- Pemain muda Malaysia, Anas Nadawi dinantikan klub Jepang, Cerezo Osaka.
- Anas Nadawi disebut memiliki bakat istimewa.
- Saat ini, ia sedang berlatih di salah satu akademi yang bermarkas di Valencia, Spanyol.
SKOR.id - Pemain muda Malaysia, Anas Nadawi, dinantikan untuk berkiprah di Liga Jepang.
Adalah klub Cerezo Osaka yang memiliki harapan suatu saat nanti Anas Nadawi bisa memperkuat tim mereka.
Hal itu diungkapkan Presiden Cerezo Osaka, Hiroaki Morishima. Morishima memantau perkembangan Anas Nadawi yang sebelumnya mengikuti program Proyek Impian Yakult 2019 di Jepang.
Kini, Anas menjadi salah satu pemain muda Malaysia yang sedang berlatih di The Next Generations Sports (TNGS), salah satu akademi yang bermarkas di Valencia, Spanyol.
"Selamat Anas. Kami di Jepang antusias mengikuti perkembangan Anas. Kami turut menantikan kehadiran Anas di Liga Jepang dan bermain untuk Cerezo Osaka suatu hari nanti. Teruskan usaha dan selamat maju jaya," kata Hiroaki Morishima, seperti dikutip Berita Harian.
Hal senada juga dituturkan Direktur Yakult Malaysia, Hiroshi Hamada. Menurutnya, Anas memiliki bakat yang istimewa.
"Kami mendoakan yang terbaik untuk dia di Valencia," ucap Hiroshi Hamada.
Sementara itu, Anas Nadawi akan berlatih selama beberapa bulan di Spanyol. Dengan begitu, ia berpeluang untuk direkrut tim di bawah usia 19 tahun dalam kompetisi Divisi Dua, Tiga atau Empat di Valencia.
View this post on Instagram
Selain Anas, ada satu pemain muda Malaysia yang juga bergabung dengan TNGS, yakni Amar Makruf.
"Ammar dan Anas terpilih ke akademi ini dan akan menjalani latihan di sana selama tiga hingga tujuh bulan di sana," ujar Shahruddin Mat Dali, bapak dari dua pemain muda tersebut.
Ikuti juga Instagram, Facebook, dan Twitter dari Skor Indonesia.
Lionel Messi Ucapkan Belasungkawa untuk Kepergian Alejandro Sabella https://t.co/vEHWLYSyRr— SKOR Indonesia (@skorindonesia) December 9, 2020
Berita Sepak Bola Internasional Lainnya:
Jurgen Klopp Menilai Hansi Flick Lebih Pantas Menerima Penghargaan Pelatih Terbaik
Ronald Koeman Paksakan Pola 4-2-3-1 yang Membuat Barcelona Makin Krisis