- Sagan Tosu dan Fernando Torres kini sama-sama berubah.
- Torres kini memiliki otot kekar nan besar, tak sama seperti dulu.
- Sagan Tosu tampil luar biasa impresif awal musim ini.
SKOR.id - Fernando Torres dan Sagan Tosu kini sama-sama mengalami perubahan yang luar biasa.
Tak ada yang aneh dan berbeda dari papan atas klasemen sementara Meiji Yasuda J1 League 2021.
Juara bertahan Kawasaki Frontale ada di posisi teratas, disusul Nagoya Grampus di tempat kedua.
Anomali baru terlihat saat kita mengalihkan mata ke tangga ketiga, terpampang nama klub asal Pulau Kyushu, Sagan Tosu.
Jika penampilan musim lalu jadi acuan, tak ada yang menyangka hal ini bakal terjadi awal musim ini.
Musim lalu, Sagan Tosu hanya berada di peringkat ke-13 klasemen akhir pada musim yang tak melakukan degradasi, aturan khusus karena pandemi.
Kini, semua seperti berubah dengan Sagan Tosu menjelma jadi tim yang tak hanya tak bisa dikalahkan, tetapi juga tak bisa kebobolan.
Perubahan Luar Biasa
Awal tahun ini, penggemar sepak bola sedikit dikejutkan dengan penampilan anyar mantan penyerang timnas Spanyol, Ternando Torres.
Torres yang dulu dikenal sebagai penyerang kurus haus gol, kini berubah total. Badannya jadi berotot, seperti tak mencerminkan ia adalah mantan pesepak bola.
Tak sedikit yang berujar, apakah ini tanda-tanda Torres akan ikut ajang tarung bebas?
Fernando Torres out here looking BIG ????
Think he's spent some time in the weight room since retirement ???? pic.twitter.com/1isD39V4uc— International Champions Cup (@IntChampionsCup) January 19, 2021
Berbicara soal Torres, ia adalah gerbang awal bagi dunia Internasional untuk mengenal Sagan Tosu.
Saat pergi dari Atletico Madrid pada 2018, ia membuat kejutan dengan bergabung ke Sagan Tosu, klub Liga Jepang yang bahkan belum pernah meraih trofi juara.
Hanya setahun ia bermain di klub ini sebelum kemudian memutuskan pensiun, laga terakhir ia dibantai 1-6 oleh Vissel Kobe yang berisi Andres Iniesta dan juga David Villa.
Akan tetapi, sama dengan perubahan yang terjadi dengan tubuh Torres, Sagan Tosu yang sekarang bukanlah Sagan Tosu yang dulu.
Musim ini, dari empat laga awal J1 League, Sagan meraih tiga kemenangan dan satu hasil imbang, termasuk saat membantai Vegalta Sendai lima gol tanpa balas.
Lebih impresif lagi, mereka sudah mencetak delapan gol dan belum pernah kebobolan! Satu-satunya tim yang gawangnya masih nirbobol hingga saat ini.
Teranyar, Sagan bermain imbang 0-0 di kandang Shimizu S-Pulse, Minggu (14/3/2021).
Sebelum itu, mereka tiga kali menang beruntun, lawan Shonan Bellmare (1-0), Urawa Red Diamonds (2-0), dan Vegalta Sendai (5-0).
Apakah perubahan positif Sagan Tosu ini akan bisa bertahan sampai akhir musim dan bukan hanya pajangan semata?
Sama seperti otot-otot Fernando Torres, hal itu sepertinya akan terjawab setelah melalui "tarung bebas" ketatnya persaingan Meiji Yasuda J1 League musim ini.
Ikuti juga Instagram, Facebook, dan Twitter dari Skor Indonesia.
Berita J.League Lainnya:
7 Bintang Dunia yang Berlaga di Meiji Yasuda J1 League Musim Ini
Rapor Pemain ASEAN di J.League: Theerathon Bunmathan Bantu Marinos Bantai Urawa Reds