- Liga Super Malaysia 2020 segera selesai, ada dua klub akan turun kasta dari kompetisi yang berjalan satu putaran.
- Namun, klub kontestan Liga Super Malaysia ini ingin kebijakan PSSI juga "diberlakukan" ke mereka.
- Kebijakan PSSI yang "diinginkan" klub Liga Super Malaysia itu soal penghapusan degradasi musim ini.
SKOR.id – Tekendala Covid-19, 10 klub Liga Super Malaysia punya usulan ke operator kompetisi yang isinya sama dengan kebijakan PSSI sekarang.
Ya, klub-klub Liga Super Malaysia ini sepakat untuk mengusulkan kepada Malaysian Football League (MFL) untuk menghentikan kebijakan penuruanan pangkat alias degradasi pada musim ini.
Kebijakan tak ada degradasi sebelumnya diterapkan PSSI untuk Liga 1 dan Liga 2, sayang dua kasta Liga Indonesia musim ini juga belum jalan lagi.
Soal usulan mayoritas klub Liga Super Malaysia soal penghapusan degradasi itu, mereka punya alasan kuat.
Kompetisi Liga Malaysia musim ini dirasa tidak sesuai dan bukan merupakan cerminan atau penilaian yang tepat dari kekuatan tim.
Para klub pendukung usulan ini, telah menandatangani surat yang menyerukan pembekuan penurunan kasta.
Mereka berpendapat bahwa degradasi dari Liga Super Malaysia musim tidak boleh terjadi karena pandemi Covid-19.
Pada musim ini, jumlah pertandingan Liga Super Malaysia telah dikurangi setengahnya dari 22 pertandingan menjadi 11 pertandingan atau hanya satu putaran.
Adam Lallana angkat bicara seputar berbagai hal yang melatarbelakangi kepergiannya dari Liverpool.Dikirim oleh Skor Indonesia pada Sabtu, 10 Oktober 2020
Usulan pembebasan degradasi untuk dua tim terbawah musim inipun telah didukung oleh 10 dari 12 tim kontestan Liga Super Malaysia 2020.
Jika usul ini berhasil, berarti dua tim terakhir pada Liga Super Malaysia musim ini tidak harus turun ke Liga Premier Malaysia.
Maka, ada 14 tim yang bermain pada Liga Super Malaysia 2021, dimana dua klub lain merupakan kontestan berstatus promosi dari Liga Premier Malaysia 2020.
Namun kabarnya, MFL sebagai operator Liga Malaysia belum menanggapi saran tersebut.
Sekretaris Kehormatan klub milik kepolisian Malaysia, PDRM FA, Asisten Komisaris Zulkefly Yahya mengakui bahwa ide itu adalah miliknya.
PDRM FA yang ada di dasar klasemen Liga Super Malaysia 2020, memprakarsai proposal dengan sembilan tim lain yang mendukung langkah tersebut.
"Itu adalah ide saya, tetapi beberapa klub menyetujuinya dan mereka mengirim surat dukungan," kata Zulkefly Yahya.
Petinggi Felda United FC Afizal Abu Othman, yang timnya berada di ambang degradasi juga mengungkapkan dukungan serupa.
Menurut Afizal Abu Othman, kehadiran 14 tim musim depan bisa membuat Liga Super Malaysia lebih kompetitif.
"Liga Malaysia akan melihat semua tim dikomersialkan (setelah konversi FA ke FC) musim depan," ujar Afizal Abu Othman.
Vieira: Liga Indonesia Lebih Cepat Ketimbang Thailand, Tapi Kualitas Pemain Beda https://t.co/diTTjf3s6p— SKOR Indonesia (@skorindonesia) October 11, 2020
"Maka, semakin banyak tim yang bermain, kompetisi akan lebih baik. Itu juga bagus untuk Liga Malaytsia," tuturnya menambahkan.
Komentar dan harapanpun dilontarkan wakil-wakil dari klub lain, seperti dari Sekretaris Jenderal FA Selangor, pengelola Selangor FA, Dr Johan Kamal Hamidon.
Johan Kamal Hamidon mengatakan, mereka berharap memiliki kesempatan untuk mempertahankan posisi mereka.
Lalu, Sekretaris Jenderal Petaling Jaya City FC Ganesh Shanmugam berkata: "Kami melakukannya (menulis surat dukungan) karena karena pandemi,
itu tidak membuat liga begitu kompetitif."
"Dengan promosi dari Liga Premier Malaysia, kami bersaing dengan 14 tim untuk musim depan. Mereka pantas untuk naik dan kompetisi makin semarak."
Jika Liga Super Malaysia akhirnya tanpa degradasi, merekapun "mengekor" kebijakan PSSI musim ini untuk dua kasta teratas Liga Indonesia. Walay, Liga 1 dan Liga 2 masih mandek.
(Muhamad Sayefullah)
Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube dan Twitter dari Skor Indonesia.
Berita Liga Malaysia lainnya:
Efek Swastanisasi, Klub Liga Malaysia Berusia 99 Tahun Ini Berubah Nama
Johor Darul Takzim Ingin Raih Gelar Tambahan Pasca-Juarai Liga Super Malaysia 2020