaimana mereka mendukung satu sama lain dalam turnamen ini. Satu-satunya kekecewaan adalah hasil pertandingan di final, tapi soal performa kami luar biasa," Hill menambahkan.
Sebagai salah satu tim kuda hitam, melaju hingga babak final Piala Liga Inggris bukan sesuatu yang terbayang dalam benak Hill sebelumnya.
Gagal menjadi juara tak membuat Hill dan para pemain Tranmere Rovers kecewa. Sebab permainan yang ditampilkan terbilang menawan.
"Ketika kami melihat pencapaian kami pada akhir musim ini, perjalanan kami di turnamen ini akan terasa sangat spesial," tutur Hill.
"Sedikit kecewa karena kalah di final, tapi kekecewaan hanya terjadi jika kami melupakan sejauh mana kami bisa melangkah dan tim-tim yang kami kalahkan," katanya.
Ucapan Hill memang tak berlebihan. Sepanjang gelaran Piala Liga Inggris musim ini, Tranmere Rovers memang menjelma jadi tim kuat.
Perjalanan Tranmere Rovers makin cemerlang lagi setelah melihat tim-tim yang berhasil ditumbangkan sejak awal turnamen.
Tim berjulukan The Rovers ini sukses menjungkalkan tim-tim elite seperti Manchester City U-21 dan Leicester City U-21.
Di babak semifinal, Tranmere Rovers mengandaskan Lincoln City yang berasal dari League One atau satu kasta di atas mereka.
Sebagai tim dari kasta terendah yang berpartisipasi dalam turnamen ini, kelolosan Tranmere Rovers ke babak final tentu menjadi kejutan.
EFL Trophy atau Piala Liga Inggris juga dikenal dengan nama Papa John's Trophy karena alasan sponsorship.
Turnamen ini diikuti oleh 48 klub dari League One, League Two, dan akademi tim Premier League.
Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube, dan Twitter dari Skor Indonesia.
Berita Tranmere Rovers Lainnya:
Rencana Tranmere Rovers Boyong Pemain Indonesia, Ini Kriteria yang Dicari
Jungkalkan Tim-tim Elite, Klub Milik Orang Indonesia Melaju ke Final Piala Liga Inggris