- Profil klub Liga Italia 2020-2021, Lazio.
- Lazio menjadi salah satu klub yang ditakuti dalam beberapa musim terakhir.
- Tangan dingin pelatih Simone Inzaghi mampu membangun kekuatan Lazio.
SKOR.id - Lazio mulai menapaki jalan menjadi tim kuat Italia.
Pada musim lalu, Lazio menduduki urutan keempat Liga Italia dan berhak berlaga di Liga Champions.
Raihan tersebut menjadi pencapaian terbaik I Biancocelesti selama era kepelatihan Simone Inzaghi.
Inzaghi mampu memberikan identitas pada permainan Lazio sejak 2016.
Pembelian pemain yang tepat dan dipadukan dengan strategi jitu Inzaghi membuat Lazio kini menjadi salah satu tim yang ditakuti di Italia.
Selama ditangani Inzaghi, Lazio mampu meraih tiga trofi yang dua di antaranya Piala Super Italia.
Impian besar merebut scudetto kembali menyeruak setelah kali terakhir meraihnya pada musim 1999-2000.
Dengan konsistensi permainan yang ditunjukkan dalam beberapa musim terakhir, ambisi tersebut terasa bukan sebuah angan-angan belaka.
Kekuatan
Tidak dimungkiri bila faktor kebangkitan Lazio dibarengi dengan kehadiran Ciro Immobile di lini depan.
Sejak dibawa Inzaghi dari Sevilla pada 2016, Immobile menjadi mesin gol menakutkan di Italia.
Selama empat musim terakhir, Immobile dua kali mengukuhkan diri sebagai pencetak gol terbanyak Liga Italia.
Catatan gol Immobile bersama Lazio sudah menembus angka 125 dari 178 penampilan di berbagai ajang.
Selain Immobile, Lazio juga mampu mengembalikan kualitas para pemain yang sempat jeblok di klub sebelumnya.
Joaquin Correa dan Luis Alberto kini menjadi tumpuan lini depan Lazio, selain Immobile.
Kehadiran Sergej Milinkovic-Savic di tengah dan kepemimpinan Luiz Felipe di belakang juga menambah kekuatan Lazio.
Dengan formasi andalan 3-4-2-1 atau bisa berubah menjadi 3-5-2, Lazio menitikberatkan permainan lebih ke dalam.
Kelemahan
Ketajaman Immobile bersama Lazio menimbulkan efek negatif untuk tim.
Pada Liga Italia musim lalu, Immobile mencetak 36 gol dari 79 gol Lazio.
Dengan persentase 46 persen gol, ketergantungan Lazio kepada Immobile bisa menjadi bumerang.
Bila Immobile absen atau tampil di bawah performa terbaik, para pemain lain harus memiliki kontribusi lebih dalam hal mencetak gol.
Pencetak gol terbanyak Lazio setelah Immobile, yakni Joaquin Correa dan Felipe Caicedo masing-masing hanya menyumbangkan 9 gol.
Selain ketergantungan kepada Immobile, Lazio memiliki para pemain utama yang berusia lebih dari 30 tahun.
Hal itu bisa berimbas kepada kebugaran karena Lazio bakal menjalani tiga kompetisi berbeda, yakni Liga Italia, Coppa Italia, dan Liga Champions.
Perkiraan Starting XI
3-4-2-1: Thomas Strakosha; Patric, Luiz Felipe, Francesco Acerbi; Manuel Lazzari, Sergej Milinkovic-Savic, Marco Parolo, Senad Lulic; Luis Alberto, Joaquin Correa; Ciro Immobile
Ikuti juga Instagram, Facebook, dan Twitter dari Skor Indonesia.
Manchester United Pertimbangkan Rekrut ''The New Nemanja Matic'' dari Valenciahttps://t.co/faOGQD4nkM— SKOR Indonesia (@skorindonesia) September 15, 2020
Baca Juga:
Striker Anyar Lazio Yakin Segera Nyetel dengan Permainan Tim