- Sergio Ramos kini mengejar rekor trofi ke-23 sebagai pemain Real Madrid.
- Jumlah gelar dan pengaruhnya menjadikan bek tangguh itu sebagai salah satu pemain asal Spanyol terbesar dalam sejarah Los Blancos.
- Selain Sergio Ramos, Santiago Bernabeu juga pernah dihiasi sederet legenda lokal asal Negeri Matador.
SKOR.id - Sergio Ramos memegang peranan penting saat Real Madrid menjuarai Liga Spanyol 2019-2020. Dia merupakan pemimpin lini belakang klub berjuluk Los Blancos itu.
Gelar Liga Spanyol 2019-2020 merupakan trofi ke-22 yang dikoleksi Sergio Ramos bersama Real Madrid sejak bergabung dari Sevilla pada 2005.
Jika mampu melewati adangan Manchester City pada leg kedua babak 16 besar Liga Champions, 7 Agustus mendatang, dan terus lanjut sampai juara, maka Ramos akan menyamai raihan Paco Gento.
Winger legendaris itu merupakan pemain dengan gelar terbanyak dalam sejarah Real Madrid, yakni 23.
Bukan hanya itu, Paco Gento kerap disebut sebagai pemain kelahiran Spanyol terbesar yang pernah mengenakan kostum Los Blancos.
Sergio Ramos sedang menuju status yang sama. Ini bukan hanya soal jumlah trofi, tapi juga pengaruh dan kontribusinya terhadap sukses Real Madrid di era modern.
Pria 34 tahun itu adalah pemimpin, tembok lini belakang, sumber motivasi, terkadang juga kerap jadi pembeda lewat gol-gol vital.
Nama Sergio Ramos kini sudah bisa disejajarkan dengan sederet bintang legendaris asal Spanyol yang menoreh tinta emas di Santiago Bernabeu.
Mengutip Marca, berikut Skor.id menampilkan delapan pemain kelahiran Spanyol yang tak kalah fenomenal saat membela Real Madrid:
Paco Gento (1953-1971)
Sosok yang pernah menjabat sebagai Presiden Kehormatan Real Madrid ini merumput bersama raksasa Spanyol pada era 1950an hingga 1970an.
Selama itu, Gento merengkuh 23 gelar bergengsi, termasuk 12 titel Liga Spanyol dan enam Piala Eropa (Liga Champions).
Winger legendaris ini membela Real Madrid dalam lebih dari 600 laga, membukukan 180 gol.
Jose Martinez Sanchez "Pirri" (1964-1980)
Sosok yang tahu apa artinya memberi darah dan keringat buat Real Madrid. Pada masanya, Pirri merupakan pemimpin dan pilar penting dalam permainan Los Blancos.
Selama 16 tahun berkarier bersama Real Madrid, gelandang serbabisa ini tampil dalam 561 laga dan menyumbang 172 gol.
Di antara koleksi gelarnya, terdapat sepuluh mahkota Liga Spanyol, dan satu Liga Champions pada 1965-1966.
Amancio Amaro (1962-1976)
Dijuluki El Brujo, atau Si Pesulap, karena dribel ajaibnya di sisi kanan lapangan plus insting gol mematikan. Amancio merupakan salah satu idola fans Real Madrid.
Dia tampil dalam dua final Piala Eropa (Liga Champions), memenangkan satu di antaranya dan ikut mencetak gol.
Secara keseuruhan, Amancio mengoleksi 13 gelar selama membela Real Madrid, termasuk sembilan titel Liga Spanyol.
Raul Gonzalez (1994-2010)
Kemunculan Raul pada awal 1990an sekaligus menandai dimulainya era emas bagi Real Madrid.
Dalam 16 tahun karier di Santiago Bernabeu, striker kidal itu membantu Los Blancos memenangi enam gelar Liga Spanyol dan tiga Liga Champions.
Dia mencetak gol dalam dua dari tiga sukses Real Madrid di final kasta elite Eropa kala itu.
Total, Raul melesakkan 323 gol dalam 741 pertandingan dengan jersi Los Blancos.
Emilio Butragueno (1984-1995)
Penyerang legendaris yang jadi bagian lima pemain lokal berjuluk "Quinta del Buitre", pilar Real Madrid dalam menguasai sepak bola Spanyol pada 1980an.
Saat itu, Butragueno mampu membawa Los Blancos merebut mahkota Liga Spanyol dalam lima musim beruntun, dilengkapi dua Piala UEFA.
Pria asli Madrid ini tampil dalam lebih dari 400 pertandingan selama 12 musim di Santiago Bernabeu, mengoleksi 154 gol.
Jose Antonio Camacho (1974-1989)
Sebelum Roberto Carlos dan Marcelo, sisi kiri pertahanan Real Madrid tenar sebagai milik Camacho.
Selama 15 tahun, dia merupakan pilihan utama di posisi tersebut, tampil dalam 577 pertandingan kompetitif.
Jose Antonio Camacho jadi salah satu pilar sukses Real Madrid di era 1970an dan 1980an, mengoleksi 19 gelar bergengsi.
Ricardo Zamora (1930-1936)
Salah satu pilar dalam kesuksesan awal Real Madrid, Zamora adalah figur legendaris dalam sepak bola Spanyol.
Kehebatannya di bawah mistar memberikan dua gelar Liga Spanyol perdana dalam sejarah Los Blancos.
Zamora begitu dihormati sampai-sampai namanya diabadikan menjadi penghargaan bagi kiper terbaik La Liga setiap musimnya.
Iker Casillas (1999-2015)
Mungkin bukan pemain Spanyol terbesar dalam sejarah Real Madrid, tapi Saint Iker dipastikan sebagai kiper terhebat.
Dia menampilkan aksi fenomenal di bawah mistar Los Blancos antara 1999-2015, mengumpulkan 725 laga kompetitif.
Koleksi gelarnya tak kalah mentereng, termasuk tiga Liga Champions dan lima Liga Spanyol.
Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube dan Twitter dari Skor Indonesia.
6 Hal yang Jarang Diketahui tentang Zinedine Zidanehttps://t.co/QtAzwYQGZQ— SKOR Indonesia (@skorindonesia) July 30, 2020
Berita Sergio Ramos Lainnya:
Conor McGregor Diajak Sergio Ramos Latihan di Real Madrid
Luka Modric Beri Pujian untuk Sergio Ramos dan Karim Benzema