- Revolusi Barcelona di bawah pelatih Ronald Koeman berjalan mulus dalam dua laga.
- Lionel Messi masih produktif mencetak gol, sementara Ansu Fati mulai jadi andalan.
- Sevilla, Getafe, dan Real Madrid bakal menjadi tes beruntun sensasi Barcelona.
SKOR.id - Revolusi yang dibawa pelatih Barcelona, Ronald Koeman, berjalan mulus dalam dua laga --termasuk menang telak 3-0 di kandang Celta Vigo.
Kemenangan atas Celta Vigo bahkan cukup istimewa karena ini adalah yang pertama bagi Barcelona sejak 2015. Bahkan ini dilakukan dengan 10 pemain karena Clement Lenglet mendapat kartu merah pada babak pertama.
Betapa sulitnya bagi Barcelona untuk menang di Balaidos, kandang Celta, termasuk kegagalan kapten Lionel Messi mencetak gol dalam enam kunjungan ke sana.
Namun Messi berperan besar dalam serangan Barcelona, termasuk berandil pada gol kedua yang dihasilkan bunuh diri Lucas Olaza pada menit ke-51.
"Leo bekerja dengan keras dan perannya sangat penting," ujar Ronald Koeman soal Messi.
Selain itu, revolusi Ronald Koeman di Barcelona juga memicu ketajaman Ansu Fati. Uniknya, pemain Spanyol ini baru 17 tahun.
Dalam dua laga awal Liga Spanyol, Ansu Fati sudah menyumbang tiga gol. Masing-masing dua gol saat Barcelona menang 4-0 atas Villarreal dan satu gol kala menundukkan Celta Vigo.
Secara total, Ansu Fati sudah mengoleksi 10 gol dalam 26 pertandingan bersama Barcelona. Sebagai perbandingan, Lionel Messi melakukannya dalam 30 pertandingan.
Kemudian Philippe Coutinho, yang musim lalu dipinjamkan ke Bayern Munchen, juga mulai selaras dengan permainan Barcelona.
Buktinya, pemain asal Brasil ini sudah membuat dua assist dalam dua laga Barcelona. Padahal, sebelumnya Coutinho butuh 44 pertandingan di semua kompetisi untuk mencatat jumlah assist yang sama bagi Barcelona.
Satu-satunya pemain Barcelona yang belum bersinar di bawah kendali Koeman adalah Antoine Griezmann. Pemain asal Prancis ini belum cukup nyaman dengan sistem permainan Barcelona.
Revolusi yang dihadirkan Ronald Koeman di Barcelona adalah bermain dengan pressing yang konsisten dan intensitas tinggi. Blaugrana juga bermain lebih disiplin sehingga mencatat clean sheets dalam dua laga.
"Saya tak membicarakan musim lalu. Namun sejak hari pertama, para pemain sudah menunjukkan semangat mereka untuk bangkit," ujar mantan kapten Barcelona ini.
Kemenangan Barcelona pada dua laga beruntun awal musim membuat Ronald Koeman mengikuti jejak dua seniornya sesama Belanda yang juga pernah menangani tim Catalan itu, Johan Cruijff dan Luis van Gaal.
Namun, laju positif Barcelona dalam dua laga awal langsung diuji pada partai ketiga. Barceloa akan menjamu Sevilla dalan lanjutan Liga Spanyol di Camp Nou, Minggu (4/10/2020).
Seperti Barcelona, Sevilla juga mencatat dua kemenangan dalam awal Liga Spanyol. Terbaru, mereka bangkit dari kekalahan 1-2 dari Bayern Munchen dalam laga Piala Super Eropa pekan lalu dengan menundukkan Levante pada Kamis (1/10/2020) waktu setempat.
Jika bisa melewati Sevilla, Barcelona juga bakal menghadapi ujian selanjutnya dengan menghadapi dua tim asal Madrid secara beruntun; Getafe dan Real Madrid, setelah jeda internasional.
Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube dan Twitter dari Skor Indonesia.
Bayang-bayang Kegagalan Kaka, Bale, dan Robben Hantui Eden Hazard https://t.co/iEJbSdjlKb— SKOR Indonesia (@skorindonesia) October 2, 2020
Berita Barcelona lainnya: