- Manchester United dan Liverpool mengajukan usulan untuk mereformasi Liga Inggris.
- Usulan reformasi Liga Inggris itu diberi nama Project Big Picture.
- Premier League dan FA langsung menolak usulan itu.
SKOR.id- Manchester United dan Liverpool memimpin kelompok klub elite untuk mereformasi Premier League, divisi teratas Liga Inggris.
Usulan ala Manchester United dan Liverpool untuk reformasi Liga Inggris yang cukup radikal itu diberi nama Project Big Picture.
Proposal yang diajukan Manchester United dan Liverpool antara lain hak bagi "beberapa klub besar" untuk mengelola divisi teratas (Premier League).
Jika mendapatkan hak otonom itu, klub-klub Premier League akan kehilangan sebagian uang hak siar TV. Pemasukan dari hak siar itu akan dialihkan untuk klub-klub di divisi bawah.
Jumlah dana untuk klub-klub kasta terbawah mencapai 250 juta pounds atau Rp4,7 triliun. Sementara FA akan mendapat bagian hingga 100 juta pounds (Rp1,9 triliun).
Itu sebabnya proposal yang dibawa Manchester United dan Liverpool langsung disetujui oleh Football League sebagai operator kompetisi di bawah dua kasta tertinggi Liga Inggris.
Project Big Picture juga mengusulkan divisi teratas Liga Inggris hanya berisi 18 klub --bukan 20 klub seperti saat ini. Mereka juga tidak akan tampil dalam Piala Liga Inggris dan Community Shield.
Menurut laporan yang berkembangn di Inggris, 14 dari 20 klub kasta teratas Liga Inggris tidak mengetahuui usulan yang diajukan Manchester United dan Liverpool.
Project Big Picture memang bukan dokumen yang dirilis resmi, melainkan bocoran dari media ternama The Telegraph.
Ini memang perkembangan serius dari pertemuan para pemegang saham Premier League. Klub Enam Besar Liga Inggris ingin mengontrol potensi keuangan secara mandiri dan mendapatkan hak otonom.
Ketua Football League, Rick Parry, mendukung sepenuhnya. Namun sebaliknya bagi Premier League dan pemerintah Inggris yang langsung menolak usulan dari Manchester United dan Liverpool itu.
"Kita sudah melihat laporan media soal usulan reformasi sepak bola Inggris. Liga Inggris adalah kompetisi sepak bola paling banyak ditonton di dunia," ujar pernyataan resmi Premier League.
"Untuk memelihara status itu, sangat penting bagi kita untuk bekerja sama. Premier League dan FA mendukung diskusi tentang masa depan Liga Inggris, termasuk soal struktur serta imbas finansial akibat pandemi Covid-19. Jadi, Premier League akan tetap seperti sekarang."
Sejauh ini belum ada komentar resmi dari Manchester United dan Liverpool mengenai usulan reformasi Liga Inggris dari mereka yang bocor ini.
Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube dan Twitter dari Skor Indonesia.
Momen Emosional LA Lakers, Juara di Tahun yang Sama dengan Meninggalnya Kobe Bryant https://t.co/534KtVDJKJ— SKOR Indonesia (@skorindonesia) October 12, 2020
Berita Liga Inggris Lainnya:
Bursa Transfer Liga Inggris: James Rodriguez Dipuji, Edinson Cavani Dicaci