- Kristian Opseth jadi mimpi buruk klub milik orang Indonesia di Liga Australia, Brisbane Roar.
- Brisbane Roar yang kembali berkompetisi setelah Liga Australia 2019-2020 bergulir lagi langsung tumbang di kandang.
- Klub milik orang Indonesia ini pun posisinya pada empat besar Liga Australia musim ini terancam.
SKOR.id - Empat kekalahan beruntun Adelaide United pada Liga Australia atau A-League 2019-2020 berakhir, mereka menumbangkan klub milik orang Indonesia, Brisbane Roar.
Klub yang dimiliki Grup Bakrie, Brisbane Roar dikalahkan tamu terbarunya, Adelaide United dengan skor 0-1, Minggu (19/7/2020) waktu setempat.
Main di Stadion Super CBUS, Gold Coast, tiga poin yang direbut Adelaide United juga menghentikan catatan tiga kemenangan beruntun terakhir Brisbane Roar.
Bersama pelatih baru, Carl Veart, Adelaide United memang muncul dengan rasa lapar akan kemenangan.
Gol kemenangan ini juga diperoleh sangat cepat pada menit keenam, sumbangan dari striker Adelaide United, Kristian Opseth.
Hasilnya menempatkan Adelaide United kembali dalam posisi play-off putaran final Liga Australia dan mereka menggeser Western United.
Opseth tidak membuang waktu untuk mengenal kembali "kehidupan" timnya pada A-League, kompetisi yang kembali diputar setelah sempat mandek karena pandemi Covid-19.
sementara itu, Brisbane Roar pada laga ini tanpa kehadiran legenda Liverpool FC, Robbie Fowler sebagai pelatih.
Kabarnya per akhir Juni 2020, Fowler memilih memutuskan hubungan dengan klub ini setelah bertugas selama 15 bulan.
Robbie Fowler dikatakan tidak akan menyelesaikan musim pertamanya sebagai pelatih Brisbane Roar setelah dia dan klub sepakat pisah.
Ketika Roar kembali berlatih pada pekan terakhir Juni 2020, Fowler dan asisten Tony Grant masih berada di Inggris tanpa rencana kapan mereka akan kembali ke Australia.
Dalam sebuah wawancara dengan acara televisi Inggris, Soccer AM baru-baru ini, Fowler mengatakan, "bukan prioritas" untuk klub dan tidak ada pengaturan penerbangan yang dilakukan untuk dia atau Grant.
The Roar telah merilis pernyataan yang mengkonfirmasi Fowler dan Grant tidak akan kembali ke klub.
"Robbie tidak hanya memberikan stabilitas tetapi suntikan menyegarkan pengetahuan dan wawasan untuk Roar," Wakil Chairman Brisbane, Chris Fong, mengatakan dalam pernyataan itu.
"Kami kecewa bahwa pandemi global telah memengaruhi rencana kami bersama-sama," ujarnya.
"Tetapi sepenuhnya, kami memahami bahwa keluarga menjadi prioritas utama selama masa-masa sulit ini."
Fowler dikutip mengucapkan terima kasih kepada klub atas nama dia dan Grant atas kesempatan serta dukungan para penggemar.
"Kami bangga dengan apa yang kami raih," kata Fowler.
Robbie Fowler tiba dan mulai menangani Brisbane Roar pada April 2019 untuk mengambil alih kepelatihan dari John Aloisi.
Mantan striker Inggris itu mengambil alih Roar pada pertengahan tahun lalu sebagai penerus John Aloisi.
Cerita Hendri Susilo, Pelatih Persiraja yang 4 Anaknya ''Jauh'' dari Sepak Bola https://t.co/ZZ2VSn5g6O— SKOR Indonesia (@skorindonesia) July 20, 2020
Fowler merombak skuad Roar dan setelah awal yang lambat musim ini, mereka bisa naik ke posisi keempat klasemen Liga Australia.
Dalam 22 pertandingan yang bertanggung jawab, Fowler memimpin Roar dengan 10 kemenangan, lima imbang, dan tujuh kekalahan.
Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube, dan Twitter dari Skor Indonesia.
Berita Liga Australia Lainnya: