- Xavi Hernandez mengukir prestasi bagus bersama klub asuhannya saat ini, Al-Sadd.
- Barcelona diyakini menjadi salah satu klub yang paling menyesal karena tak bisa meyakinkan Xavi untuk jadi pelatih mereka.
- Xavi Hernandez disebut sudah dua kali diminta mengarsiteki Barca, namun tak pernah mau.
SKOR.id - Pelatih asal Spanyol, Xavi Hernandez, kembali mengukir prestasi bersama klubnya, Al- Sadd.
Dilansir dari AS, mantan pemain Barcelona itu bukan hanya membawa Al-Sadd kembali memuncaki klasemen sementara Liga Qatar.
Akan tetapi, Xavi juga mampu membentuk tim solid, yang tajam di lini depan dan solid di lini pertahanan.
Menurut laporan, Al-Sadd menjadi tim dengan serangan paling produktif pada kompetisi tersebut.
Mereka telah mencetak 20 gol sejauh ini, dengan rata-rata empat gol per pertandingan.
Catatan itu ditorehkan bahkan ketika klub tak diperkuat pemain andalan, Baghdad Bounedjah.
Bukan hanya kuat di lini depan. Pertahanan tim asuhan mantan rekan Lionel Messi ini juga kokoh bak karang.
Bagaimana tidak, Al-Sadd tercatat hanya kebobolan empat gol dalam lima pertandingan yang telah dilalui.
Padahal, Xavi Hernandez hanya mengandalkan kiper mudanya, Meshaal Barshim, sebagai pengganti penjaga gawang utama, Saad Al Sheeb, yang tengah cedera.
Kesuksesan Xavi bersama Al-Sadd ini disebut sebagai bukti betapa pria berusia 40 tahun itu benar-benar memiliki DNA sebagai pelatih.
Kemampuan inilah yang juga sempat membuat Barcelona memanggilnya sebagai calon pengganti Ernesto Valverde dan Quique Setien, beberapa waktu lalu.
Sayangnya, Xavi Hernandez justru menolak tawaran tersebut, dan meneken perpanjangan kontrak dengan klub asal Qatar selama satu tahun.
Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube, dan Twitter dari Skor Indonesia.
Berita Barcelona Lainnya:
BREAKING NEWS: Josep Maria Bartomeu Mengundurkan Diri dari Jabatan Presiden Klub Barcelona