- Piala AFF 2020 yang terlaksana 2021 mungkin kurang bersahabat dengan timnas Vietnam.
- Timnas Vietnam terancam tak turun komplet pada Piala AFF 2020.
- Kompetisi antarklub Asia musim 2021 membuat kekuatan timnas Vietnam bisa berkurang di Piala AFF 2020.
SKOR.id - Jauh hari sebelum Piala AFF 2020, timnas Vietnam wajib waspada dengan sikap pelatih Chu Dinh Nghiem.
Pelatih Chu Dinh Nghiem yang menangani Hanoi FC tak mau jika harus membagi pasukannya dengan timnas Vietnam yang berjuang di Piala AFF 2021
Menurut Chu Dinh Nghiem, Piala AFF bukanlah turnamen dalam sistem FIFA, sehingga Hanoi FC berhak untuk tidak melepas pemain mereka untuk timnas Vietnam.
Hanoi FC menghadapi risiko kehilangan kualitas permainan pasukan mereka di Piala AFC 2021, jika timnas Vietnam memakai para pemain klub itu.
Rencananya, Piala AFF 2021 akan berlangsung pada 11 April hingga 8 Mei tahun depan.
Pada saat itu, Liga Vietnam atau V.League musim 2021 juga akan beristirahat selama periode itu untuk memberi ruang bagi perjuangan timnas Vietnam.
Namun, kompetisi antarklub kontinental seperti Liga Champions Asia atau Piala AFC musim 2021 tetap berlangsung pada saat Piala AFF 2020 jalan.
Ada tiga tim dari kasta teratas Liga Vietnam termasuk Hanoi FC, Saigon, atau Viettel berpartisipasi pada kompetisi ini.
Biasanya, tim berhak untuk tidak melepas pemain mereka ke timnas Vietnam saat Piala AFF, turnamen yang bukan ajang resmi FIFA.
Patut disebutkan, banyak pemain Hanoi FC atau Viettel yang menjadi andalan timnas Vietnam asuhan Park Hang-seo.
Hanoi FC menghadapi risiko kehilangan banyak pemain utama di Piala AFC 2021. Sebab, timnas Vietnam sejauh ini sering memakai banyak pemain Hanoi FC yang menjadi andalan.
Pelatih Chu Dinh Nghiem dari Hanoi FC tidak takut mengungkapkan pendapatnya tentang masalah ini, termasuk tak melepas pemain ke timnas Vietnam.
"Karena, Piala AFF bukanlah turnamen resmi dalam sistem FIFA. Klub tidak memiliki kewajiban untuk melepas pemain mereka," ujar Chu Dinh Nghiem.
"Jika itu adalah laga Kualifikasi Piala Dunia, maka kami harus melayani timnas," tuturnya.
"Jika VFF (Federasi Sepak Bola Vietnam) memutuskan untuk membawa pemain untuk menghadiri Piala AFF, Hanoi FC adalah tim yang paling dirugikan. Karena, kami memiliki banyak pemain nasional."
Masalah Hanoi FC, juga bakal dirasakan juara V.League 1 2020, Viettel FC. Sedangkan Saigon FC mungkin menyumbang lebih sedikit pemain.
Pada April 2021, ada tiga kali pertandingan Piala AFC, yaitu matchday empat, lima, dan enam.
Ketiga pertandingan tersebut sangat penting dan memiliki arti yang menentukan bagi Hanoi FC untuk melanjutkan perjuangan di Piala AFC 2021.
"Oleh karena itu, jika pemain saya direkrut, Hanoi FC tidak akan mendapatkan kekuatan bagus pada level Asia," ujar Chu Dinh Nghiem.
"Sepak bola Vietnam juga akan segera ingin mencapai prestasi tertinggi Asia level klub. Kami punya peluang itu," katanya tegas.
"Penampilan terbaik kami di kompetisi ini adalah mencapai final regional pada musim 2019. Kami akan berjuang untuk rekor yang lebih baik di Piala AFC 2021."
Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube, dan Twitter dari Skor Indonesia.
Berita Piala AFF lainnya:
G-Shock Ikut Eksis, Piala AFF 2020 ''Sekelas'' dengan Skate dan Surfing
Piala AFF 2020 Mundur Pelaksanaannya, Satu Sponsor Baru Justru Masuk