- Atalanta akan bertemu PSG pada perempat final Liga Champions.
- Ini merupakan pengalaman pertama Atalanta berkiprah di Liga Champions.
- Lini serang Atalanta menjadi kekuatan utama dalam menghancurkan lawan-lawannya.
SKOR.id - Atalanta masih melanjutkan "cerita dongeng" yang dimulai sejak akhir musim lalu.
Pada saat itu, Atalanta memastikan diri lolos ke Liga Champions untuk kali pertama sepanjang sejarah.
Akan tetapi, pengalaman baru tampil di kompetisi tertinggi antarklub Eropa sempat membuat para pemain Atalanta kikuk.
Pada tiga laga awal fase grup, Atalanta selalu takluk dari Dinamo Zagreb, Shakhtar Donetsk, dan Manchester City.
La Dea, julukan Atalanta, baru bangkit pada tiga laga pamungkas fase grup dengan meraih satu kali imbang dan dua kemenangan.
Atalanta pun menjadi tim kedua setelah Newcastle United (2002-2003) yang lolos fase grup Liga Champions setelah menelan kekalahan pada tiga laga awal.
Perjalanan Atalanta di fase gugur berlangsung mulus.
Valencia, dua kali finalis Liga Champions, disingkirkan pasukan Gian Piero Gasperini dengan agregat meyakinkan, 8-4.
Kini, Atalanta bakal berjumpa Paris Saint-Germain (PSG) pada perempat final, 12 Agustus mendatang.
Dengan sistem baru, tanpa kandang dan tandang, Atalanta maupun PSG memiliki peluang sama untuk lolos ke semifinal.
Bagaimana kesiapan Atalanta meladeni kekuatan raksasa Prancis, PSG?
Skor.id mencoba mengukur kekuatan Atalanta di setiap lini.
Kiper
Atalanta bertumpu kepada Pierluigi Gollini sepanjang musim ini.
Gollini telah tampil dalam tujuh laga di Liga Champions dari total 41 laga di berbagai ajang.
Catatan Gollini memang tidak terlalu baik, karena kebobolan sebanyak 13 kali di Liga Champions.
Namun, pengalamannya menjadi pilar utama di bawah mistar bisa memberikan efek positif bagi Atalanta.
Sementara itu, Marco Sportiello hanya tampil dalam tujuh laga di berbagai ajang, termasuk satu penampilan di Liga Champions.
Bek
Pelatih Gian Piero Gasperini gemar memainkan tiga bek sejajar di Atalanta.
Tiga posisi tersebut ditugaskan kepada Rafael Toloi, Berat Djimsiti, dan Jose Luis Palomino.
Kolaborasi tiga bek ini sudah memberikan enam gol saat membantu serangan di berbagai ajang.
Saat ini, Palomino sedang mengalami cedera dan posisinya kerap diberikan kepada Mattia Caldara.
Adapun bek muda berusia 20 tahun, Bosko Sutalo, kadang bermain untuk menambah jam terbang.
Namun, Atalanta sering kali menempatkan wingback, seperti Hans Hateboer atau Robin Gosens, untuk menjadi bek tengah.
Lini belakang memang bukan kekuatan utama Atalanta yang telah kemasukan 16 gol dari delapan laga Liga Champions.
Tengah
Sektor tengah merupakan poros permainan Atalanta.
Dengan skema dua wingback, dua gelandang tengah, dan satu gelandang serang, Atalanta menitikberatkan lini ini sebagai sumber permainan.
Posisi dua gelandang tengah sudah pasti milik Marten de Roon dan Remo Frueler, dengan pelapisnya Adrien Tameze.
Mario Pasalic menjadi pemain multifungsi yang bisa bermain sebagai gelandang tengah, serang, maupun penyerang.
Atalanta juga masih memiliki Ruslan Malinovskiy sebagai supersub yang bisa ditempatkan di banyak posisi.
Sementara itu, dua wingback biasanya dihuni Hans Hateboer di kanan, Robin Gosens di kiri, dan Timothy Castagne yang bisa bermain di kedua sisi.
Khusus Gosens, pemain asal Jerman ini tampil sangat tajam pada musim ini dengan mengemas 10 gol di berbagai ajang.
Penyerang
Kekuatan utama Atalanta terletak pada sektor penyerang.
Empat penyerang La Dea terbukti sudah mencetak 67 gol di berbagai ajang pada musim ini.
Atalanta tercatat sebagai tim paling subur di Liga Italia pada musim ini dengan menorehkan 98 gol dari 38 laga.
Alejandro Gomez menjadi kapten sekaligus pemain andalan lini depan Atalanta.
Sosok berkebangsaan Argentina itu telah memainkan 46 laga sepanjang musim ini atau yang terbanyak dibandingkan rekan-rekan lainnya.
Lini serang Atalanta ini menjadi ancaman utama bagi lawan-lawannya yang tidak memiliki barisan pertahanan kukuh.
Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube, dan Twitter dari Skor Indonesia.
25 Top Scorer Tahun 2020 dalam Hitungan Gol per Menit: CR7 di Atas Immobilehttps://t.co/g2LfRGbnzv— SKOR Indonesia (@skorindonesia) August 3, 2020
Baca Juga:
Atalanta Bakal Tidak Diperkuat Josip Ilicic saat Laga Kontra PSG