- Juventus tumbang 0-2 di Sardegna Arena, markas Cagliari, Kamis (30/7/2020) dini hari WIB.
- Pelatih I Bianconeri, Maurizio Sarri, menyalahkan Lega untuk kekalahan timnya.
- Sarri bahkan berniat menurunkan Juventus U-23 di partai penutup Liga Italia lawan AS Roma.
SKOR.id – Setelah menyabet scudetto musim ini, Juventus tampaknya mulai kendur. Mereka ditumbangkan Cagliari, 0-2, di Sardegna Arena, Kamis (30/7/2020) dini hari WIB.
Maurizio Sarri tentu saja kecewa dengan kekalahan keenam yand didapatkan timnya. Pelatih tersebut menyalahkan jadwal yang membuat timnya kelelahan.
Gianluigi Buffon terpaksa memungut bola yang disarangkan Luca Gagliano dan Giovanni Simeone sepanjang babak pertama.
Bahkan di babak kedua, serangan I Bianconeri yang diawaki Federico Bernardeschi, Gonzalo Higuain dan Cristiano Ronaldo tetap tumpul.
Pertandingan intensif lima kali dalam 12 hari membuat Juventus buntu. Mereka masih punya satu pertandingan sisa lawan AS Roma pada 1 Agustus waktu setempat.
Sementara enam hari kemudian harus menemui Olympique Lyonnais di leg kedua perdelapan final Liga Champions. Maurizio Sarri mempertimbangkan menurunkan tim U-23 kala menjamu I Giallorossi.
“Kami seharusnya lebih solid. Masalah diciptakan Lega, kami satu-satunya tim di Eropa yang harus memainkan lima pertandingn dalam 12 hari,” katanya.
“Kita lihat saja kalau akan menurunkan tim U-23 di pertandingan terakhir, supaya kami bisa memulihkan energi sepenuhnya.”
Pelatih tertua yang merengkuh gelar juara Liga Italia itu mengkhawatirkan jumlah kebobolan timnya jelang pertemuan dengan Lyon.
Maurizio Sarri memikirkan pertandingan tersebut. “Dribel tidak selalu berhasil dan dengan kecepatan yang sama, juga memang benar kami sangat menderita di kandang lawan.”
“Tentu saja kami kadang-kadang membutuhkan penampilan brilian yang berbeda.”
Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube, dan Twitter dari Skor Indonesia.
Berita Juventus Lainnya:
Hasil Liga Italia: Usai Juara, Juventus Terkapar di Markas Cagliari