- Dalam sejarah Liga Champions hanya ada lima pemain pengganti yang bisa mencetak hat-trick.
- Kylian Mbappe dan Marcus Rasford masuk dalam daftar tersebut.
- Nama terakhir bahkan tercatat sebagai yang paling cepat melakukannya.
SKOR.id - Bisa mencetak gol di panggung sekelas Liga Champions merupakan prestasi membanggakan.
Makin terasa istimewa jika dilakukan saat tampil sebagai pemain penganti. Dan kian luar biasa, jika bukan hanya satu gol melainkan tiga gol sekaligus alias Hat-trick.
Jelas itu jadi momen tak terlupakan dan peristiwa langka, tidak hanya bagi sang pemain tapi juga dalam buku sejarah sepak bola.
Ya, tidak banyak pemain yang punya "kehebatan" itu. Dalam sejarah Liga Champions hanya ada lima pemain saja yang bisa mencatat prestasi fantastis seperti itu.
Dua nama di antaranya adalah Kylian Mbappe dan Marcus Rashford, dua pemain yang bintangnya sedang benderang. Lalu siapa pemain lainnya, berikut uraiannya:
1. Uwe Rosler
Uwe Rosler melakukan prestasi luar biasa di Liga Champions 1998-1999 bersama Kaiserslautern, dengan mencetak hat-trick sebagai pemain pengganti dalam waktu 52 menit.
Prestasi itu diukir sang penyerang Jerman saat menghadapi HJK Helsinki di penyisihan grup.
Masuk menggantikan Harry Koch pada menit ke-37, mantan pemain Manchester City ini langsung panas dengan mencetak tiga gol pada menit ke-43, 62, dan 89.
Berkat kontribusinya, Kaiserslautern yang sempat tertinggal berbalik unggul 3-1 dan mengakhiri laga dengan kemenangan 5-2.
2. Joseba Llorente
Di fase Grup E Liga Champions 2008-2009, penyerang Villarreal, Joseba Llorente mencuri perhatian saat menghadapi Aalborg BK.
Masuk sebagai pemain pengganti di babak kedua, penyerang Spanyol itu berhasil menginspirasi kemenangan besar timnya di Madrigal.
Villarreal yang saat itu diasuh Manuel Pellegrini sempat tertinggal meski akhirnya mengakhiri babak pertama dengan skor 2-2.
Llorente lalu dimainkan masuk sebagai pemain pengganti dan berhasil mencetak tiga gol dalam 45 menit, membantu tim Spanyol itu meraih kemenangan 6-3.
3. Walter Pandiani
Walter Pandiani dianggap sebagai salah satu penyerang paling produktif yang pernah bermain di Uruguay.
Dia adalah pemain tercepat ketiga yang mencetak hat-trick (44 menit) setelah masuk sebagai pemain pengganti di Liga Champions.
Torehannya tercipta saat memperkuat Deportivo La Coruna kontra Paris Saint-Germain di fase Grup B Liga Champions 2000-2001.
Tertinggal tiga gol di babak pertama, Coruna memasukan Pandiani setelah turun minum.
Tak diduga, sang pemain pengganti berhasil mencetak gol di menit ke-57, 76, dan 84. Dia membantu La Coruna meraih kemenangan bersejarah dengan membalikkan keadaan dan menyingkirkan PSG dengan skor 4-3.
4. Kylian Mbappe
Kylian Mbappe menorehkan namanya dalam tinta emas di buku sejarah Liga Champions, saat mencetak hat-trick dalam tempo 38 menit pada 2019-2020.
Pemain termahal kedua PSG tersebut melakukannya saat menjadi pemain pengganti di laga kontra Club Brugge di laga fase grup.
Selain mencetak tiga gol, Mbappe juga memberi assist untuk Mauro Icardi dan membantu PSG mengamankan kemenangan 5-0.
5. Marcus Rashford
Rentetan rekor dibukukan Marcus Rashford saat Manchester United menghancurkan RB Leipzig, skor 5-0, di fase grup Liga Champions 2020-2021.
Penyerang Inggris ini mencetak hat-trick di babak kedua sebagai pemain pengganti, dan menjadi pemain kelima dalam sejarah yang melakukan itu.
Rashford juga menjadi yang tercepat dalam mencapai prestasi tersebut, dengan mencetak tiga gol dalam waktu 27 menit.
Di level klub, Rashford menjadi satu-satunya pemain Setan Merah yang mencetak hat-trick dari bangku cadangan. Juga yang termuda di Eropa bisa mencapai 15 gol untuk klub.
Ikuti juga Instagram, Facebook, dan Twitter dari Skor Indonesia.
Pemain Muda Real Madrid Sukses Jawab Ketakutan Zinedine Zidane https://t.co/BgdAUNVf9D— SKOR Indonesia (@skorindonesia) February 10, 2021
Berita Liga Champions lainnya:
Deretan Alasan Barcelona Bisa Kalahkan PSG di Liga Champions
Pulih Lebih Cepat, Gerard Pique Bidik Leg Kedua lawan PSG di Liga Champions