- Antonio Cassano gerah dengan pernyataan sejumlah pihak yang menyudutkan Cristiano Ronaldo terkait kegagalan Juventus.
- Menurut Cassano, kegagalan Juventus bukan karena CR7 melainkan karena Juve tidak memiliki DNA ajang Eropa.
- Juventus kembali gagal di ajang Liga Champions untuk kali ketiga bersama Cristiano Ronaldo.
SKOR.id - Mantan bintang timnas Italia, Antonio Cassano, akhirnya buka suara terkait ramainya kabar Cristiano Ronaldo dan Juventus.
Belakangan, setelah kegagalan La Vecchia Signora ke perempat final Liga Champions, Cristiano Ronaldo justru seolah menjadi kambing hitam.
Karena situasi itu pula, sejumlah pers Italia bahkan Eropa mengabarkan bahwa Juventus tidak memiliki keinginan untuk memperpanjang kontrak CR7.
Bahkan, salah satu mantan pelatih Juventus menyatakan keputusan Juventus mendatangkan Ronaldo pada 2018 lalu adalah sebuah kesalahan besar.
Kabar yang menyudutkan Cristiano Ronaldo rupanya membuat Antonio Cassano gerah. Sebaliknya, Cassano justru memberikan penilaian yang menyudutkan Juventus.
Menurut Cassano, sebuah sikap yang sangat aneh meragukan kualitas Cristiano Ronaldo.
Pada kesempatan yang sama pula, Cassano menggarisbawahi bahwa Juve sebenarnya tidak memiliki status sebagai klub besar Eropa di ajang Liga Champions.
Cassano menyampaikan pendapatnya tersebut dalam podcast bersama Christian Vieri yang mendiskusikan kegagalan Juventus di Liga Champions.
"Saya tidak habis pikir terhadap sejumlah orang yang meragukan Cristiano Ronaldo. Dia adalah pemain yang meraih lima Ballon d'Or, lima gelar Liga Champions, dan mencetak banyak gol di ajang tersebut," kata Antonio Cassano.
"Ronaldo telah mencetak gol dalam sejarah Liga Champions melebihi siapapun," Cassano menegaskan.
"Ronaldo dan Juventus adalah dua hal yang berbeda. Ronaldo adalah Rajanya Liga Champions. Sedangkan Juventus selalu gagal dalam 26 tahun terakhir ini," kata Antonio Cassano lagi.
Mantan pemain AS Roma dan Real Madrid ini menegaskan bahwa kegagalan Juventus memang karena tim asal Turin ini tidak memiliki status istimewa di level Eropa.
"Juventus tidak memiliki status sebagai klub besar seperti halnya Bayern Munchen, Liverpool, bahkan AC Milan," kata Cassano lagi.
Juventus memang akan selalu menang di kompetisi domestik, di Italia dan itu karena mereka memiliki kekuatan ekonomi.
"Mereka memiliki gaya sepak bola yang pas untuk sepak bola Italia, menang dengan hanya 1-0. Namun, di ajang Eropa, mereka selalu gagal," kata Cassano.
Ikuti juga Instagram, Facebook, dan Twitter dari Skor Indonesia.
Berita Liga Italia Lainnya:
Bahaya Buat AC Milan, Manchester United Serius Minati Gianluigi Donnarumma
AC Milan Menang atau Tidak, Donnarumma Tetap Ukir Rekor di Derby della Madonnina