- Presiden Liga Spanyol, Javier Tebas, dan Presiden Real Madrid, Florentino Perez, berselisih pendapat soal penggunaan VAR di Liga Super Eropa.
- Florentino Perez beranggapan penggunaan VAR mengganggu momen-momen penting di sepak bola.
- Menurut Javier Tebas, presiden Real Madrid tidak paham tentang konsep Liga Super Eropa.
SKOR.id - Presiden Liga Spanyol, Javier Tebas, terlibat konflik dengan Presiden Real Madrid, Florentino Perez terkait penggunaan Video Assistant Referee (VAR) di Liga Super Eropa.
Florentino Perez tampak kurang setuju dalam penggunaan VAR di Liga Super Eropa.
Pasalnya, penggunanan VAR dapat mengganggu momen-momen penting di sepak bola dan merugikan Real Madrid.
Selain itu, Real Madrid kerap mendapatkan komentar yang kurang pantas dari para penggemar sepak bola atas hasil VAR.
"Semua orang melihat bahwa ada perbedaan besar tidak hanya pengulangan gambar tetapi juga komentar orang-orang yang tidak menyukai Real Madrid," kata Florentino Perez.
Mengenai hal tersebut, Javier Tebas lantas membalas ucapan Perez melalui akun twitter pribadinya. Dirinya menilai Perez tidak paham mengenai konsep Liga Super Eropa.
"Saya pikir presiden Real Madrid tidak mengerti tentang Liga Super, mereka harus memberi tahu dia lebih baik," kata Javier Tebas, dengan nada menyindir.
Rencananya 16 hingga 18 tim akan berpartisipasi dalam kompetisi Liga Super Eropa.
Kompetisi tersebut nantinya akan diselenggarakan pada tahun 2022 dengan diikuti tim-tim terbaik dari Spanyol, Inggris, Prancis, Jerman, serta Italia.
Ikuti juga Instagram, Facebook, dan Twitter dari Skor Indonesia
Chelsea vs West Ham, Frank Lampard Tetap dengan Pola 4-3-3 https://t.co/vAAdGe5E66— SKOR Indonesia (@skorindonesia) December 21, 2020
Berita Liga Spanyol lainnya:
Hasil Lengkap dan Klasemen Liga Spanyol: Menang, Real Madrid Tempel Atletico di Puncak
Daftar Top Skor Liga Spanyol: Gerard Moreno Ditempel 4 Pemain