- Frank Lampard mengaku senang Kai Havertz bersedia bermain di posisi berbeda bersama Chelsea.
- Hampir setiap pekan gelandang asal Jerman itu dimainkan di posisi berbeda.
- Tujuan Lampard melakukan itu demi mendapatkan potensi terbaik dari rekrutan termahal klubnya.
SKOR.id - Pelatih Chelsea, Frank Lampard fleksibilitas Kai Havertz dalam bermain di posisi berbeda sejak tiba di Stamford Bridge.
Gelandang 21 tahun terus berpindah posisi hampir di setiap pekan menyusul keinginan Lampard mencari formula terbaik untuk timnya.
Chelsea memperlihatkan penampilan sempurna musim ini usai menang tandang 3-0 atas Burnley di Turf Moor (31/10/2020) berkat gol Hakim Ziyech, Kurt Zouma, dan Timo Werner.
Lampard memakai sistem 4-3-3 sejak awal laga untuk pertama kalinya, dengan Havertz dan Mason Mount mendampingi N'Golo Kante di lini tengah.
Formasi ini membuat Havertz bermain lebih dalam daripada yang ia mainkan sejak kedatangannya dari Bayer Leverkusen.
Lampard mengaku eksperimen ini dilakukan untuk mendapatkan permainan terbaik dari Havertz, rekrutan termahal The Blues yang bernilai 62 juta pounds.
"Merupakan nilai tambah bagi sebuah klub saat pemain bersedia dan senang hati mau bermain di sejumlah posisi," ujar Lampard setelah kemenangan di Burnley.
"Havertz bisa bermain sebagai pemain nomor 10 atau melebar, yang sebelumnya dia mainkan untuk klub dan negaranya sebelum datang ke sini.
"Saya tahu dia juga bermain sebagai pemain nomor 8, jadi itu adalah bagian dari proses untuk saya, dia dan tim, untuk menemukan cara terbaik," sambungnya.
Lampard mengaku sangat menyenangkan melihat apa yang dilakukannya Kai Havertz dan Mason Mount di lini tengah saat pertandingan melawan Burnley.
"Dua pemain membawa atribut-atribut dari apa yang kami anggap sebagai pemain yang sangat ofensif, tetapi mereka juga memiliki energi dan keinginan membantu tim," tutur sang pelatih.
"Mereka rajin mencari bola dan berbahaya ketika merangsek ke zona lawan. Saya sangat terkesan dengan penampilan mereka.
"Itulah yang saya inginkan dari para pemain yang saya tugaskan memerankan nomor 8. Saya ingin mereka membantu membangun serangan, membuat assist, dan mencetak gol. Mereka berdua melakukannya hari ini."
Di pertandingan itu, Kai Havertz menyenyuh bola 82 kali dengan akurasi umpan mencapai 89 persen. Dia juga melepaskan satu tembakan tepat ke arah gawang.
Sejauh ini, gelandang internasional Jerman itu telah tampil dalam 10 pertandingan lintas kompetisi bersama Chelsea, mencetak 4 gol dan 3 assist.
Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube dan Twitter dari Skor Indonesia.
Catatan Ronald Koeman dan Start Terburuk Pelatih Barcelona sejak 1971 https://t.co/stkcbhHlU6— SKOR Indonesia (@skorindonesia) November 2, 2020
Berita Chelsea lainnya:
Chelsea Clean Sheet Lagi, Burnley Kalah Lagi
Lampard Optimistis Hakim Ziyech Bisa Jadi Pengganti Eden Hazard di Chelsea