- Dominasi Bayern Munchen di Liga Jerman tak putus selama tiga musim terakhir.
- Mantan gelandang FC Hollywood, Dieter Hamann, yakin tim asuhan Hansi Flick akan mengalami periode negatif.
- Borussia Dortmund sebagai rival utama dua musim terakhir bisa memanfaatkan situasi tersebut.
SKOR.id - Dominasi Bayern Munchen di kancah domestik bisa diakhiri. Salah satu kandidat kuat yang dapat mengganggu laju mereka adalah Borussia Dortmund.
Keyakinan tersebut diutarakan mantan gelandang bertahan Die Bayern, Dietmar Hamann.
Perjalanan sang juara bertahan di Liga Jerman tidak selalu mulus. Ketika periode negatif tiba, rivalnya harus memanfaatkan momen tersebut semaksimal mungkin.
“Ketika mereka (Bayern Munchen) melewati periode pelemahan lagi seperti dua musim sebelumnya, kali ini harus ada tim lain yang mengambil keuntungan secara konsisten. Bayern akan jatuh ke dalam lubang. Anda tidak mungkin berlibur selama delapan bulan."
“Saya kira mereka akan berlari selama beberapa pekan awal juga didorong dengan kemenangan di Liga Champions. Mulai November, mereka bisa kendur dan kepala kosong. Dortmund harus ada di sana. Jika bukan mereka siapa lagi?” ujarnya seperti dikutip dari Kicker.
Die Borussen bisa menjadi musuh utama pasukan Hansi Flick dalam dua edisi terakhir Bundesliga.
Mereka menjadi runner-up dengan selisih poin yang cukup jauh. Ini menggambarkan betapa jomplangnya kekuatan kontestan Liga Jerman lainnya di luar Bayern Munchen.
Meski begitu, Hamann menilai masih ada peluang bagi mereka untuk merengkuh mahkota juara.
“Bayern tampaknya masih bisa juara. Namun, lawannya seperti BVB, Borussia Munchengladbach, Bayer Leverkusen bukannya punya kans jelek untuk memecahkan dominasi mereka setelah tiga musim beruntun,” Dietmar Hamann menuturkan.
Borussia Dortmund sedang berada dalam dilema karena pelatih Lucien Favre kemungkinan tak melanjutkan kontraknya.
Mantan pemain tengah Manchester City tersebut menilai BVB masih bisa membujuk sang pelatih hingga pertengahan musim.
“Semua tergantung bagaimana hal-hal terjadi setelah musim dingin. Saya tidak melihat kondisi sekarang membuat pelatih lebih lemah. Dia seorang spesialis yang luar biasa,” ucapnya.
“Saya tidak berpikir akan jadi solusi terburuk kalau Favre bertahan. Klub mengamati dalam jangka panjang bahwa para pemain bersembunyi di belakang pelatih. Dalam opini saya, pelatih tidak cukup dilindungi dan para pemain tidak diberi tanggung jawab cukup.”
Ikuti juga Instagram, Facebook, dan Twitter dari Skor Indonesia.
Berita Bayern Munchen Lainnya:
Disebut Rakus, Agen David Alaba Kecam Bayern Munchen
Dikaitan dengan PSG, Lucas Hernandez Belum Berpikir Tinggalkan Bayern Munchen