- Gelandang AS Roma, Nicolo Zaniolo, berhasil mengakhiri polemik seputar dirinya dengan cara elegan.
- Pemain 21 tahun tersebut menyumbang gol spektakuler dalam kemenangan 6-1, I Giallorossi atas SPAL di Stadion Paolo Mazza, Kamis (23/7/2020) dini hari WIB.
- Penampilan apik dalam laga itu membuat Zaniolo berdamai dengan rekannya, Gianluca Mancini, dan pelatih Paulo Fonseca.
SKOR.id – Kehidupan profesional Nicolo Zaniolo dalam sepekan ini tampak sangat dinamis. Catatan negatif, isu dilepaskan oleh AS Roma hingga prestasi mengagumkan mewarnai kiprah gelandang tersebut.
Selepas pertandingan lawan Hellas Verona, 15 Juli silam, ia terlibat pertengkaran dengan Guanluca Mancini.
Bek tersebut kesal karena Zaniolo tak menutup area dengan baik sehingga merepotkan rekannya di sektor belakang.
Difensore itu bahkan meneriaki Zaniolo. Menariknya pelatih Roma, Paulo Fonseca, berpihak kepada Mancini. Polemik pecah dan suporter pun ikut menyerangnya dengan kritik pedas.
Sejak saat itu, relasi centrocampista 21 tahun tersebut dengan klub yang bermarkas di Trigoria merenggang.
Zaniolo menulis status di Instagram Story, “Suara yang sangat kencang merupakan kesunyian bagi siapa pun yang tidak menjawab.”
Spekulasi muncul bahwa ia akan bercerai dengan Roma. Kabarnya Tottenham Hotspur telah menyiapkan 50 juta euro (sekitar Rp845 miliar). I Giallorossi sudah dapat untung di harga itu.
Namun, Selasa (21/7/2020), Nicolo Zaniolo mengutarakan loyalitas terhadap klub milik James Pallotta.
“Ini seperti ketika Anda jatuh cinta: Anda baik-baik saja ketika bersama, mengeluarkan yang terbaik dari diri Anda, Anda senang berkeliling dengannya. Ini hal yang sama. Sungguh, saya mencintai kostum ini,” tulisnya sambil mengunggah foto kostum AS Roma.
Menariknya sehari sebelum pertandingan lawan SPAL, di Stadion Paolo Mazza, Kamis dini hari WIB, allenatore asal Portugal itu mengungkapkan kalau Zaniolo tidak akan dibawa ke Ferrara karena cedera serius.
Anehnya beberapa jam kemudian, sang juru taktik mengungkapkan kalau mantan gelandang Inter Milan tersebut menunjukkan respons bagus saat latihan sehingga bisa bermain.
Nicolo Zaniolo masuk sebagai pengganti Amadou Diawara pada menit ke-56. Ia membalas kepercayaan pelatih dengan performa memikat.
Gol spektakuler disarangkannya pada menit ke-90. Ia berlari dari jarak 50 meter, melakukan dribel, menghindari adangan para pemain lawan, sebelum menendang ke bagian atas gawang. Bola membentur mistar lalu masuk ke gawang.
Gol yang melengkapi pesta AS Roma, 6-1, menjadi alat rekonsiliasi antara putra sulung Igor Zaniolo dan Francesca Costa tersebut dengan Gianluca Mancini dan Paulo Fonseca.
Kedua pemain tos dan berpelukan di lapangan. Di ruang ganti, mereka berfoto bersama dan mengunggahnya di Instagram. Ini jadi bukti bahwa relasi mereka membaik lagi.
Paulo Fonseca pun melontarkan pujian kepada Nicolo Zaniolo. Ia bahkan menegaskan kalau gelandang itu tak akan dijual.
“Ya, kami tidak mau menjual Zaniolo maupun (Lorenzo) Pellegrini. Mereka pemain penting untuk masa depan Roma. Tidak ada masalah dengan Zaniolo, dia pemain berbakat, salah satu pemain yang sangat fundamental bagi Roma,” Paulo Fonseca menjelaskan.
“Salah menciptakan beban ini kepada Zaniolo, Pellegrini, merea masih muda. Kami harus mengembangkan Zaniolo dengan seimbang, dia pemain sangat bertalenta.”
Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube, dan Twitter dari Skor Indonesia.
Prediksi Liga Italia: Udinese vs Juventushttps://t.co/zM11NATkAD— SKOR Indonesia (@skorindonesia) July 23, 2020
Berita AS Roma Lainnya:
AS Roma Optimistis Menatap Persaingan dengan AC Milan dan Napoli