- Setelah mampu melaju ke Piala Dunia U-20 empat tahun silam, timnas Vietnam selalu mampu mengadirkan kejutan-kejutan yang dramatis.
- Dalam sebuah struktur drama, Piala Dunia U-20 2017 jadi semacam prolog atau pengenalan awal cerita, sesaat setelah layar panggung terbuka.
- Sementara peristiwa-peristiwa yang diciptakan timnas Vietnam menjadi bumbu-bumbu dramatik yang sukses mengguncang dunia.
SKOR.id - Piala Dunia U-20 2017 menjadi titik awal bagi sepak bola Vietnam untuk mengguncang dunia. Sementara kisah selanjutnya akan berisi peristiwa-peristiwa dramatik.
Bak sebuah struktur drama, Piala Dunia U-20 2017 menjadi sebuah prolog. Sebagai pengantar cerita, ini menjadi momen perkenalan diri Vietnam di kontestasi sepak bola dunia.
Memang, introduksi timnas Vietnam U-20 tak cukup menggigit. Mereka tersungkur di dasar klasemen Grup E saat bersaing dengan Prancis, Selandia Baru, dan Honduras.
Dari total tiga pertandingan, mereka hanya mampu mengumpulkan sebiji poin lewat hasil imbang melawan New Zealand.
Sementara laga sisanya pun mudah ditebak: mereka tumbang 0-2 dari Honduras, lalu digilas Prancis empat gol tanpa balas.
Sebagai sebuah pengantar cerita, pencapaian Vietnam sebetulnya cukup monumental. Satu poin ini menjadi poin pertama yang diraih tim asal ASEAN dalam buku sejarah Piala Dunia U-20.
Saat memasuki tahun-tahun berikutnya, Vietnam mulai menapaki tangga-tangga dramatik. Ini terbukti dengan prestasi mereka di tahun 2018.
Berbekal materi pemain jebolan Piala Dunia U-20, Vietnam kini beralih mengguncang panggung Asia pada gelaran Piala Asia U-23.
Secara mengejutkan, timnas U-23 Vietnam sukses melaju hingga partai final. Sayangnya, mereka kalah 1-2 dari Uzbekistan di laga puncak.
Selanjutnya pada tahun yang sama, beberapa pemain yang ikut tampil di final Piala Asia U-23 juga berhasil membawa pasukan The Golden Star menjadi raja Asia Tenggara.
Pada Piala AFF 2018, misalnya, timnas Vietnam sukses menjadi juara. Bintang mereka pada Piala Asia U-23 2018, Nguyen Quang Hai, pun diganjar penghargaan pemain terbaik.
Setahun berselang, kiprah mereka juga tak kalah mentereng. Saat tampil pada Piala Asia 2019, Vietnam berhasil melaju hingga fase perempat final.
Salah satu wonderkid Vietnam yang menjadi saksi perjalanan panjang berisi letupan-letupan dramatik itu ialah Doan Van Hau.
Pemuda berusia 21 tahun yang sempat bermain untuk tim asal Belanda, SC Heerenveen, itu mengakui bahwa Piala Dunia U-20 2017 adalah momen penting bagi timnya.
"Saya merasa sangat bergairah bisa tampil di kompetisi sebesar itu," kata Van Hau, dikutip dari laman resmi AFC.
"Kendati penampilan kami buruk dan gagal meraih satu kemenangan, tapi itu adalah titik di mana kami memulai mimpi yang lebih besar, yakni lolos ke putaran final Piala Dunia 2022," ia menambahkan.
Selama tampil pada kejuaraan-kejuaraan yang telah disebutkan di atas, kiprah Van Hau semakin bersinar.
Meski tak cukup sukses di Piala Dunia U-20 2017, Van Hau mengisyaratkan bahwa Vietnam saat ini tengah menyiapkan target yang sangat ambisius.
Sebab, selepas merasakan tampil di panggung dunia, dahaga Van Hau dan kawan-kawan akan sebuah kesuksesan kian menjadi-jadi.
Lagi pula, kini mereka juga telah menabur benih. Sebab, Vietnam membidik lolos ke Piala Dunia 2022.
Meski terbilang ambisius, tapi peluang mereka cukup terbuka. Sebab, anak asuh Park Hang-seo kini duduk di puncak klasemen Grup G Kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Asia.
Dengan tiga kemenangan dan dua hasil imbang dari lima laga, mereka sukses membukukan total 11 poin.
"Saat ini, kami berada di posisi yang cukup dominan di fase grup. Tentu hal ini adalah keuntungan tersendiri," kata Van Hau,
"Meski demikian, kami tidak boleh menganggap remeh lawan, karena dalam sepak bola semua hal bisa terjadi," ia menambahkan.
Meski terasa sangat nyaman, tetapi Van Hau mengingatkan rekan-rekannya untuk tetap pasang sikap waspada.
Sebab, segala kemungkinan masih bisa terjadi. Mereka tak boleh terjungkal di tiga laga sisa.
"Tiga laga sisa ini sangat penting bagi kami. Kami harus bekerja keras untuk meraih poin maksimal dan mengamankan tempat di babak selanjutnya," katanya.
Van Hau yakin, timnya bisa mencapai impian mereka. Sebab, semua pemain timnas Vietnam kini telah memiliki mimpi bersama, yakni tampil di Piala Dunia 2022.
Kalaupun mampu lolos dari Grup G Kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Asia, jalan Vietnam untuk bisa tampil di Qatar juga masih begitu panjang.
Vietnam masih harus melewati satu babak lagi untuk melaju ke Piala Dunia 2022 untuk melanjutkan lakon drama mereka.
Mampukah mereka melanjutkan kisah drama hingga Piala Dunia 2022? Atau Vietnam hanya akan mengakhiri drama di babak kualifikasi dengan sebuah epilog yang berakhir antiklimaks? Mari kita nantikan kelanjutannya.
Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube dan Twitter dari Skor Indonesia.
Berita Timnas Vietnam Lainnya:
Sama Seperti Indonesia, TC Timnas Vietnam Juga Bakal Ditunda
11 Pemain Muda Vietnam Dihukum FIFA Tak Bisa Main di Seluruh Dunia