- Keuangan menjadikan klub Liga Super Malaysia, Felda United FC menarik eksistensinya dari kompetisi sepak bola Negeri Jiran.
- Namun, klub Liga Super Malaysia ini masih mengharapkan mereka tetap bertahan untuk musim depan.
- Eks-petinggi klub Liga Super Malaysia yang lahir pada 2007 ini kabarnya sudah bisa mendapatkan investor baru.
SKOR.id - Mantan pengurus sekaligus petinggi Felda United FC masih berharap untuk mencegah pembubaran klub Liga Super Malaysia ini.
Sekelompok mantan petinggi Felda United FC (FUFC) akan menyerahkan sejumlah dokumen keuangan kepada Malaysian Football League (MFL), selaku operator Liga Malaysia.
Felda United pada 6 Oktober 2020 telah mengumumkan pengunduran mereka dari Liga Malaysia musim depan setelah 13 tahun ikut kompetisi.
Tim berjulukan Fighters dan bermarkas di Jengka, Pahang, memastikan tidak akan lagi bisa dilihat aksinya pada Liga Super Malaysia 2021.
Induk klub ini, Felda Holdings Berhad mengatakan, Felda United tidak akan lagi mengikuti kompetisi tersebut.
Semua paham bahwa keputusan tersebut dibuat karena kendala keuangan dari Felda United, terutama setelah MFL menerapkan konversi dari FA ke FC.
Namun, mantan Sekjen Felda United Afizal Abu Othman masih berharap tim tetap bertahan untuk musim depan meski nama mereka mungkin berbeda.
Saat ini, menyusul pengumuman pengunduran tersebut, 16 staf klub yang dipecat oleh pemilik klub lama, telah memutuskan untuk berjuang mempertahankan Felda United pada Liga Malaysia.
Jelang Liga Champions, Frank Lampard Ingin Chelsea Mengaplikasikan Pelajaran Musim Lalu https://t.co/OqtUhIKAzz— SKOR Indonesia (@skorindonesia) October 19, 2020
Selain itu, semua karyawan Felda United FC itu juga akan menerima kompensasi setelah pemberhentian kegiatan di lingkungan klub ini.
"Total ada 16 karyawan Felda United yang akan dibayar karena pemberhentian kegiatan, sesuai dengan ketentuan yang disepakati manajemen," rilis Felda United.
"Pemberitahuan sudah disampaikan pada 17 September 2020 kepada semua staf terkait."
Hanya saja, Afizal mengatakan dia dan kelompoknya mencoba mempersiapkan dokumentasi klub mereka untuk MFL sebelum batas waktu 19 Oktober 2020.
"Kami sedang menyelesaikan semuanya dan akan mengirimkan dokumen ke MFL segera," ucap Afizal Abu Othman selaku direktur pengelola klub ini.
"Tetapi, kami belum akan mengungkap pemilik baru klub ini," tuturnya menambahkan.
Menurut Afizal Abu Othman, mereka sudah bisa mendapatkan investor baru bagi Felda United atau klub dengan nama baru nanti.
"Kami sudah pada tahap akhir. Mari berdoa semoga semuanya berjalan dengan baik untuk kami,” kata Afizal Abu Othman yang berjuang klub ini tetap eksis pada Liga Super Malaysia.
(Rafidah Maulida)
Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube dan Twitter dari Skor Indonesia.
Meiji Yasuda J1 League telah melalui pekan ke-23 dari rangkaian kompetisinya.Dikirim oleh Skor Indonesia pada Minggu, 18 Oktober 2020
Berita Liga Super Malaysia lainnya:
Klub Liga Super Malaysia Kompak Ingin Kebijakan PSSI ''Diterapkan'' ke Mereka
Johor Darul Takzim Ingin Raih Gelar Tambahan Pasca-Juarai Liga Super Malaysia 2020