- Juara bertahan Liga Singapura, DPMM FC masih digantung setelah mendapat kabar dari FAS bahwa laga kontra Hougang United ditunda.
- Pelatih Hougang United sebenarnya mengatakan, klub asal Brunei itu bagian dari kualitas baik pada Liga Singapura.
- Bek asing DPMM FC Charlie Clough memiliki asa mereka bisa mempertahakan gelar Liga Singapura.
SKOR.id – Seusai melepaskan jeda akibat pandemi Covid-19, Federasi Sepak Bola Singapura (FAS) berhasil melanjutkan Liga Singapura 2020.
Namun, salah satu klub Liga Singapura yang berasal dari luar Negeri Singa, DPMM FC masih dalam ketidakpastian.
Juara bertahan Liga Singapura atau Singapore Premier League asal Brunei ini masih digantung statusnya sampai pekan ini.
DPMM FC mendapat kabar dari FAS bahwa pertandingan mereka melawan Hougang United pada akhir pekan ini telah ditunda.
Dilansir dari The Straits Times, kabarnya FAS tidak memberikan tanggal baru untuk laga yang dijadwalkan ulang.
Dalam penyataan media, FAS mengatakan bahwa DPMM FC telah diusulkan untuk ditampung dan memainkan pertandingan mereka di Singapura.
Kabarnya, DPMM FC telah melewatkan tenggat waktu sampai 12 Oktober 2020 untuk mengonfirmasi partisipasi mereka sebagai bagian dari sembilan tim Liga Singapura 2020.
Namun, Liga Singapura bisa dilanda pergolakan dengan tumpukan laga jika DPMM tidak dapat memainkan pertandingan mereka sesuai jadwal.
Gelandang Persib Bandung, Abdul Aziz, tetap giat berlatih meski latihan tim diliburkan.Dikirim oleh Skor Indonesia pada Sabtu, 24 Oktober 2020
Sebelumnya, DPMM FC baru memainkan satu laga sebelum akhirnya Singapore Premier League musim ini dijeda selama tujuh bulan dan baru mulai pertengahan Oktober 2020.
Satu laga yang dimainkan DPMM FC itu berhasil membawa kemenangan bagi mereka dengan skor 2-0 atas Tampines Rovers pada 6 Maret 2020.
Setelah mendengar kabar tersebut, lawan DPPM FC, Hougang United justru tidak keberatan dengan ketidaknyamanan tersebut.
Walau, pelatih Hougang United Clement Teo mengatakan bahwa DPMM FC sebenarnya memberikan warna beda dengan kualitas baik mereka pada Liga Singapura.
"Jadi, harus ada alasan yang sah atas penundaan tersebut. Meskipun ditunda, kami akan senang jika DPMM FC terus bermain di Liga Singapura," ujar Clement Teo.
"Mereka adalah juara bertahan dan selalu menekan kami hingga batas tertentu. Jadi sayang jika mereka tidak dapat berpartisipasi kembali."
Selain itu, Clement Teo mengatakan, harus ada pengorbanan yang dilakukan untuk kemajuan Liga Singapura.
"Tentu, ini akan ada keuntungan dan kerugian dengan penundaan ini. Positifnya, kami memiliki lebih banyak waktu untuk mempersiapkan pertandingan berikutnya," kata Clement Teo.
Sementara itu, pelatih DPMM FC Adrian Pennock mengatakan bahwa keputusan untuk berpartisipasi dalam Singapore Premier League bukan berada di tangan klub.
Sebab, mereka akan menghormati aturan yang diputuskan oleh Pemerintah Brunei.
Selain itu, bek asing DPMM FC Charlie Clough mengatakan harapannya agar bisa mempertahakan gelar yang mereka raih pada Liga Singapura 2019.
"Saya berharap kami bisa bermain pada akhirnya. Secara pribadi, saya telah bekerja keras selama istirahat panjang ini," ujar Charlie Clough.
"Saya ingin berpikir, saya siap untuk pergi. Ini pasti akan menyenangkan untuk mempertahankan gelar kami."
(Muhamad Sayefullah)
Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube, dan Twitter dari Skor Indonesia.
Berita Liga Singapura lainnya:
Akhir Pekan Ini, Liga Singapura 2020 Jalan Lagi dan Ini Aturan Ketatnya
Liga Singapura Segera Bergulir di Tengah Pandemi, Pemerintah Dukung 100 Persen