- Phil Foden dan Mason Greenwood telah dicoret dari skuad timnas Inggris.
- Mereka ketahuan melanggar protokol kesehatan Covid-19 yang telah ditetapkan FA.
- Dua pemain muda itu punya reaksi yang berbeda pasca dicoret dari pasukan Gareth Southgate.
SKOR.id - Dua pemain timnas Inggris yang tengah terlibat masalah, Phil Foden dan Mason Greenwood, punya reaksi berbeda ketika resmi dicoret dari skuad Gareth Southgate.
Striker muda ManchesterUnited meminta maaf atas skandal yang telah dibuat. Bedanya, ia telah menghapus akun Twitter personalnya.
Selain itu, Greenwood juga menon-aktifkan komentar di beberapa unggahan Instagram miliknya.
Pemain 18 tahun itu merilis permohonan maaf, Selasa (8/9/2020) pagi waktu setempat.
"Memiliki kesempatan untuk merefleksi apa yang terjadi, saya hanya meminta maaf kepada setiap orang atas rasa malu yang saya timbulkan. Sangat bertanggung jawab, saya melanggar protokol Covid-19 yang dilakukan untuk menjaga para pemain, staf dan publik," ungkapnya.
"Terutama, saya ingin minta maaf kepada Gareth Southgate, karena mengecewakannya ketika dia telah menunjukkan kepercayaan besar kepada saya. Bermain untuk Inggris merupakan momen paling membanggakan dalam hidup saya dan saya menyalahkan diri untuk kesalahan besar ini. Saya berjanji kepada keluarga, fan, Manchester United dan Inggris untuk belajar dari kesalahan."
Sementara itu, Foden menyampaikan permintaan maaf kepada fan melalui unggahan di akun Twitter personal miliknya.
"Berdasarkan kisah yang muncul hari ini terkait tindakan saya di Islandia, saya ingin meminta maaf, khususnya kepada Gareth Southgate, rekan di tim Inggris, staf, suporter, klub dan keluarga saya," kicau ayah satu anak itu.
"Ketika saya dipanggil Gareth untuk laga-laga ini, reaksi pertama saya adalah bangga luar biasa. Mengenakan kostum tim senior dalam debut dengan Inggris sebuah keistimewaan. Saya seorang pemain muda dengan banyak hak yang dipelajari, tapi saya sadar dengan tanggung jawab besar yang saya miliki dalam mewakili Manchester City dan Inggris di level ini."
Gelandang Manchester City itu menyadari keputusannya yang salah menjadi bumerang. Alih-alih dibawa untuk melakoni laga lanjutan lawan Denmark, ia malah disuruh pulang.
"Dalam kesempatan ini, saya membuat keputusan buruk dan tindakan saya tidak sesuai dengan standar yang diharapkan terhadap saya. Saya melanggar protokol Covid-19 yang dilakukan untuk melindungi saya dan kolega saya di timnas Inggris," Phil Foden melanjutkan.
"Konsekuensinya saya kehilangan kesempatan berangkat ke Denmark dengan tim dan itu menyakitkan. Saya akan mendapatkan pelajaran berharga dari kesalahan penilaian ini dan saya mengucapkan semoga sukses untuk Gareth dan tim."
Seperti diketahui, Phil Folden dan Mason Greenwood ketahuan kencan dengan perempuan di kamar hotel di Reykjavik setelah Inggris mengalahkan tuan rumah Islandia 1-0 dalam UEFA Nations League, Jumat (4/9/2020) waktu setempat.
Pelatih timnas Inggris, Gareth Southgate, mengemukakan bahwa keputusannya mencoret dua nama tersebut bukan karena mereka ketahuan menyelundupkan perempuan.
Namun, lebih kepada pelanggaran protokol kesehatan yang telah ditetapkan Federasi Sepak Bola Inggris (FA) dan pemerintah Islandia.
Siapa pun yang datang ke negara itu harus menjalani karantina tak peduli berapa lama akan berada di sana.
Di sisi lain, dua wanita yang dihubungi Foden dan Greeenwood, yakni Nadia Sif Lindal Gunnarsdottir dan sepupunya Lara Clause sudah meminta maaf.
“Saya minta maaf dan tidak pernah bermaksud menempatkan mereka dalam posisi itu. Tapi kami tidak tahu kalau mereka dikarantina, jika tahu, kami tidak akan menemui mereka,” kata Gunnarsdottir.
Ikuti juga Instagram, Facebook, dan Twitter dari Skor Indonesia.
Berita Timnas Inggris Lainnya:
Southgate Puji Debut Phil Foden dan Gelandang Serba Bisa Timnas Inggris
Ryan Giggs Percaya Timnas Wales Berpeluang Kalahkan Timnas Inggris