- David Silva bakal meninggalkan Manchester City pada musim panas ini.
- Phil Foden kerap digadang sebagai penerus ideal sang maestro di lini tengah The Citizens.
- Namun, Manchester City bisa mencari kandidat lain untuk jadi kompetitor Phil Foden.
SKOR.id - Laga melawan Norwich City, Minggu (26/7/2020), jadi penampilan terakhir David Silva bersama Manchester City di Liga Inggris.
Setelah sepuluh tahun menjadi bagian penting dalam membangun reputasi The Citizens sebagai salah satu tim terbaik Inggris dan Eropa, gelandang asal Spanyol itupun pamit.
Kepergian David Silva bakal menyisakan celah besar di lini tengah Manchester City. Sejak bergabung dari Valencia, 2010 lalu, pemain berjuluk El Mago itu tumbuh jadi nyawa permainan tim.
Menemukan suksesor Silva adalah prioritas bagi klub musim panas ini. Mereka butuh sosok yang bisa menemani Kevin De Bruyne sebagai pusat kreativitas.
Dalam skuad The Citizens, ada pandangan bahwa Phil Foden merupakan pemain yang tepat untuk melanjutkan jejak David Silva di lini tengah.
Gelandang muda itu memiliki teknik mumpuni, keberanian dalam menusuk ke pertahanan lawan, juga sama baik dalam kreativitas maupun ketajaman.
Rapor Foden sepanjang musim ini jadi bukti. Dia mampu mengoleksi delapan gol dan sembilan assist dalam 36 laga di semua kompetisi bersama Manchester City.
Pelatih Pep Guardiola pun beberapa kali menyebut bahwa pemuda 20 tahun itu memang layak jadi pengganti David Silva di Stadion Etihad.
Meski demikian, bukan berarti Manchester City tak perlu mencari kandidat lain. Paling tidak, mereka perlu menghadirkan wajah anyar untuk menantang Foden di tim utama.
Berikut Skor.id memilih lima gelandang berkualitas yang bisa diboyong The Citizens sebagai suksesor David Silva, sekaligus bersaing dengan Phil Foden:
Isco Alarcon (Real Madrid, 28 tahun)
Pengalaman adalah poin penting yang bisa ditawarkan Isco kepada Manchester City. Kemudian, gaya bermainnya pun mirip dengan Silva, seorang kreator yang mampu membangun serangan dan melepas umpan matang.
Isco juga memiliki dribel dan kecepatan yang mematikan bagi pemain bertahan lawan.
Di usia 28 tahun, Isco tengah menjalani usia puncaknya sebagai pesepak bola. Namun, Manchester City bisa mendapatkannya dengan harga miring karena mulai tersingkir dari tim utama Real Madrid.
Kai Havertz (Bayer Leverkusen, 21 tahun)
Kabar terkini menyebutkan bahwa Kai Havertz semakin dekat dengan Chelsea. Namun, selama kesepakatan belum tercapai, apapun bisa terjadi.
Mendatangkan Havertz bakal menyelesaikan banyak problem di lini tengah Manchester City. Itu karena pemuda asal Jerman ini sangat fleksibel dan mampu memainkan banyak peran.
Dia bisa beroperasi di antara trio gelandang sentral, melebar di sisi lapangan, bahkan memimpin lini serang sebagai ujung tombak.
Namun, kemampuan playmaking-nya yang membuat Havertz cocok sebagai pengganti David Silva. Selama memperkuat Bayer Leverkusen sejak 2016, dia telah mencatatkan 31 assist.
Fabian Ruiz (Napoli, 24 tahun)
Dua musim berkarier di Liga Italia telah melejitkan Fabian Ruiz sebagai salah satu gelandang elite Eropa. Tak heran bila Barcelona dan Real Madrid sangat berminat kepadanya.
Ruiz jadi pilar penting di lini tengah Napoli lewat energinya dalam menguasai bola, juga kemampuan melepas umpan-umpan penting.
Gelandang asal Spanyol itu juga jadi ancaman dari luar kotak penalti karena dibekali tembakan kaki kiri yang akurat.
Musim ini, Ruiz mencatat tiga gol dan enam assist buat Napoli di semua kompetisi, sebagai bukti kecemerlangannya di pertahanan lawan.
Jack Grealish (Aston Villa, 24 tahun)
Awal tahun lalu, Pep Guardiola sempat mengutarakan kekagumannya kepada Grealish. Bagi sang pelatih, kapten Aston Villa itu merupakan salah satu yang terbaik di Liga Inggris musim ini.
Pujian Guardiola tak berlebihan. Meski memperkuat tim papan bawah, Grealish tetap mampu menyumbang tujuh gol dan enam assist dalam 35 penampilan.
Grealish juga sangat mengenal sepak bola Inggris, tak butuh waktu lama untuk beradaptasi. Menambah stok pemain lokal juga akan memberi keuntungan bagi Manchester City.
Pemuda asal Birmingham itu punya kreativitas di atas rata-rata, tenang dalam menguasai bola, dan mampu melepas umpan matang bagi rekan setim. Takkan mengecewakan sebagai pengganti David Silva.
Houssem Aouar (Olympique Lyon, 22 tahun)
Salah satu bintang muda paling mengagumkan di Liga Prancis. Meski baru 22 tahun, Houssem Aouar sudah dipercaya sebagai tulang punggung Olympique Lyon.
Dia mampu bermain di manapun di lini tengah, memiliki kontrol bola luar biasa dan visi bagus dalam menciptakan peluang.
Saat bertarung dengan Manchester City di Liga Champions, musim lalu, Aouar juga sempat mencuri perhatian Pep Guardiola.
Sejak menembus tim senior Lyon pada 2017, gelandang berkebangsaan Prancis ini sudah tampil dalam 133 pertandingan, dengan koleksi 24 gol dan 24 assist.
Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube dan Twitter dari Skor Indonesia.
Wasit Ini Bisa ''Untungkan'' Chelsea Lolos ke Liga Champions Musim Depanhttps://t.co/AhyPO0CFJg— SKOR Indonesia (@skorindonesia) July 25, 2020
Berita David Silva Lainnya:
David Silva Ucap Salam Perpisahan Jelang Laga Pamungkas bersama Manchester City
Pep Guardiola Berharap David Silva Dapat Penghargaan yang Layak dari Manchester City