- Masalah Lionel Messi diyakini begitu menganggu pikiran Presiden Barcelona, Jose Maria Bartomeu.
- Namun masalah Messi harus lekas diselesaikan agar manajemen bisa fokus pada masalah yang tak kalah penting.
- Messi diyakini hanya akan jadi racun jika terus dipertahankan manajemen.
SKOR.id - Lionel Messi diyakini hanya akan jadi racun di Barcelona dan skuad asuhan Ronald Koeman jika tak segera hengkang.
Pernyataan tersebut disampaikan oleh mantan pemain timnas Argentina, Jorge Valdano, dalam sebuah wawancara belum lama ini.
"Semakin cepat Barcelona menyadari bahwa mereka akan kehilangan pemain terbaik dalam sejarah mereka, semakin cepat mereka bisa fokus untuk membangun kembali," kata Valdano.
"Saya tidak tahu seberapa jauh periode ini akan berjalan, yang merupakan racun bagi klub, pemain, dan Liga Spanyol."
Selain itu, pria yang kini berusia 64 tahun itu juga memberi saran kepada Presiden Barca, Josep Maria Bartomeu.
Menurutnya, Bartomeu harus menemukan solusi terbaik untuk masalah La Pulga ini. Sebab jika dibiarkan berlarut-larut, hal tersebut akan membuat merugikan Barcelona.
"Bartomeu harus berpikir bahwa ketika Messi pergi, dia harus pergi juga. Tapi memperpanjang kasus ini tampaknya akan merugikan Barca," tambahnya.
Benar saja, sejak kabar yang menyebut Lionel Messi ingin megaktifkan hak istimewanya dan meninggalkan Barca mengemuka, maka fokus klub hanya pada kabar tersebut.
Padahal, Blaugrana punya pekerjaan rumah yang tak kalah penting dari kasus Lionel Messi tersebut.
Tugas besar Barcelona yang justru harus mendapat perhatian adalah membangun skuad baru di bawah Ronald Koeman dab mengatur kebijakan di bursa transfer.
Ikuti juga Instagram, Facebook, dan Twitter dari Skor Indonesia.
Berita Lionel Messi Lainnya:
Fans Stuttgart Galang Dana untuk Beli Lionel Messi
10 Alasan Masuk Akal Mengapa Lionel Messi Harus Pergi dari Barcelona