- Pelatih Olympique Lyon, Rudi Garcia, merasa optimistis menjelang laga semifinal Liga Champions melawan Bayern Munchen.
- Lyon melenggang ke empat besar setelah meraih kemenangan mengejutkan 3-1 atas Manchester City, dan sebelumnya mendepak Juventus.
- Rudi Garcia mengakui kehebatan Bayern Munchen, tapi ia yakin tidak ada tim yang sempurna.
SKOR.id - Rudi Garcia, arsitek Olympique Lyon, menebarkan optimisme menjelang semifinal Liga Champions kontra Bayern Munchen. Menurutnya, meski Die Roten tak punya banyak kelemahan tapi mereka bukan tim sempurna.
Bayern kini menjadi favorit juara Liga Champions setelah tampil mengesankan saat menyingkirkan raksasa La Liga, Barcelona, di perempatfinal.
Blaugrana tanpa ampun dibantai 8-2 yang menjadi kemenangan kesembilan beruntun di kompetisi atau 27 kemenangan dari 28 laga terakhir di semua ajang.
Di sisi lain, Lyon juga secara mengejutkan memaksa Manchester City angkat koper lebih dulu, setelah mendepak jawara Italia, Juventus, di babak 16 besar.
Karena itulah, Rudi Garcia menegaskan timnya bakal bertanding tanpa rasa takut.
"Kita tidak bisa melihat statistik, jika tidak kami hanya akan bertahan dan menonton pertandingan di hotel. Kami tahu siapa lawan kami, mereka tidak punya banyak kelemahan. Tapi seperti semua tim di dunia, tak satu pun dari mereka sempurna," jelas Garcia.
"Tergantung kepada kami untuk mengekspresikan kemampuan kami. Kami mampu melakukan apa pun dengan tim ini, bahkan menyebabkan masalah untuk Bayern. Kami memang bukan unggulan, tapi kami sudah menyingkirkan beberapa tim besar."
Lyon mengejutkan Manchester City 3-1 melalui sepasang gol Moussa Dembele setelah Kevin De Bruyne membatalkan gol pembuka Maxwel Cornet.
Penampilan ciamik Les Gones, yang finis ketujuh di Liga Prancis musim lalu, diakui Garcia membuat mereka percaya diri.
"Senang berada di semifinal, ini adalah usaha besar. Dua kelolosan yang telah kami mainkan memberikan kami kepercayaan diri jika kami membutuhkannya. Senang melihat para pemain Lyon memberikan segalanya satu sama lain."
"Jika kita melihat statistik Manchester City sebelum pertandingan, dapat dikatakan tidak banyak yang bisa kami lakukan. Bayern Munchen juga sama," imbuh mantan pelatih AS Roma itu.
"Kami tahu kami datang bukan sebagai unggulan, tapi kami akan memiliki peluang dan harus memaksimalkan kesempatan kami."
Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube dan Twitter Skor Indonesia.
Kai Havertz, Calon Pemain Jerman dengan Transfer Termahal Sepanjang Sejarahhttps://t.co/dnj22iJABH— SKOR Indonesia (@skorindonesia) August 19, 2020
Berita Liga Champions Lainnya:
Thiago Silva Ingin Piala Liga Champions Sebagai Kado Perpisahan dengan PSG
Kunci PSG Menuju Final Liga Champions Pertama: Nasser, Uang, dan Kesabaran