- Neymar Jr tidak menunjukkan penyesalan setelah mendapat kartu merah saat Paris Saint-Germain kalah 0-1 dari Olympique Marseille.
- Kartu merah hadir untuk Neymar karena menampar kepala belakang Alvaro Gonzalez.
- Total 17 kartu, lima di antaranya kartu merah, keluar dari kantong wasit Jerome Brisard dalam laga di Parc des Princes ini.
SKOR.id - Bintang Paris Saint-Germain (PSG), Neymar Jr, beralasan tamparan kepada Alvaro Gonzalez disebabkan sebutan monyet dari pemain Olympique Marseille itu.
Tamparan itu menghasilkan kartu merah untuk Neymar pada menit terakhir saat PSG menyerah 0-1 ketika menjamu Olympique Marseille dalam pekan ketiga Liga Prancis di Parc des Princess, Paris, Minggu (13/9/2020) waktu setempat.
Neymar, yang baru pulih dari infeksi Covid-19, sempat mendapat kartu kuning pada menit ke-11. Namun, emosinya meluap setelah disebut monyet pada akhir laga.
Neymar mengklaim Alvaro Gonzalez bertindak rasialis. Seperti dilaporkan Telefoot Chaine, Neymar mengatakan bahwa Gonzalez mengatakan: "Tutup mulutmu, monyet hina!"
Bahkan, kata Neymar, ucapan lawannya dari Spanyol itu sudah berkali-kali. Itu sebabnya Neymar mengambil mikrofon dan berujar: "Rasisme, setop (laga). Rasisme, setop (laga)."
Peraturan memang mengatakan bahwa pertandingan bisa dihentikan jika terjadi ujaran kebencian seperti rasisme di tengah laga.
Uniknya, Neymar justru belum puas memukul Gonzalez. Melalui Twitter, pemain 28 tahun itu mengatakan seharusnya melakukan pukulan ke wajah Gonzalez.
"Satu-satunya penyesalan saya adalah tidak melakukannya di wajah bajingan itu," Neymar menuturkan dalam bahasa Portugis.
Único arrependimento que tenho é por não ter dado na cara desse babaca— Neymar Jr (@neymarjr) September 13, 2020
Kemudian, pemain asal Brasil ini menambahkan cuitan baru. Masih dalam bahasa Portugis, Neymar meminta VAR bisa merekam ucapan Gonzalez.
"VAR dengan mudah melihat tindakan agresif saya. Sekarang saya mau lihat gambar orang rasis yang memanggil saya 'Monyet!'...saya mau lihat!" katanya.
VAR pegar a minha “agressão” é mole ... agora eu quero ver pegar a imagem do racista me chamando de “MONO HIJO DE PUTA” (macaco filha da puta)... isso eu quero ver!
E aí? CARRETILHA vc me pune.. CASCUDO sou expulso... e eles? E aí ?— Neymar Jr (@neymarjr) September 13, 2020
Pertandingan klasik PSG vs Olympique Marseille ini sudah panas sejak awal. Itu sebabnya muncul 17 kartu dari kantong wasit Jerome Brisard.
Lima di antaranya adalah kartu merah; tiga untuk PSG dan sisanya untuk Marseille.
Pelatih Marseille, Andre Villas-Boas, mengatakan bahwa tindakan rasisme tidak dibenarkan. Meski begitu, pelatih asal Portugal ini mengaku tidak mendengar ada ujaran itu.
"Jelas tak bisa diterima jika itu benar terjadi, tapi saya pikir tidak. Kami justru melihat dengan jelas Angel Di Maria meludahi Alvaro Gonzalez," ujar Villas-Boas.
"Meski begitu hal-hal seperti ini seharusnya dihindari," bekas pelatih Chelsea ini menambahkan.
Efek dari insiden dan keributan ini diperkirakan bakal sangat berat. Neymar dan Angel Di Maria kemungkinakn bakal menerima sanksi skorsing yang lebih lama.
Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube dan Twitter dari Skor Indonesia.
Berita Neymar Lainnya:
Hasil Liga Prancis: PSG Kalah, Hujan Kartu Merah dan Neymar Diusir
Neymar Punya Peran dalam Kepindahan Thiago Silva Menuju Chelsea