- Neymar tak jadi mendapatkan hukuman larangan berlaga 20 pertandingan.
- Pemain Marseille, Hiroki Sakai, kini ikut angkat bicara.
- Sakai lega bahwa tak ada hukuman untuk para pemain yang terlibat.
SKOR.id - Pemain Marseille, Hiroki Sakai, mengaku tak pernah dihina atau dipanggil secara rasialis oleh Neymar Jr.
Bintang Paris Saint-Germain (PSG), Neymar, lolos dari hukuman soal kasus yang terjadi antara dirinya dengan para pemain Marseille.
Neymar sempat mengatakan bahwa pemain Marseille, Alvaro Gonzales, memanggilnya secara rasialis.
Neymar juga dikatakan memberi ucapan homofobia kepada bek Marseille tersebut dan menghina bek asal Jepang, Hiroki Sakai, dengan kalimat rasialisme.
Neymar sempat diprediksi bakal dihukum larangan bermain maksimal 20 pertandingan dan Alvaro Gonzalez 10 pertandingan.
Akan tetapi, Komisi Disiplin Liga Prancis tak memberikan hukuman kepada keduanya karena tak adanya bukti-bukti yang mencukupi.
Usai hal tersebut terjadi, Hiroki Sakai angkat bicara dan mengatakan memang tak pernah dapat hinaan dari Neymar.
"Dua pekan terakhir memang sulit, tetapi saya senang kedua pemain tak dihukum," tulis Sakai di Instagram pribadinya.
"Tak ada yang mengatakan hinaan diskriminatif kepada saya. Kami hanya saling adu argumen dalam laga yang tiba-tiba jadi panas."
Sakai juga mengatakan, ia kini akan menanti laga Marseille lawan PSG selanjutnya.
"Kini semua sudah usai dan yang terpenting adalah Marseille memenangi laga itu."
"Selanjutnya, saya akan kembali memberikan yang terbaik untuk bisa menampilkan laga apik Marseille vs PSG," kata Sakai.
Ikuti juga Instagram, Facebook, dan Twitter dari Skor Indonesia.
Jadwal Rilis Skin Mobile Legends Bulan Oktober 2020 https://t.co/ohaF2gEhfF— SKOR Indonesia (@skorindonesia) September 30, 2020
Berita Paris Saint-Germain (PSG) Lainnya: