- Ronald Koeman resmi ditunjuk sebagai pelatih baru Barcelona hingga 2022.
- Pelatih asal Belanda itu menggantikan Quique Setien yang dipecat setelah kekalahan memalukan Barcelona dari Bayern Munchen di Liga Champions.
- Ronald Koeman punya tugas berat mengeluarkan Barcelona dari salah satu krisis terparah yang dialami klub.
SKOR.id - Ronald Koeman akhirnya resmi diumumkan sebagai pelatih baru Barcelona pada Rabu (19/8/2020) dan dikontrak hingga 2022. Dia menggantikan Quique Setien yang dipecat beberapa hari sebelumnya.
Setien yang punya kontrak hingga Juni 2022 terpaksa memangkas masa kerjanya lantaran dianggap gagal membangkitkan Barcelona. Di bawah asuhannya, Blaugrana malah menelan kekalahan memalukan di Liga Champions.
Lionel Messi dan kawan-kawan disingkirkan oleh Bayern Munchen di perempat final dengan skor telak 2-8. Itu jadi kekalahan terbesar Barcelona sejak 1946.
Hasil menyesakkan tersebut seakan melengkapi musim buruk Barcelona yang sudah kehilangan gelar La Liga dan Copa del Rey.
Rentetan hasil mengecewakan tersebut memaksa Barcelona melakukan perubahan total dimulai dari kursi pelatih. Ronald Koeman dipilih setelah nama-nama seperti Xavi Hernandez, Mauricio Pochettino, dan Massimiliano Allegri.
Namun, banyak yang menyangsikan Barcelona telah mengambil keputusan yang tepat. Dalam sebuah jejak pendapat yang dilakukan Mundo Deportivo sebelum peresmian Koeman, hampir 70 persen fans Barca tidak senang dengan keberadaan pelatih asal Belanda.
Sikap suporter Barcelona sebenarnya bisa dimaklumi karena banyaknya tugas berat yang sudah menunggu juru taktik 57 tahun tersebut.
Jika Koeman gagal melaksanakan tugasnya maka masa depannya tidak akan lama di Camp Nou. Victor Font, kandidat pengganti Josep Maria Bartomeu dalam pemilihan presiden klub yang akan dilakukan awal 2020, menjanjikan Xavi sebagai pelatih Blugrana.
Semuanya akan berbeda seandainya ia bisa bisa mentransformasikan keberuntungan klub, paling tidak hingga akhir tahun. Berikut lima pekerjaan berat yang sudah menunggu mantan pelatih bersapaan Tintin tersebut:
1. Bujuk Messi untuk bertahan
Masa depan La Pulga jelas menjadi prioritas utama Koeman. Ia harus bisa memastikan Messi tetap menjadi pemain Barcelona musim depan.
Kehilangan pemain berusia 33 tahun itu tidak hanya akan menjadi bencana klub dari sektor olahraga tapi juga citra klub.
Adalah Marcelo Bechler, jurnalis Spanyol yang pertama kali menyampaikan berita bahwa Neymar ingin meninggalkan Barcelona ke PSG pada 2017, mengabarkan Messi sedang mempertimbangkan masa depannya.
Messi dikabarkan terpukul karena Barca gagal untuk ketiga kalinya secara beruntun di Liga Champions, dan dipermalukan Bayern Munchen tahun ini.
Dilaporkan motivasi Messi untuk pergi dari Camp Nou lantaran ingin memenangkan Liga Champions kelima dan bukan soal materi.
Koeman harus membujuk superstar Argentina itu dan menyakinkan ia bisa meraih semua itu di Barcelona.
2. Memaksimalkan lulusan La Masia
Beberapa tahun terakhir ini produksi La Masia mulai mengering karena Barcelona lebih suka mendatangkan pemain mahal, dan bukan menempa produk sendiri untuk menjadi bintang.
Mereka justru melepas bek kiri menjanjikan seperti Marc Cucurella dengan harga murah ke Getafe, lalu memboyong Junior Firpo dengan harga 30 juta dari Real Betis.
Barca memang tidak mungkin bisa lagi menemukan pemain seperti Xavi, Andres Iniesta, Messi, Gerard Pique, dan Busquets, tapi masih ada banyak pemain berbakat di La Masia yang bisa dimaksimalkan Koeman.
Dia bisa memanfaatkan playmaker berbakat seperti Riqui Puig juga winger muda menjanjikan, Ansu Fati. Penyerang muda seperti Alex Collado juga bisa mendapat promosi dari Barcelona B.
3. Tentukan posisi terbaik De Jong
Barcelona dianggap gagal memaksimalkan potensi besar gelandang muda Belanda, Frenkie De Jong. Mantan pemain Ajax ini lebih sering dimainkan di luar posisi idealnya.
Padahal di Ajax, De Jong merupakan gelandang paling progresif di lini tengah tim bentukan Ten Hag dalam skema 4-3-3. Namun, di Barcelona ia justru harus mengapit Sergio Busquets, bahkan kadang harus bermain melebar dalam formasi 4-4-2.
Sudah saatnya Barcelona merombak lini tengahnya mengingat kualitas unik De Jong, dan mengurangi peran Busquets yang dianggap telah habis masanya.
4. Membangun kembali tim utama
Barcelona butuh darah segar tetapi mereka harus menjual sebelum dapat membeli. Menurut laporan di Spanyol, semua peman kecuali empat pilar utama -- Messi, Marc-Andre ter Stegen, Clement Lenglet, dan De Jong -- akan dijual.
Akan menarik melihat aktivitas Barcelona di bursa transfer musim panas ini, menyusul kepergian Direktur Olahraga Eric Abidal.
Gelandang Ajax, Donny van de Beek disebut-sebut jadi target utama, juga striker Inter Lautaro Matinez yang memang diplot sebagai pengganti Luis Suarez.
Mereka juga sudah mendatangkan Miralem Pjanic dari Juventus, dan melepas Arthur Melo ke klub kota Turin.
5. Mengembalikan Identitas
Karier manajerial Koeman sangat menarik untuk dianalisis. Selain periode sukses bersama Ajax, PSV, Feyenoord, Southampton, dan Belanda, ada kegagalan penting di Valencia, AZ Alkmaar, dan Everton.
Namun, kinerjanya bersama timnas Belanda dinilai telah memulihkan reputasinya. Ia berhasil membangun The Orange dengan pemain-pemain muda dan tetap berpegang pada filosofi taktis yang tertanam di negara itu.
Barcelona berharap Koeman bisa melakukan hal yang sama di Blaugrana karena ia bagian dari skuat Johan Cruyff di tahun 1990-an, ia tahu benar DNA Barca.
Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube dan Twitter dari Skor Indonesia.
2 Mantan Rekan Puji Perubahan Fisik Leon Goretzkahttps://t.co/2cMJv14fHG— SKOR Indonesia (@skorindonesia) August 19, 2020
Berita Barcelona lainnya:
Ronald Koeman Siap Depak Enam Pemain Barcelona
Presiden Klub Barcelona Ungkap Tawaran agar Lionel Messi Tak Jadi Hengkang