- Edinson Cavani hijrah ke Manchester United jelang penutupan bursa transfer musim panas 2020.
- Tim Setan Merah merekrutnya secara gratis dan mengontrak Cavani selama semusim.
- Meski sudah uzur, Cavani dinilai masih tajam dan punya catatan gol fantastis.
SKOR.id - Manchester United akhirnya resmi mendatangkan penyerang baru meski sudah uzur, Edinson Cavani.
Pemain internasional Uruguay yang genap 34 tahun pada Februari 2021 itu dikontrak selama setahun.
Kendati mendapatkan Cavani tanpa biaya tapi MU harus membayar cukup tinggi gaji sang pemain, mencapai 175 ribu pounds per pekan.
Keberanian tim berjulukan Setan Merah itu bukan tanpa alasan. Cavani masih dianggap belum habis dan bisa memberikan tambahan berarti di skuat muda MU.
“Dia akan membawa energi, kekuatan, kepemimpinan, mentalitas hebat ke dalam skuat, tapi yang terpenting, dia bisa memberikan banyak gol," ujar pelatih MU, Ole Gunnar Solskjaer terkait rekrutan anyarnya itu.
???????????? ???????????????? ???????????? ????????????????????????????????????????.
Ladies and gentlemen: introducing @ECavaniOfficial...#MUFC pic.twitter.com/2tBLCdtjdL— Manchester United (@ManUtd) October 5, 2020
Cavani memang menjanjikan gol untuk Setan Merah. Saat masih membela PSG, penyerang berjulukan El Matador ini berstatus pemain tersubur sepanjang masa klub kaya raya Prancis itu.
Dia membukukan 200 gol dari 301 pertandingan PSG di semua ajang. Pengagum Gabriel Batistuta itu juga menyumbang 45 assist dari semua laga tersebut.
Gol ke-200 Cavani untuk PSG dicatat saat menghadapi Bordeaux di Liga Prancis tahun ini lewat tandukan, sebelum jeda kompetisi karena pandemi COVID-19.
Musim lalu, meski jarang dimainkan lantaran kedatangan Mauro Icardi, Cavani masih mampu mencetak tujuh gol dari 22 laga, dengan menit gol 157 per laga.
Pada 2018-2019, saat usianya sudah 32 tahun, Cavani berhasil mengoleksi 40 gol di lintas kompetisi.
Dari 200 gol yang ia bukukan, PSG mampu meraih 129 kemenangan, 18 seri, dan 7 kali kalah.
Kebanyakan gol Cavani lahir dari kaki kanan, mencapai 133 gol. Sisanya dari tendangan kaki kiri (34) dan tandukan (31).
Mantan penyerang Napoli dan Palermo ini gol perdananya untuk PSG di pekan kedua Liga Prancis saat melawan AC Ajaccio pada 18 Agustus 2013.
Sejak saat itu, penganut Evangelikalisme itu konsisten mencetak lebih dari 20 gol per musim untuk klub raksasa Prancis itu.
Musim terbaiknya bersama Les Parisiens terjadi pada 2016-2017. Ketika itu, El Matador menghasilkan 49 gol, 35 gol di antaranya lahir di Ligue 1.
Sementara centanario (100) gol striker berambut gondrong ini tercipta kala melawan Angers (2-0) pada 30 November 2016.
Selama tujuh musim membela PSG, Edinson Cavani berhasil menorehkan sekali quattrick, empat kali hattrick, dan 24 brace.
Mayoritas gol Cavani terjadi di area kotak penalti, hampir 93,5 persen atau mencapai 187 gol.
Seperti kata Andy Cole, mantan penyerang Setan Merah, Cavani pemain istimewa. Dia pantas disejajarkan dengan Zlatan Ibrahimovic, bomber uzur yang masih subur.
Keistimewaan itu yang diharapkan Manchester United bisa diberikan El Matador musim ini.
Untuk bisa menyaksikan kehebatan seorang Cavani di depan gawang lawan, pembaca bisa melihatnya dalam video di bawah ini:
Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube, dan Twitter dari Skor Indonesia.
Gabung Fiorentina, Jose Callejon Enggan Disebut Pengganti Federico Chiesa https://t.co/nob16AjDzP— SKOR Indonesia (@skorindonesia) October 6, 2020
Berita Manchester United Lainnya: