- Juventus telah mengalami kemunduran yang cukup signifikan musim ini.
- Mereka tereleminasi dari Liga Champions dan terancam kehilangan scudetto.
- Bukan Cristiano Ronaldo atau Andrea Pirlo, sosok ini yang harus bertanggung jawab atas hasil minor klub belakangan ini.
SKOR.id - Cristiano Ronaldo dan Andrea Pirlo bukan sosok yang pantas disalahkan atas kemunduran Juventus belakangan ini.
Dilansir dari Juve FC, pemilik Juve, Andrea Agnelli, yang seharusnya bertanggung jawab atas hal tersebut.
Setidaknya itu menurut mantan Presiden Juventus, Giovanni Cobolli Gigli, dalam sebuah wawancara belum lama ini.
Gigli mengatakan jika merekrut Cristiano Ronaldo dengan harga yang sangat mahal dua tahun lalu adalah kekeliruan pertama yang dibuat Agnelli.
“Ronaldo adalah rekrutan yang salah, tentu saja,” katanya kepada Radio Punto Nuovo.
“Saya telah mengatakannya pada hari pertamanya di Juventus. Dia adalah juara yang hebat, tapi dia terlalu mahal."
Bukan hanya soal transfer, namun manajemen juga terikat kontrak 1 juta euro per gol jika megabintang asal Portugal itu mencetak poin.
“Sekarang terserah Juventus. Mereka membayarnya 1 juta euro per gol. Agnelli harus mengkritik diri sendiri, tetapi dia tidak memiliki kolaborator yang hebat."
Agnelli kembali melakukan kesalahan dengan menunjuk pelatih tak berpengalaman untuk menggantikan Maurizio Sarri.
"Saya juga tidak menyalahkan Pirlo. Saya pernah mempekerjakan Ferrara dan itu bukan pengalaman yang positif. Tapi Agnelli berani mengambil risiko bersamanya," kata pria berusia 76 tahun itu.
"Dia tidak menginginkan Sarri, tetapi dia menerima Pirlo karena Paratici dan Nedved telah mendorongnya untuk mempekerjakannya. Juventus perlu membangun kembali sekarang."
View this post on Instagram
Berita Juventus Lainnya
Dulu Manchester United, Kini Porto Rusak Mimpi Cristiano Ronaldo di Juventus
Cristiano Ronaldo Gagal Penuhi Harapan Juventus, Manajemen Coba Kejar Eks Kapten Inter Milan