- Hari ini, 30 Januari 2021 tepat setahun Bruno Fernandes bermain bersama Manchester United.
- Bintang asal Portugal ini bergabung pada 30 Januari 2020 lalu dari Sporting.
- Kehadirannya memberikan perubahan positif dan menjadi kunci sukses Manchester United ke papan atas klasemen Liga Inggris.
SKOR.id - Bruno Fernandes tiba di Manchester United (MU) pada 30 Januari 2020 atau tepat setahun yang lalu.
Pemain asal Portugal ini tiba dari Sporting dengan nilai transer 46,6 juta pounds (sekitar Rp886 miliar).
Hanya dalam setahun, pemain 26 tahun ini telah berbicara di lapangan lewat statistik performanya, total 52 pertandingan dilalui pemain timnas Portugal ini sejak bergabung ke Old Trafford.
Kehadirannya telah memberikan efek positif bagi Manchester United, termasuk di ajang domestik Liga Inggris.
Ketika dia datang, Mancheser United ada di posisi kelima klasemen sementara pada pekan ke-24 Liga Inggris 2019-2020.
Target Tim Setan Merah ketika itu meraih tiket Liga Champions.
Dan, di akhir musim, pasukan Ole Gunnar Solskjaer pun berhasil mewujudkan target tersebut dengan finis di posisi keempat klasemen akhir Liga Inggris 2019-2010.
Musim ini, pencapaian Manchester United pun faktanya melebihi ekspektasi.
Kekalahan Tim Setan Merah dari Sheffield United pada 27 Januari lalu, memang membuat mereka untuk sementara turun ke posisi kedua klasemen sementara Liga Inggris.
Meski demikian, hasil tersebut tetap menempatkan Manchester United dalam trek perburuan gelar.
Mereka di bawah Manchester City yang untuk sementara memimpin klasemen dengan 41 poin, sedangkan Manchester United tertinggal satu poin (40 poin).
Upaya Manchester United kembali meraih gelar Liga Inggris memang tidak akan mudah.
Namun, dengan kehadiran Bruno Fernandes, Tim Setan Merah telah mencatat hasil positif yang sebelumnya tidak mereka perkirakan.
Faktanya, sejak debutnya bersama Manchester United pada 1 Februari 2020 lalu, tidak ada pemain yang paling banyak terlibat dalam terciptanya gol di antara pemain di sepak bola Inggris melebihi Bruno Fernandes.
Total dia telah terlibat dalam terciptanya 45 gol Manchester United sejak debutnya tersebut, yaitu mencetak 28 gol dan memberikan 17 assist.
Jumlah tersebut bahkan menempatkan Bruno Fernandes di posisi teratas dalam daftar keterlibatan terciptanya gol.
Di bawahnya ada Harry Kane yang terlibat dalam terciptanya 40 gol bagi klubnya, Tottenham Hotspur setelah mencetak 26 gol dan memberikan 13 assist.
Lalu ada Son Heung-min dengan 35 gol untuk Tottenham Hotspur setelah bintang asal Korea Selatan ini mencetak 22 gol dan memberikan 13 assist.
Sedangkan Mohamed Salah di posisi keempat dengan keterlibatan 34 gol untuk Liverpool dan Kevin De Bruyne di posisi kelima dengan keterlibatan 33 gol setelah menorehkan 12 gol dan 21 assist sejak setahun yang lalu itu.
Bintang yang pernah bermain di Liga Italia bersama Udinese dan Sampdoria ini pun tidak hanya berperan di ajang domestik melainkan di level ajang Eropa.
Musim lalu, Bruno Fernandes merupakan pencetak gol terbanyak Liga Europa dengan delapan gol (5 dengan Sporting dan 3 dengan Manchester United).
Meski demikian, performa positif Bruno Fernandes terlihat tidak hanya dapat diukur dari angka-angka statistik tersebut melainkan juga kemampuannya dalam membangun motivasi.
Menurut Sky Sports, pada paruh pertama 2019-2020, Manchester United hanya mampu meraih rata-rata poin 1,4.
Setelah Bruno Fernandes datang (paruh kedua 2019-2020), rata-rata poin yang mampu diraih Tim Setan Merah mencapai 2,14 poin per laga.
Dengan demikian, jelas sekali bahwa kehadirannya memberikan perubahan bagi Manchester United.
Dari tim yang selalu terlihat kesulitan ke empat besar (tiket Liga Champions), justru mejadi kandidat kuat setelah kehadiran Bruno Fernandes.
Performa Bruno Fernandes pun menjadi perhatian besar di sepak bola Inggris.
Mantan bintang Manchester United, Paul Ince, bahkan membandingkan Bruno Fernandes dengan Eric Cantona.
Menurut Paul Ince, apa yang dilakukan Bruno Fernandes bagi Manchester United memiliki kesamaan efek positif kehadiran Eric Cantona jelang paruh kedua Liga Inggris dimulai pada November 1992 silam.
"Cantona datang dan menyatukan kami. Dia adalah bagian yang hilang dari Manchester United saat itu.
Dia kemudian mencetak gol, menciptakan peluang dan membuat di antara kami berhasil main dalam performa yang lebih baik," kata Paul Ince.
"Saya kira, itu juga yang telah dilakukan Bruno Fernandes saat ini," Ince menambahkan.
Salah satu efek Bruno Fernandes dalam sebuah pertandingan ketika Manchester United lawan West Ham United pada 5 Desember 2020 lalu.
Ketika itu, jelang menghadapi rangkaian pertandingan ketat dan jadwal yang beruntun, Ole Gunnar Solskjaer menyimpan Bruno Fernandes di bangku cadangan.
Namun, Manchester United justru teringgal 0-1 di babak pertama. Ole Gunnar Solskjaer kemudian baru menurunkan Bruno Fernandes di babak kedua.
Hasilnya, Bruno Fernandes memperlihatkan kemampuannya dalam menciptakan sejumlah peluang yang kemudian membuat Manchester United berbalik unggul 3-1.
Momen kemenangan Manchester United atas Liverpool dalam ajang Piala FA pada 24 Januari lalu juga salah satu contohnya besarnya keterlibatan Bruno Fernandes dalam momen-momen krusial.
Pada pertandingan tersebut, kedudukan imbang 2-2 setelah penyerang Liverpool mencetak gol kedua pada menit ke-58.
Ole Gunnar Solskjaer kemudian menurunkan Bruno Fernandes yang dalam laga tersebut memang disimpan sebagai bagian dari rotasi.
Hasilnya, sebuah tendangan bebas dari kaki Bruno Fernandes berhasil menentukan kemenangan, 3-2.
Dengan Bruno Fernandes di lapangan, hidup menjadi lebih mudah bagi Manchester United.
"Setiap kali Bruno Fernandes tidak diturunkan, Manchester United kerap menghadapi persoalan. Saya kira, jelas sekali ada momen ketika mereka bergantung kepada Bruno Fernandes," kata mantan bintang MU, Gary Neville.
Ikuti juga Instagram, Facebook, dan Twitter dari Skor Indonesia.
Luke Shaw Percaya Manchester United Bisa Juara Liga Inggris Musim Ini https://t.co/JlhJEjAFUm— SKOR Indonesia (@skorindonesia) January 29, 2021
Berita Manchester United Lainnya:
Ole Gunnar Solskjaer: Manchester United Tidak Bergantung pada Bruno Fernandes
Cetak Gol Tendangan Bebas Lawan Liverpool, Bruno Fernandes Belajar dari Pemain Ini