- Klausul rilis Lionel Messi di Barcelona masih menjadi perdebatan.
- Ada yang meyakini Lionel Messi punya hak istimewa untuk pergi dengan gratis dari Barcelona.
- Namun La Liga memutuskan Lionel Messi hanya bisa pindah jika klub peminat membayar klausul rilis kepada Barcelona.
SKOR.id - Barcelona mendapat dukungan dari La Liga Spanyol dalam urusan gonjang-ganjing Lionel Messi.
Dilansir dari The Mirror, ada dua pendapat berbeda mengenai klausul rilis La Pulga. Pertama berkaitan dengan pengacara Lionel Messi.
Sang pengacara menyebut bahwa klausul rilis itu sudah kedaluwarsa sehingga Lionel Messi punya hak istimewa.
Hak istimewa itu menyatakan klausul rilis sudah kedaluwarsa pada Agustus ini karena beberapa jadwal kompetisi mengalami kemunduran akibat pandemi Covid-19.
Kabar tersebut sempat membuat Manchester City dan sejumlah klub elite Eropa bahagia karena mereka tak perlu membayar hingga 700 juta euro (Rp12,1 triliun) untuk menebus sang pemain.
Namun, Minggu (30/8/2020), La Liga Spanyol menyatakan dukungannya kepada Barcelona. La Liga menyatakan klausul rilis 700 juta euro tersebut masih aktif.
Bahkan pihak La Liga akan menghentikan rekomendasi visa kepada Lionel Messi jika klub peminat belum membayar klausul rilis sesuai kontraknya.
"Kontrak dan 'klausul penghentian' masih berlaku jika Lionel Messi memutuskan untuk mengaktifkan pembatalan kontrak secara sepihak lebih awal sesuai dengan pasal 16 Dekrit Kerajaan 1006/1985, tanggal 26 Juni, yang mengatur hubungan kerja khusus atlet profesional," bunyi pernyataan La liga.
"Sesuai dengan peraturan yang berlaku dan mengikuti prosedur yang sesuai dalam kasus ini, La Liga tidak akan menjalankan proses visa untuk pemain tersebut jika klub baru belum membayar jumlah klausul tersebut," lanjutnya.
Lionel Messi sedang menjadi gonjang-ganjing karena sudah muak pada manajemen Barcelona yang sudah hampir dua dekade dibelanya itu.
Messi sudah memberitahu manajemen Barca terkait keinginan untuk hengkang pada bursa transfer musim panas ini. Pemain Argentina ini ingin menggunakan hak istimewanya.
Hal istimewa itu menyatakan Lionel Messi bisa pergi dari Barcelona kapan saja saat sang pemain menginginkannya. Jika kepergian itu atas dasar pemintaan Messi, maka klub peminat tak perlu menebus klausul rilis dalam kontraknya.
Barcelona dan La Liga mengatakan bahwa hak istimewa itu bisa diaktifkan sebelum 10 Juni atau paling lambat 26 Juni 2020.
Namun, beberapa pihak mengklaim Lionel Messi masih bisa mengaktifkannya per Agustus 2020 ini sehingga klub peminat tak perlu menebus klausul rilis sang pemain di Barcelona.
Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube dan Twitter dari Skor Indonesia.
Berita Barcelona Lainnya: