- Musim lalu, Olympique Lyon menjalani musim yang luar biasa.
- Tim asuhan Rudi Garcia melaju jauh hingga babak semifinal Liga Champions.
- Kini, mereka harus menghadapi nasib kurang mengenakkan di bursa transfer.
SKOR.id - Setelah menjalani musim yang terbilang magis, kini para pemain Olympique Lyon dipreteli oleh klub-klub lain.
Musim lalu, Lyon melaju jauh hingga babak semifinal Liga Champions sebelum dikalahkan Bayern Munchen yang kemudian keluar sebagai juara.
Lyon sempat menyingkirkan tim-tim besar seperti Juventus di babak 16 besar dan Manchester City di perempat final.
Kini, usai menjalani hal tersebut, Lyon harus menghadapi pahitnya kenyataan hidup: para pemain terbaik harus dipreteli oleh klub lain.
Salah satu penyebabnya mungkin adalah Lyon yang tak tampil di Liga Champions, usai musim lalu hanya finis di pos ketujuh klasemen akhir Liga Prancis.
Martin Terrier jadi yang pertama dijual, ke Rennes dengan mahar 12 juta euro, padahal musim lalu bermain 35 kali di lini depan.
Setelah itu, duo Brazil Marcal dan Rafael juga ikut hengkang, ke Wolverhampton Wanderers dan Istanbul Basaksehir, musim lalu keduanya bermain 19 dan 23 kali.
Bek sayap andalan, Kenny Tete, yang bermain 26 kali sepanjang musim, dijual ke Fulham hanya dengan mahar 3,2 juta euro saja.
Lalu teranyar ada Bertrand Traore yang dilego ke Aston Villa dengan mahar 20 juta euro, meski musim lalu turun 35 kali.
Selain itu ada juga pemain pelapis yang juga hengkang, seperti kiper, Ciprian Tatarusanu, yang hengkang ke AC Milan.
Ini sepertinya bukan akan menjadi akhir dari penjualan Lyon musim panas ini.
Para andalan lain yang masih berada di klub juga masih terus dihubung-hubungkan dengan tim besar lain.
Moussa Dembele kabarnya diincar Manchester United, Memphis Depay hampir ke Barcelona, sampai Houssem Aouar yang segera gabung Arsenal.
Meski begitu, Presiden Lyon, Jean-Michel Aulas, mengatakan sebenarnya ia tak ingin melepas nama-nama tersebut.
"Dengan beberapa hari tersisa di pasar transfer, ketiga pemain yang terus dikatakan media akan hengkang masih di sini, mereka lebih mungkin bertahan daripada hengkang," ujar Aulas kepada L'Equipe.
"Kami tak memiliki keharusan untuk menjual, meski Lyon kehilangan uang 100 juta euro karena liga yang dihentikan dini musim lalu, kami tak kekurangan uang."
Banyak yang mengartikan kata-kata Aulas hanya sebuah cara agar para klub peminat mau menyanggupi banderol harga yang ia berikan untuk para pemain tersebut.
Hal ini diperkuat dengan kata-kata Aulas sendiri yang mengatakan bahwa jika para pemain tersebut hengkang, maka akan hadir pengganti di tubuh Lyon.
"Jika Depay yang kontraknya hampir habis sangat ingin hengkang, hal yang pasti adalah akan ada pengganti dengan posisi yang sama," kata Aulas.
"Kami tak akan melemah, meski tak tampil di Eropa kami ingin tetap ada dan masuk ke Liga Champions lagi."
Kini sepertinya tinggal menunggu waktu sampai ada kabar penjualan pemain lagi dari Lyon ke klub besar Eropa.
Ikuti juga Instagram, Facebook, dan Twitter dari Skor Indonesia.
Zinedine Zidane Masih Rahasiakan Rencana Transfer Real Madrid https://t.co/yeNr3aXeV8— SKOR Indonesia (@skorindonesia) September 26, 2020
Berita Olympique Lyon Lainnya:
Presiden Klub Lyon Yakin Arsenal Tidak Mampu Membeli Houssem Aouar