- Zinedine Zidane menyabet hat-trick Liga Champions di periode pertamanya sebagai pelatih Real Madrid.
- Namun ia beberapa kali membuat keputusan kontroversial dalam melepas pemain.
- Beberapa pemain yang memutuskan dan bersedia pergi justru mampu membangun kariernya kembali.
SKOR.id - Zinedine Zidane dianggap sebagai sosok pelatih bertangan dingin yang membawa Real Madrid meraih banyak gelar.
Bagaimana tidak, di awal kariernya sebagai pelatih Real Madrid, entrenador berkebangsaan Prancis itu membawa tim ibu kota hat-trick juara Liga Champions dari 2016 sampai 2018.
Namun di balik itu semua, racikan Zinedine Zidane kerap memakan korban. Martin Odegaard menjadi pemain teranyar yang meminta hengkang dari Real Madrid di era Zinedine Zidane.
Padahal, ia awalnya diyakini bakal bersinar bersama Los Merengues. Pemain 22 tahun ini bukan satu-satunya korban kepemimpinan Zinedine Zidane.
Masih ada pemain berbakat lainnya yang didepak Real Madrid era Zidane, seperti Marcos Llorento, Luka Jovic, Dani Ceballos, dan lainnya.
Untuk taraf pemain bintang internasional, sosok seperti James Rodriguez dan tentu saja Gareth Bale sudah merasakannya.
Kini, sejumlah nama bahkan justru meraih sukses di klub baru setelah angkat kaki dari Santiago Bernabeu.
Ada lima korban di kepemimpinan Zinedine Zidane dan di antara mereka mampu membangun kariernya di klub lain. Martin Odegaard, bisa mengikuti jejak mereka.
Berikut lima pemain yang dikutip Skor.id dari Marca terkait barisan pemain yang menjadi korban Zinedine Zidane:
1. Martin Odegaard
Martin Odegaard sebenarnya sudah mengenal Zinedine Zidane sejak di tim junior ketika keduanya ada di Real Madrid Castilla pada 2014-2015.
Namun koneksi tersebut bukan jaminan Martin Odegaard mendapat tempat di tim senior.
Musim lalu, pemain 22 tahun ini dipinjamkan ke Real Sociedad, di mana ia tampil di 36 laga, dengan 31 laga di antaranya di Liga Spanyol.
Martin Odegaard hanya tujuh kali tampil di La Liga 2020-2021, dan hanya tiga di antaranya sebagai starter.
Sejak menembus tim senior Real Madrid pada 2015, jebolan Castilla ini dipinjamkan ke Heerenveen, Vitesse, dan Real Sociedad.
2. Alvaro Morata
Alvaro Morata adalah penyerang yang telah membuktikan ketajamannya di Real Madrid, tapi tetap harus tersingkir.
Pelatih asli Prancis ini lebih percaya kepada Karim Benzema untuk menjadi andalannya di lini depan.
Padahal Alvaro Morata menjalani musim terbaiknya di bawah Zinedine Zidane, ketika menyabet gelar ganda Liga Champions dan Liga Spanyol pada 2016-2017, yang merupakan periode keduanya di Santiago Bernabeu.
Namun Los Merengues membuat keputusan kontroversial dengan melepasnya ke Chelsea seharga 66 juta euro.
2. Mateo Kovacic
Pada periode pertama Zinedine Zidane, sang pelatih menganggap Mateo Kovacic sebagai komponen penting di lini tengah, mengisi tempat jika Luka Modric atau Toni Kroos.
Tapi cedera membuatnya kesulitan menunjukkan performa terbaik di musim berikutnya dan ia mengikuti jejak pemain lain hengkang sebagai pinjaman ke Chelsea.
Saat Zidane kembali ke Bernabeu, ia memiliki opsi membawa pulang pemain Kroasia tersebut di awal musim 2019-2020, tapi justru menjualnya secara permanen ke klub London tersebut.
3. Theo Hernandez
Tiba pada musim panas 2017, Theo Hernandez tak pernah menjadi pilihan utama zidane di musim pertamanya sebelum dilepas ke Real Sociedad dengan status pinjaman ketika Julen Lopetegui tiba di Madrid.
Saat Zinedine Zidane kembali untuk menyelamatkan Real Madrid dari keterpurukan, tidak dengan Theo Hernandez. Ia justru dilego ke AC Milan dengan nilai 21 juta euro.
Theo Hernandez kini justru menjadi salah satu pilar kunci tim Stefano Pioli di musim ini dengan memainkan 24 pertandingan di semua kompetisi.
Ia membantu I Rossoneri memuncaki klasemen Serie A, lolos ke babak 32 besar Liga Europa dan 16 besar Coppa Italia.
Nasib sama juga dialami Brahim Diaz, yang dibeli dari Mancheter City pada 2019. Tapi musim lalu dia cuma tampil sepuluh kali dan kini mencoba peruntungannya di AC Milan, di mana ia tampil 14 kali di Seri A dan mengemas satu gol serta tiga assist.
4. Luka Jovic
Kasus Luka Jovic cukup aneh sebenarnya. Dia merupakan permintaan khusus dari Zinedine Zidane sendiri untuk mengisi lini depannya.
Real Madrid mengabulkan permohonan sang pelatih dengan menebusnya seharga 60 juta euro dari Benfica.
Zinedine Zidane memainkannya di Piala Super Spanyol musim lalu di Arab Saudi setelah Karim Benzema cedera.
Namun sejak saat itu, namanya lebih sering menghiasi kursi cadangan hingga akhirnya kembali ke Eintrahct Frankfurt sebagai pinjaman pada Januari ini.
5. Sergio Reguilon
Diklaim sebagai suksesor Marcelo di sektor bek kiri, karier Sergio Reguilon di Real Madrid justru mandek.
Saat masuk tim senior pada 2018, ia tak mendapat banyak kesempatan di bawah kepemimpinan Zinedine Zidane.
Pelatih berpaspor Prancis itu malah meminta kepada manajemen mendatangkan bek kiri baru dan datanglah Ferland Mendy.
Dengan situasi tersebut, Sergio Reguilon pun akhirnya dipinjamkan ke Sevilla. Di Sevilla, Sergio Reguilon mencatatkan momen manis dengan membawa tim ini meraih gelar Liga Europa bersama pelatih Julen Lopetegui.
Prestasi ini pun membuatnya kembali ke Real Madrid. Namun, suksesnya di Liga Europa tidak cukup membuat Zinedine Zidane yakin dengan performanya.
Reguilon justru dilepas ke Tottenha Hotspur dengan nilai 30 juta euro. Meski Los Merengues memiliki opsi membeli pemain ini kembali, tapi diyakini itu tidak akan terjadi.
Ikuti juga Instagram, Facebook, dan Twitter dari Skor Indonesia.
Tumbang dari Tim Kasta Ketiga, Zinedine Zidane Tak Yakin Masih Didukung Pemainnya https://t.co/fraRfH6miO— SKOR Indonesia (@skorindonesia) January 21, 2021
Berita Real Madrid Lainnya
Real Madrid Dikalahkan Tim Kasta Ketiga, Zidane Sebut Itu Bukan Hal Memalukan
Meski Gagal di 2 Ajang, Real Madrid Tak Ada Niat Pecat Zinedine Zidane