- Gol telat Seko Fofana memaksa Juventus kalah 1-2 dari Udinese, Kamis (24/7/2020).
- Juventus seharusnya bisa mengunci Scudetto kesembilan beruntun andai menaklukkan Udinese.
- Keunggulan I Bianconeri di puncak klasemen berpotensi dipangkas menjadi tiga poin jika Atalanta menang atas AC Milan nanti malam.
SKOR.id - Maurizio Sarri menjelaskan penyebab Juventus kalah 2-1 dari Udinese, Kamis (24/7/2020). Sang allenatore menyebut timnya "kehilangan organisasi dan bentuk" sehingga harus pulang dengan tangan hampa.
Juventus sedianya menyegel Scudetto kesembilan beruntun andai menang melawan Udinese di Dacia Arena malam tadi.
Sebagai tim tamu, Juventus bahkan sudah membuka keunggulan melalui tembakan jarak jauh Matthijs de Ligt sebelum turun minum.
Ilija Nestorovski kemudian menyamakan skor di menit ke-52 dan I Bianconeri melancarkan serangan bertubi-tubi demi mencetak gol kemenangan.
Namun, mereka justru kebobolan saat injury time babak kedua ketika Seko Fofana memastikan kemenangan Udinese.
Atalanta berpeluang memangkas jarak menjadi tiga poin andai mereka menaklukkan AC Milan, Jumat (24/7/2020). Namun, Juventus tetap bisa mengunci titel Liga Italia dengan membekuk Sampdoria pada Minggu.
"Inilah yang terjadi belakangan ini, kami kehilangan organisasi dan bentuk," ujar Sarri kepada Sky Sport Italia.
"Setelah tampil bagus pada babak pertama, kami sangat ingin menang bagaimanapun caranya dan kami berantakan, membuat laga lebih berbahaya. Kami kalah pada menit ke-92 karena kami ingin menang entah bagaimanapun cara."
Juventus kehilangan 18 poin dari posisi unggul musim ini dan kebobolan 38 gol di Liga Italia. Ini menjadi jumlah kemasukan terbanyak sejak mereka 47 kali memungut bola dari gawang sendiri ketika finis ketujuh pada 2010-2011.
Mengenai lini belakang yang rapuh, Sarri menyebut Juventus sangat kehilangan sosok Giorgio Chiellini yang dihantam cedera.
Bek internasional Italia ini hanya empat kali tampil di Liga Italia dan selebihnya banyak menghabiskan waktu di ruang perawatan akibat masalah ligamen.
"Kami juga kebobolan 12 penalti, ini bukan angka yang biasa diderita tim-tim besar," ujar Sarri menambahkan.
"Kami kehilangan Giorgio Chiellini sepanjang musim dan orang tidak menyadari betapa pengalaman dan karakternya kami rindukan. Musim berjalan seperti ini karena cedera, tetapi kami harus terus melangkah."
Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube dan Twitter dari Skor Indonesia.
3 Detail Kegagalan Juventus Mengunci Gelar Juara Liga Italia 2019-2020https://t.co/56wydGOB9G— SKOR Indonesia (@skorindonesia) July 24, 2020
Berita Juventus Lainnya:
3 Detail Kegagalan Juventus Mengunci Gelar Juara Liga Italia 2019-2020
Hasil Lengkap dan Klasemen Liga Italia: Juventus Tumbang, Lazio Menang