- Arsenal masih berusaha menendang Mesut Ozil keluar dari Stadion Emirates.
- Sebab, Ozil tak lagi masuk dalam rencana jangka panjang pelatih Mikel Arteta.
- Mengacu pada hal tersebut, klub asal London Utara itu punya cara cerdik.
SKOR.id - Klub asal Inggris, Arsenal, punya cara cerdik untuk membuat salah satu pemainnya, Mesut Ozil, pergi secepatnya dari Stadion Emirates.
Dilansir dari Caught Offside, The Gunners tengah mendekati klub kaya raya asal Turki yakni Galatasaray, agar mereka mau membeli sang pemain.
Aksi Arsenal bisa dimaklumi mengingat gaji gelandang asal Jerman itu sangat tinggi. Arsenal harus mengeluarkan dana sebesar 350 ribu pounds (Rp6,7 miliar) per pekan untuk membayar Ozil.
Angka tersebut menjadi yang paling tinggi di Arsenal. Namun, gaji tinggi Ozil berbanding terbalik dengan kontribusinya di lapangan.
Ditambah lagi, Mesut Ozil sudah sejak lama tak masuk dalam skema pelatih Mikel Arteta. Musim ini, ia lebih sering duduk di bangku cadangan ketimbang turun ke lapangan.
Untuk mencegah klub mengalami kerugian yang semakin besar, menjual Mesut Ozil menjadi opsi yang bisa dilakukan.
Mengingat gaji sang pemain yang tinggi, maka manajemen Arsenal mencari klub kaya agar misinya itu lekas terlaksana.
Namun laporan juga menyebut, Galatasaray kemungkinan akan berpikir panjang terhadap tawaran Arsenal tersebut. Performa Ozil musim ini tentu membuat sebagian besar klub tidak ingin berjudi padanya.
Rencana Arsenal untuk menjual Ozil semakin sulit, sebab pemain berusia 31 tahun itu mengaku tak ada niatan pergi dari Emirates.
"Saat ini posisi saya jelas. Saya akan tetap di sini hingga saat terakhir masa bakti," ujar Ozil.
"Saya akan memutuskan ke mana akan pergi ketika waktunya datang, bukan orang lain."
Mesut Ozil juga mengaku tak gentar dengan berbagai pemberitaan yang menyudutkan dirinya.
Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube dan Twitter dari Skor Indonesia.
Berita Arsenal lainnya:
Willian di Pintu Keluar Chelsea: Salam Perpisahan dan Rumor Menuju Arsenal
Emiliano Martinez Ultimatum Arsenal: Jadi Kiper Utama atau Hengkang!