- Pengusaha media asal Amerika Serikat, Henry Mauriss, berusaha keras mendapatkan Newcastle United.
- Bos Clear TV Ltd. itu siap menyaingi tawaran konsorsium Arab Saudi yang dipimpin Mohamad bin Salman.
- Ia juga menyewa konsultan hubungan publik untuk memoles profilnya sehingga menarik di mata petinggi Liga Primer dan suporter The Magpies.
SKOR.id – Raja media Amerika Serikat ingin menyaingi tawaran dari konsorsium Arab Saudi dalam proses akuisisi Newcastle United.
Menurut sumber Al Jazeera, Henry Mauriss akan mengirim proposal yang menggiurkan untuk menyingkirkan para pesaingnya.
Ia bahkan menyewa konsultan public relation untuk meningkatkan daya tariknya di mata para pejabat Liga Primer dan suporter Newcastle United.
Maklum saja, sosoknya tidak terlalu dikenal di daratan Inggris. CEO Clear TV Ltd. itu kabarnya menyiapkan dana 350 juta pounds (sekitar Rp6,5 triliun).
Nilai itu lebih tinggi 50 juta pounds dari tawaran yang diajukan investor Arab Saudi yang dipimpin putra mahkota Arab Saudi, Mohammad bin Salman.
Konsorsium yang diberi nama PIC (Investasi Publik Saudi) itu juga melibatkan pengusaha wanita Amanda Staveley dan kakak beradik David serta Simon Reuben.
Henry Mauriss telah melakukan diskusi intensif dengan pemilik lama The Magpies, Mike Ashley, yang kini masih menunggu kejelasan dari PIC.
Meskipun belum ada konfirmasi dari kedua belah pihak, kabar ketertarikan investor untuk membeli Newcastle United bagaikan angin segar bagi suporter.
Mereka berharap kehadiran bos baru bisa menghentikan paceklik gelar mayor selama lima dekade.
Kesempatan penggemar Tottenham Hotspur tersebut untuk mengambil alih Newcastle United terbuka lebar karena akusisi oleh PIC terancam batal setelah kisruh dengan beIN Sports.
Sebagai informasi, keluarga Raja Salman punya saham di siaran daring beoutQ yang ternyata membajak tayangan pertandingan Liga Inggris yang hak siarnya milik beIN Sports.
Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube, dan Twitter dari Skor Indonesia.
Berita Newcastle United Lainnya:
Newcastle United Siap Gandakan Gaji Tahunan Ciro Immobile
Newcastle United, Pangeran Arab Saudi, dan Sportwashing