- Inter Milan akan bersua Getafe pada laga babak 16 besar Liga Europa, Kamis (6/8/2020) dini hari WIB.
- I Nerazzurri dijagokan pada laga tersebut bahkan pada keseluruhan kompetisi.
- Namun, alih-alih fokus pada duel berikutnya, Antonio Conte malah sengaja menebar psywar kepada Manchester United.
SKOR.id - Liga Europa baru dimulai Kamis (6/8/2020) dini hari WIB di mana Inter Milan akan menghadapi wakil Liga Spanyol, Getafe, di tempat netral di Gelsenkirchen, Jerman.
Selain I Nerazzurri, Manchester United juga dijagokan jadi kampiun kompetisi antarklub kasta kedua Eropa itu.
Alih-alih fokus pada partai hidup mati lawan Getafe, pelatih Inter, Antonio Conte malah melontarkan psywar kepada para rivalnya.
Juru taktik 51 tahun itu telah berjanji akan melakukan segalanya untuk bisa memenangi Liga Europa musim ini.
"Saya akan melakukan segalanya dengan kekuatan saya," kata Conte.
"Kami di sini bersama para pemain untuk mendapatkan yang terbaik dari mereka, maka tidak dapat dihindari bahwa ada orang lain yang ingin mencuri ide kami, tetapi kami harus mengambil langkah demi langkah," ia menambahkan.
Banyak yang meyakini ucapan itu ditujukan kepada musuh terberat, yakni Manchester United.
Selain berbicara soal juara Liga Europa, sebelumnya, mantan pelatih Chelsea itu juga memberikan pendapatnya soal pertarungan lawan pasukan Jose Bordalas.
Meski di atas kertas La Beneamata lebih diunggulkan ketimbang Getafe. Namun, menurut Conte, penghuni peringkat kedelapan Liga Spanyol itu akan membuat laga berlangsung keras.
"Kami menghadapi lawan sulit. Kami tahu ini akan menjadi pertandingan yang keras. Kami telah mempelajari mereka dan melihat mereka membuat banyak tim besar Liga Spanyol menderita, itu cukup untuk berbicara tentang mereka," Antonio Conte menuturkan.
"Kami tahu ini akan sulit, tapi kami harus menunjukkan bahwa kami ingin lolos."
Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube, dan Twitter dari Skor Indonesia.
Berita Inter Milan Lainnya:
Jelang Inter Milan vs Getafe: Antonio Conte dan Jose Bordalas Punya Kesamaan
Antonio Conte Dituduh Jadi Penghalang Mario Mandzukic ke Inter Milan