Best XI Bintang yang Tidak Pernah Meraih Gelar Liga Champions: Gianluigi Buffon Merasa Beruntung

Irfan Sudrajat

Editor:

  • Bintang top dunia yang tidak beruntung karena belum meraih gelar Liga Champions, seperti Gianluigi Buffon, Francesco Totti, atau Zlatan Ibrahimovic.
  • Ada 11 pemain top di antaranya dan dapat ditempatkan dalam skema starter.
  • Gianluigi Buffon dan Zlatan Ibrahimovic masih memiliki peluang untuk meraih trofi Liga Champions.

SKOR.id - Ketika pemain dari generasinya sudah banyak yang gantung sepatu, Gianluigi Buffon masih terus bermain.

Kiper asal Italia ini belum mengetahui kapan harus berhenti. Dia hanya mengikuti instingnya dan meyakini bahwa kariernya belumlah berakhir.

Banyak di antara pemain yang muncul dalam sepak bola setelah Gianluigi Buffon tapi kemudian lebih dulu pensiun.

Sejumlah nama mudah ditebak seperti Petr Cech, Carles Puyol, Rio Ferdinand, Ronaldinho, atau Samuel Eto'o.

Ketika Gianluigi Buffon tengah meniti kariernya, deretan pemain tersebut baru akan memulai kariernya sebagai pemain profesional.

Namun, Gianluigi Buffon masih tetap berdiri ketika mereka, deretan pemain tersebut, gantung sepatu.

Lalu, apa yang membuat Gianluigi Buffon terus bermain dalam usianya yang kini 42 tahun? Kondisinya yang fit, semangatnya, dan dia memang belum mau pensiun.

Tapi, dari semua alasan tersebut, ada satu alasan kuat yang membuatnya untuk terus bermain: trofi gelar Liga Champions.

Trofi Liga Champions merupakan gelar paling bergengsi di level klub untuk karier pemain.

Beberapa di antaranya tampak begitu mudah memenangkan trofi ini seperti Lionel Messi yang telah menenangkan gelar ini empat kali bersama Barcelona.

Lalu ada Cristiano Ronaldo tentunya yang meraih trofi Liga Champions lima kali, empat bersama Real Madrid dan satu ketika masih di Manchester United.

Gianluigi Buffon? Dia hanya dalam kategori nyaris atau hampir meraihnya.

Semua momen itu terjadi dalam periode pertama kariernya di Juventus yaitu pada 2002/03, 2014/15, dan 2016/17.

Yang pertama gagal karena Juventus kalah dari AC Milan di final. Sedangkan yang kedua pada 2014/15, Juventus takluk dari Barcelona, dan yang ketiga kalah dari Real Madrid.

Kini, dalam periode keduanya di bersama Juventus, bisa menjadi upaya terakhir untuk mewujudukan ambisi tersebut.

Dia berpeluang untuk tidak termasuk dalam kelompok bintang dunia yang tanpa gelar Liga Champions.

"Saya justru merasa beruntung jika hingga saat ini belum pernah meraih gelar Liga Champions. Kenyataan itu menjadi stimulus bagi saya untuk terus bermain," kata Gianluigi Buffon.

"Karena jika sudha pernah meraihnya, saya tentu akan bertanya, untuk apa lagi saya bermain?" Gianluigi Buffon menambahkan.

Namun, Gianluigi Buffon tidak sendirian soal status tersebut. Bahkan, bersama mantan kiper Paris Saint Germain ini, dapat dibentuk starter.

Berikut formasi atau 11 pemain bintang yang belum pernah merasakan sensasi meraih gelar trofi paling bergengsi dalam kompetisi antarklub Eropa ini selain Buffon:

Bek Kiri: Gianluca Zambrotta

Gianluca Zambrotta salah satu bek terbaik yang pernah ada di sepak bola Eropa. Dia telah bermain di sejumlah klub yang memiliki tradisi meraih gelar Liga Champions.

Mantan pemain timnas Italia ini pernah memperkuat Barcelona dan tentu saja menjadi salah satu kunci sukses Juventus.

Total, Gianluca Zambrotta telah bermain dalam 71 pertandingan di Liga Champions. Namun, senasib dengan Buffon, Zambrotta belum perah meraih gelar ini.

Dan, peluangnya sudah tertutup karena dia sudah gantung sepatu.

Bek Tengah: Lilian Thuram

Ini juga pemain Juventus dan telah pensiun dari sepak bola pada 2008 di klub terakhir dalam kariernya, Barcelona.

Lilian Thuram yang merupakan ayah dari Marcus Thuram (Borussia Moenchengladbach), total telah bermain dalam 69 pertandingan Liga Champions.

Pada masanya, dia adalah salah satu bek terbaik dan kunci sukses timnas Prancis juara Piala Dunia 1998 dan Piala Eropa 2000.

Setidaknya, Lilian Thuram masih memiliki harapan bahwa anaknya, Marcus Thuram, bisa meraih trofi yang tidak pernah diraih ayahnya.

Bek Tengah: Fabio Cannavaro

Fabio Cannavaro satu dari deretan bek terbaik dalam 25 tahun terakhir generasinya. Mantan bek Juventu sini juga telah bermain di sejumlah klub besar termasuk FC Internazionale dan Real Madrid.

Jarak terdekat Fabio Cannavaro dengan Liga Champions adalah semifinal saat bersama Inter Milan pada 2003.

Setelah itu, dia tidak pernah lagi memiliki kesempatan meraih gelar ini. Cannavaro telah bermain dalam 60 pertandingan Liga Champions.

Bek Kanan: Gael Clichy

Gael Clichy pernah begitu dekat dengan Liga Champions. Bersama Arsenal ketika masih di bawah kepelatihan Arsene Wenger, dia berhasil ke final pada 2005/2006.

Namun, harapan untuk merengkuh trofi tersebut buyar setelah timnya kalah dari Barcelona di final.

Gael Clichy total telah bermain dalam 73 pertandingan Liga Champions sepanjang kariernya.

Gelandang: Robert Pires

Salah satu gelandang flamboyan yang pernah dikenal dalam sepak bola Eropa. Bahkan, dia memiliki pengalaman aneh di final Liga Champions.

Pada final 2005/2006 bersama Arsenal, kiper timnya yaitu Jens Lehmann dapat kartu merah ketika laga baru berjalan 18 menit.

Ironisnya, untuk mengatasi situasi tersebut, Arsene Wenger dalam final itu justru menarik Roberto Pires dan menggantikannya dengan Manuel Almunia.

Tidak ada pilihan lain bagi Wenger dalam situasi tersebut karena dirinya butuh kiper. Ya, hanya itu jarak terdekat Pires dengan trofi Liga Champions dan pengorbanannya saat itu tidak menghasilkan trofi.

Robert Pires total telah bermain dalam 81 pertandingan Liga Champions bersama Arsenal.

Gelandang: Michael Ballack

Pemain asal Jerman yang masuk kategori bintang dunia. Michael Ballack tampil dalam 93 pertandingan Liga Champions.

Mengapa dia gagal meraih gelar Liga Champions, karena trofi ini memang memberikan nasib buruk bagi dirinya.

Pertama dia gagal bersama Bayer Leverkusen pada 2001/2002 dan enam tahun kemudian dia juga gagal bersama Chelsea.

Gelandang: Pavel Nedved

Pavel Nedved juga salah satu gelandang terbaik dunia yang pernah ada. Nedved total telah bermain lebih dari 100 pertandingan di ajang Eropa dengan 79 di antaranya di Liga Champions.

Meski demikian, dalam kariernya, dia tidak pernah merasakan tampil di final.

Pada final 2002/2003 bersama Juventus saat menghadapi AC Milan, Pavel Nedved tidak dapat tampil karena akumulasi kartu.

Gelandang Serang: Francesco Totti

Francesco Totti bahkan tidak akan bermimpi terlalu tinggi untuk meraih gelar Liga Champions karena dia memang tidak pernah dekat dengan trofi ajang ini.

Francesco Totti dengan kualitasnya, pantas menjadi pemain yang memiliki catatan meraih gelar Liga Champions, namun itu tidak terjadi karena AS Roma tidak pernah mencapai final dalam kariernya.

Francesco Totti tampil dalma 55 laga Liga Champions bersama Roma.

Penyerang: Ronaldo Nazario

Ronaldo Nazario salah satu bintang asal Brasil yang pernah membuat sepak bola Italia semakin menarik.

Dia memenangkan Ballon d'Or dua kali dan juga tiga kali meraih gelar Pemain Terbaik Dunia dari FIFA.

Namun, Ronaldo selalu "terlambat setahun" ketika dia bergabung ke klub barunya yang jutru di musim sebelumnya baru meraih gelar Liga Champions.

Itu terjadi ketika dirinya bergabung ke PSV Eindhoven, Inter Milan, Barcelona, Real Madrid, dan AC Milan. Ronaldo tampil dalam 40 laga Liga Champions tapi tidak satu pun merupakan laga final.

Penyerang: Zlatan Ibrahimovic

Seperti Gianluigi Buffon, Zlatan Ibrahimovic pemain yang masih memiliki peluang untuk meraih gelar Liga Champions.

Namun, peluang tersebut tidak untuk musim ini karena klubnya, AC Milan bermain di Liga Europa.

Musim depan, jika Zlatan Ibrahimovic masih di Milan dan klubnya berhasil tampil di Liga Champions, dia memiliki peluang tersebut.

Dalam kariernya, Zlatan Ibrahimovic pernah bermain di enam klub yang pernah meraih gelar Liga Champions yaitu Ajax, Milan, Inter Milan, Manchester United, Juventus, dan Barcelona. Tapi, tentu saja tidak satu pun klub-klub itu meraih gelar juara di ajang ini bersama Ibra.*

Ikuti juga InstagramFacebook, dan Twitter dari Skor Indonesia.

Baca Juga:

Prediksi Liga Champions: Borussia Moenchengladbach vs Inter Milan

Link Live Streaming Atletico Madrid vs Bayern Munchen di Liga Champions

Source: 90min

RELATED STORIES

Prediksi Liga Champions: Manchester United vs Paris Saint-Germain

Prediksi Liga Champions: Manchester United vs Paris Saint-Germain

Manchester United akan menjamu Paris Saint-Germain (PSG) pada laga lanjutan Liga Champions, Kamis (3/12/2020).

Link Live Streaming Manchester United vs Paris Saint-Germain di Liga Champions

Link Live Streaming Manchester United vs Paris Saint-Germain di Liga Champions

Paris Saint-Germain akan melawat ke markas Manchester United untuk melakoni matchday ke-5 Grup H, Liga Champions musim 2020-2021.

Prediksi Liga Champions: Sevilla vs Chelsea

Prediksi Liga Champions: Sevilla vs Chelsea

Prediksi pertandingan antara Sevilla kontra Chelsea di Liga Champions.

Gianluigi Buffon Belum Bisa Lupakan Kekalahan dari Manchester United

Gianluigi Buffon Belum Bisa Lupakan Kekalahan dari Manchester United

Kiper Juventus, Gianluigi Buffon, mengaku belum bisa melupakan kekalahan Paris Saint-Germain (PSG) dari Manchester United di babak 16 besar Liga Champions 2018-2019.

Mengumpat Rekan Setim, Gianluigi Buffon Terancam Larangan Tampil Bersama Juventus

Mengumpat Rekan Setim, Gianluigi Buffon Terancam Larangan Tampil Bersama Juventus

Gianluigi Buffon terancam larangan tampil bersama Juventus setelah mengumpat Manolo Portanova.

VIDEO: Aksi Terbaik Gianluigi Buffon di Liga Italia 2020-2021

VIDEO: Aksi Terbaik Gianluigi Buffon di Liga Italia 2020-2021

Berikut ini merupakan video kompilasi aksi terbaik kiper veteran Juventus, Gianluigi Buffon, di Liga Italia 2020-2021.

Tinggalkan Juventus, Gianluigi Buffon Selalu Terbuka jika Dibutuhkan Kembali

Tinggalkan Juventus, Gianluigi Buffon Selalu Terbuka jika Dibutuhkan Kembali

Kiper Juventus, Gianluigi Buffon, bakal hengkang pada akhir musim ini dengan status bebas transfer.

Tinggalkan Juventus, Gianluigi Buffon Tak Terburu-buru Tentukan Masa Depan

Tinggalkan Juventus, Gianluigi Buffon Tak Terburu-buru Tentukan Masa Depan

Kiper veteran Gianluigi Buffon tidak ingin terburu-buru menentukan masa depannya usai meninggalkan Juventus pada akhir musim ini.

Alasan Parma Pulangkan Gianluigi Buffon dari Juventus

Alasan Parma Pulangkan Gianluigi Buffon dari Juventus

Ada alasan mengapa Parma memulangkap kiper veteran Gianluigi Buffo ke klub mereka.

Gianluigi Buffon Yakin Juventus Raih Scudetto bersama Massimiliano Allegri

Kiper Parma, Gianluigi Buffon, meyakini Juventus bisa meraih Scudetto di bawah pimpinan pelatih Massimiliano Allegri.

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

Bursa transfer futsal atau pergerakan keluar-masuk pemain di Liga Futsal Indonesia. (Rahmat Ari Hidayat/Skor.id)

Futsal

Update Bursa Transfer Paruh Musim Pro Futsal League 2024-2025

Aktivitas 12 tim peserta Pro Futsal League 2024-2025 pada bursa transfer paruh musim, yang terus diperbaharui.

Taufani Rahmanda | 25 Apr, 07:44

Stadion Anfield saksi kisah seru duel Liverpool vs Manchester United. (Dede Sopatal Mauladi/Skor.id).

Liga Inggris

Menilik Perbandingan Gelar Liverpool vs Manchester United

Liverpool atau Manchester United, siapa yang memiliki gelar lebih banyak? Simak dalam perbandingan berikut ini!

Thoriq Az Zuhri | 25 Apr, 06:09

Profil Klub Liga Italia, AC Milan. (Yusuf/Skor.id)

Liga Italia

Bologna vs AC Milan di Final Coppa Italia, I Rossoneri Punya Pengalaman Lebih Banyak

AC Milan akan menghadapi Bologna di final Coppa Italia 2024-2025, pengalaman I Rossoneri lebih banyak.

Pradipta Indra Kumara | 25 Apr, 03:56

EVOS Esports. (Hendy Andika./Skor.id)

Esports

EVOS Umumkan Kembalinya Branz ke Skuad MPL ID Season 15

Sebelumnya Branz berstatus sebagai roster inactive dari tim berjuluk Macan Putih itu.

Gangga Basudewa | 25 Apr, 03:22

Dewa United Esports (Jovi Arnanda/Skor.id)

Esports

Persiapan Dewa United Esports Hadapi Laga Sulit di Pekan Kelima MPL ID Season 15

Dewa United Esports akan menghadapi RRQ Hoshi dan Team Liquid ID di pekan kelima MPL ID Season 15.

Gangga Basudewa | 25 Apr, 02:58

El Clasico antara Barcelona dan Real Madrid di Supercopa de Espana (Piala Super Spanyol). (Dede Sopatal Mauladi/Skor.id).

La Liga

Head-to-Head Barcelona vs Real Madrid Jelang Final Copa del Rey 2025

Berikut ini adalah Head-to-Head Barcelona vs Real Madrid jelang bertemu final Copa del Rey 2024-2025.

Thoriq Az Zuhri | 25 Apr, 02:54

Timnas futsal putri Indonesia. (Rahmat Ari Hidayat/Skor.id)

National

Pesan Wamenpora untuk Timnas Futsal Putri Indonesia

Timnas Futsal Putri Indonesia akan berlaga di ajang AFC Women's Futsal Asian Cup 2025.

Gangga Basudewa | 25 Apr, 02:39

Cover Mobile Legends. (Hendy Andika/Skor.id).

Esports

5 Hal yang Patut Dinanti di Pekan 5 MPL Indonesia Season 15

Di pekan 5 Musim Reguler turnamen Mobile Legends, MPL Indonesia Season 15, ada beberapa hal yang patut dinanti.

Thoriq Az Zuhri | 25 Apr, 02:25

FFWS alias Free Fire World Series. (Dede Sopatal Mauladi/Skor.id)

Esports

FFWS SEA Spring 2025: Hasil, Jadwal, Klasemen Lengkap

Gelaran FFWS SEA Spring 2025 sedang dihelat. Ini adalah hasil, jadwal, dan klasemen lengkap turnamen Free Fire se-Asia Tenggara ini.

Thoriq Az Zuhri | 25 Apr, 02:11

Ilustrasi Valorant. (Rahmat Ari Hidayat/Skor.id)

Esports

VCT 2025 Pacific Stage 1: Hasil, Jadwal, Klasemen Lengkap

Gelaran VCT 2025 Pacific Stage 1 sedang dihelat. Ini adalah hasil, jadwal, dan klasemen lengkap turnamen Valorant Asia Pasifik ini.

Thoriq Az Zuhri | 25 Apr, 02:11

Load More Articles