- Mauro Icardi dikabarkan masih jadi pemain yang egois.
- Icardi masih merasa dirinya bintang di Paris Saint-Germain.
- Sifat egois itu membuat performa sang pemain justru mengalami penurunan.
SKOR.id - Mauro Icardi tak layak disebut pemain bintang ketika dirinya memilih untuk bergabung bersama Paris Saint-Germain.
Sebab klub raksasa asal Prancis itu punya banyak stok pemain yang lebih berkualitas ketimbang Icardi.
Dilansir dari Mirror, pendapat itu datang dari mantan pemain sepak bola yang kini menjadi pundit, Jean-Pierre Papin.
“Dalam bahasa tubuhnya, saya tidak melihat dorongan itu (dorongan untuk bersaing). Dari apa yang saya lihat tentang dia, saya sangat meragukan kepribadiannya," kata Papin.
“Saya merasa dia tidak menyukai persaingan. Di Inter dia sangat mengesankan, dia adalah bintang dan kapten yang tidak perlu dipersoalkan. Di Paris, dia adalah bintang 'normal' dan berada di belakang Neymar, Mbappe dan beberapa lainnya."
Striker asal Argentina tersebut pindah ke PSG musim lalu dan tampil impresif dengan mencetak 20 gol.
Catatan impresif itu membuat PSG mengikat sang pemain secara permanen. Namun musim ini, suami Wanda Nara itu berjuang untuk bisa kembali ke performa terbaiknya.
Kepergian Edinson Cavani memungkinkan Icardi untuk mengambil alih jersey nomor 9 tetapi sang pemain harus menghadapi persaingan ketat dengan Moise Kean.
Laporan menyebut, Mauro Icardi tak menyukai persaingan karena dia masih beranggapan bahwa dirinya bintang yang layak menggenakan jersey nomer 9.
Papin juga mengatakan jika sifat egois mantan pemain Inter Milan itu bisa membuat Mauricio Pochehtino pusing.
Jika, Icardi tak mau berubah, bukan tak mungkin sang pelatih akan memasukkan ke dalam daftar jual klub dalam waktu dekat.
Ikuti juga Instagram, Facebook, dan Twitter dari Skor Indonesia
View this post on Instagram
Berita Paris Saint-Germain Lainnya:
Pochettino Bakal Bantu Kylian Mbappe Temukan Performa Terbaik di PSG
Mauricio Pochettino Janjikan Filosofi Sepak Bola Baru untuk PSG