- Luis Suarez resmi berganti klub untuk keenam kalinya.
- Penyerang gaek Uruguay itu meninggalkan Barcelona untuk menyeberang ke rival, Atletico Madrid.
- Sepanjang kariernya, El Pistolero tidak pernah jauh dari kontroversi.
SKOR.id - Kontroversi tidak pergi jauh-jauh dari Luis Suarez. Sepanjang kariernya, bomber asal Uruguay acap memicu polemik.
Setidaknya ada 10 peristiwa yang melibatkan Luis Suarez dan lawannya di lapangan dan akan sulit dilupakan fans.
Mulai insiden menggigit banyak lawannya, handball di Piala Dunia, hingga pelecehan rasial terhadap Patrice Evra.
Terbaru, penyerang 33 tahun itu dikabarkan melakukan kecurangan dalam ujian bahasa Italia, yang akan dipakainya untuk mendapatkan paspor Italia agar bisa hijrah ke Juventus.
Akibat kasus tersebut, pemain berjulukan El Pistolero batal bergabung dengan Nyonya Tua. Ia akhirnya direkrut Atletico Madrid pada Kamis (24/9/2020).
Atletico akan menjadi klub keenam yang dibela Luis Suarez setelah Nacional, Groningen, Ajax, Liverpool, dan Barcelona.
Menarik menunggu kontroversi baru yang akan dilakukan pemain 33 tahun itu bersama Los Rojiblancos, tapi sebelum itu ada 10 momen penuh polemik Suarez selama satu dekade terakhir, berikut daftarnya:
1. Handballs di Piala Dunia 2010 (2 Juli 2010)
Di Piala Dunia yang pertama kali digelar di bumi Afrika, Luis Suarez menjadi sorotan. Dia melakukan handballs saat Uruguay bersua Ghana di perempat final.
Suarez terlihat menangkis sundulan pemain Ghana, Dominic Adiyiah, sehingga bola gagal menembus gawang Uruguay. Suarez pun dikartu merah wasit dan Ghana mendapat hadiah penalti saat kedudukan 1-1.
Sayangnya, tendangan penalti Asamoah Gyan malah membentur tiang gawang. Suarez lalu merayakan kegagalan tersebut dengan "liar" di pinggir lapangan. Ghana tersingkir setelah kalah 2-4 di adu penalti.
2. Edisi pertama gigitan Suarez (20 November 2010)
Ini adalah awal dari kebiasan Luis Suarez "menggigit" lawannya. Terjadi saat ia masih berkostum Ajax Amsterdam di laga kontra PSG, kala itu ia menggigit bahu Otman Bakkal.
Meskipun tidak dihukum di laga itu, Suarez dilarang tampil dalam tujuh pertandingan Liga Belanda.
3. Tindakan rasisme terhadap Patrice Evra (15 Oktober 2011)
Suarez diduga melakukan tindakan rasisme terhadap bek Manchester United Patrice Evra selama pertandingan Liga Inggris.
Ia lalu dinyatakan bersalah oleh FA, dan dilarang bermain selama delapan pertandingan plus denda 40 ribu pounds (sekitar Rp764 juta). Hingga saat ini Suarez masih menyangkal tudingan ini.
4. Jari tengah untuk fans Fulham (11 November 2011)
Masih di tahun yang sama, setelah hukuman dari FA Inggris berakhir, Suarez kembali berulah.
Kali ini ia mengacungkan jari tengah ke fans Fulham saat merayakan golnya. Satu larangan tampil pun kembali didapatnya.
5. Tolak jabat tangan Evra (11 Februari 2012)
Suarez kembali bertemu Evra setelah insiden rasisme, saat Liverpool bertamu Manchester United di Old Trafford.
Ketegangan bahkan sudah sudah terlihat sebelum laga dimulai ketika Suarez menolak menjabat tangan Evra saat sang pemain justru sudah mengulurkan tangannya.
6. Selebrasi provokatif di derbi (28 Oktober 2012)
Luis Suarez merayakan golnya untuk Liverpool di derbi melawan Everton dengan melakukan selebrasi diving di depan pelatih David Moyes.
Aksi itu dilakukan sang penyerang sebagai balasan atas tudingan Moyes yang menyebutnya tukang diving sebelum laga yang akhirnya berakhir 2-2.
7. Gol handball Piala FA (6 Januari 2013)
Suarez kembali membuat dirinya makin "disayang" fans Inggris setelah memcetak gol handball di putaran ketiga Piala FA melawan Mansfield.
Gol tersebut mengubah kedudukan menjadi 2-1 dan menyelamatkan wajah Liverpool, meski Suarez kembali jadi bulan-bulanan kritikus.
8. Korban kedua gigitan Suarez (21 April 2013)
Branislav Ivanovic menjadi korban kedua gigitan Suarez, saat Liverpool bertemu Chelsea.
Suarez menancapkan giginya di lengan bek The Blues itu. Uniknya, dia yang justru berguling-guling kesakitan agar wasit melihatnya sebagai korban.
Dia berhasil lolos dari hukuman di laga itu tetapi didenda oleh Liverpool pada hari berikutnya dan didakwa melakukan kekerasan oleh FA Inggris.
Suarez mendapat larangan main di 10 pertandingan, dan Liverpool memilih tidak mengajukan banding.
9. Gigit Chiellini di Piala Dunia (24 Juni 2014)
Ini mungkin jadi insiden paling terkenal terkait gigitan Luis Suarez. Saat berebut bola dengan bek Italia, Giorgio Chiellini, striker Uruguay itu tertangkap kamera menerjang Chiellini dan menggigit bahunya.
Chiellinie bahkan menunjukkan bekas gigitan Suarez, namun wasit tidak menghukumnya. Uruguay kemudian memenangkan pertandingan (1-0) untuk maju ke babak 16 besar.
Dua hari setelah pertandingan, Suarez dilarang bermain untuk sembilan pertandingan internasional.
10. Curang demi paspor Italia (17 September 2020)
Setelah periode yang relatif tenang dalam karier Suarez, sebuah laporan dari Italia memicu lebih banyak kontroversi.
Jaksa di Perugia mengumumkan bahwa mereka sedang menyelidiki Suarez atas dugaan kecurangan untuk lulus tes bahasa Italia.
Ujian itu dibutuhkan Suarez untuk mendapatkan paspor Italia agar bisa bergabung dengan Juventus.
Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube dan Twitter dari Skor Indonesia.
Berita Luis Suarez lainnya: