- Andrea Pirlo memberikan sedikit gambaran soal gaya bermain Juventus musim depan.
- Dalam penjelasannya, permainan I Bianconeri akan mirip dengan era Antonio Conte pada 2011 hingga 2014.
- Di periode tersebut, Conte dan Pirlo menyabet Scudetto tiga kali beruntun.
SKOR.id - Andrea Pirlo, pelatih anyar Juventus, terinspirasi taktik Antonio Conte untuk diterapkan di tim barunya musim depan.
Pirlo tak memiliki pengalaman melatih tim senior ketika I Bianconeri secara mengejutkan menunjuknya sebagai suksesor Maurizio Sarri pada 8 Agustus.
Apalagi, ia baru sepekan diresmikan menukangi tim U-23, sehingga sama sekali tak ada bayangan akan seperti apa Juventus bermain musim depan.
Namun, dalam konferensi pers perkenalan dirinya, Selasa (25/8/2020), allenatore 41 tahun ini sedikit membocorkan soal gaya bermain yang akan ditampilkan Juventus. Dalam pemaparannya, besar kemungkinan Si Nyonya Tua bakal tampil seperti di era Conte pada 2011 hingga 2014.
La Vecchia Signora memenangi tiga gelar Liga Italia di tiga musim kepemimpinan Conte, di mana Pirlo menjadi andalan di lini tengah, dan kini sang legenda ingin mengembalikan kenangan indah tersebut dengan meniru karakteristik permainan ala pelatih yang kini membesut Inter Milan.
"Mungkin kami bisa mencapai tingkat keinginan [untuk menang] dan kohesi seperti itu," ucap Conte kepada reporter.
"Tapi yang ingin saya bawa kembali adalah, prinsip-prinsip tersebut, DNA kerja keras dan pengorbanan, kerja keras untuk satu sama lain yang akan membawa kami mencapai target."
Sarri memimpin Juventus meraih Scudetto kesembilan tanpa putus, namun ia harus meletakkan jabatannya setelah gagal di Liga Champions, di mana Cristiano Ronaldo dan kawan-kawan tersingkir oleh Olympique Lyon di babak 16 besar.
Seperti saat masih melatih Chelsea, taktik Sarri kerap dipertanyakan, dan Pirlo kini menjelaskan soal apa yang ia inginkan dari skuadnya di Turin.
"Saya ingin membawa beberapa antusiasme, apa yang terlewat di periode terakhir. Saya ingin menekankan sepak bola proaktif, dan mendominasi permainan, seperti yang telah saya katakan kepada para pemain kemarin," kata Pirlo.
"Saya ingin dua hal dari mereka, pertama harus memiliki bola, kedua merebut bola dengan cepat. Ini adalah dua hal taktik utama yang saya katakan dan saya percaya."
Antonio Conte sendiri sejak musim 2019-2020 telah melatih Inter Milan, yang finis sebagai runner-up di Serie A Italia dan Liga Europa usai kalah dari Sevilla di final.
Guna mewujudkan permainan Pirlo, Juventus telah mendatangkan Arthur dari Barcelona sebagai rekrutan perdana mereka musim panas ini.
Arthur diproyeksikan mendapat peran utama di lini tengah, seperti Pirlo saat masih aktif sebagai pemain, sementara Miralem Pjanic menyeberang ke arah sebaliknya.
"Saya sudah melihat dan mengagumi dia. Ia adalah gelandang konstruksi yang bisa mengisi banyak peran, sebagai pengatur, sebagai gelandang. Ia memiliki kualitas dan akan berguna," pungkasnya.
Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube dan Twitter dari Skor Indonesia.
Andrea Pirlo Pastikan Tak Ada Tempat buat Gonzalo Higuain di Juventushttps://t.co/1RdN1J0adD— SKOR Indonesia (@skorindonesia) August 25, 2020
Berita Andrea Pirlo Lainnya:
Andrea Pirlo Pastikan Tak Ada Tempat buat Gonzalo Higuain di Juventus
Andrea Pirlo Yakin Bisa Kembalikan Kejayaan Juventus