- Real Madrid juara Liga Spanyol 2019-2020, gelar tersebut dikunci pada pekan ke-37.
- Menjamu Villareal, Real Madrid mengunci poin juara dengan kemenangan tipis 2-1.
- Skor.id merangkum 5 kehebatan skuad El Real sepanjang musim ini hingga layak menjadi juara.
SKOR.id - Real Madrid kunci gelar juara Liga Spanyol musim 2019-2020 pada pekan ke-37, Jumat (17/7/2020) dini hari WIB.
Menghadapi Villareal, Real Madrid kunci poin ke-86 dengan kemenangan tipis 2-1. Dua gol Karim Benzema mengunci tiga poin dan hanya dipangkas selisihnya oleh pemain Villareal, Vicente Iborra.
Real Madrid memang superior sejak Liga Spanyol kembali bergulir. Lakoni 10 laga, Madrid raih 10 kemenangan dengan catatan apik; 19 gol dan hanya kebobolan empat gol.
Namun, apakah hanya gol dan kebobolan yang menentukan Real Madrid juara? Tidak. Jalan juara Real Madrid telah dibangun sejak awal musim 2019-2020.
Skor.id merangkum lima kunci kesuksesan Real Madrid sepanjang musim 2019-2020.
1. Taktik Zidane dan kedalaman skuadnya
Taktik Zinedine Zidane sebagai pelatih sebenarnya berada dalam basis 4-3-3. Namun, sang pelatih memiki kecerdikan untuk mengotak-atik skuad demi meraih kemenangan.
Menghadapi Valencia, Zidane menurunkan formasi 4-4-2 memasangkan Eden Hazard dan Karim Benzema. Kontra Real Mallorca, Zidane menurunkan Gareth Bale, Eden Hazard, Vinicius Junior, dan Karim Benzema dalam formasi 4-2-3-1 menyerang.
Begitupun saat mengangkat trofi Piala Super Spanyol dengan menurunkan lima gelandang; Casemiro, Toni Kroos, Luka Modric, Isco, dan Fede Valverde.
Pemain pelapis seperti Vincius Junior, Rodrygo, Marco Asensio, dan Eder Militao juga berkontribusi besar dalam 10 laga terakhir.
2. Gol Madrid yang datang dari mana saja
Sebanyak 21 pemain yang berbeda mencatatkan gol untuk Real Madrid musim ini. Ferland Mendy adalah nama terakhir yang mencetak gol personal bagi Madrid saat menghadapi Granada.
Hanya tiga pemain yang belum catatkan gol untuk tim, yakni Eder Militao, Brahim Diaz, dan Alvaro Odriozola yang kini dipinjamkan di Bayern Munchen.
Sebanyak 15 gol datang dari pemain gelandang, di bawah Karim Benzema yang mencetak 21 gol dan Sergio Ramos dengan 10 gol.
3. Thibaut Courtois, pengganti sosok Cristiano Ronaldo
Zinedine Zidane mengganti peran Cristiano Ronaldo ke dalam nama pemain yang tak disangka, Thibaut Courtois.
Menurunnya gol Madrid sejak era Ronaldo kini ditambal dengan memperekokoh gawang. Meskipun, strategi ini tak berjalan mulus di awal.
Courtois kebobolan enam gol pada empat laga awal Liga Spanyol. Penggemar pun melempar kritik untuk sang kiper, sekaligus membandingkannya dengan Keylor Navas yang hengkang.
Akan tetapi, hingga laga kontra Villaeral, Courtois catatkan 20 kebobolan dalam 34 laga, dengan 18 laga tanpa kebobolan.
4. Sergio Ramos, Sang Pemimpin!
Sergio Ramos makin matang sebagai kapten tim sepanjang musim 2019-2020.
Performanya dengan sang junior, Raphael Varane, sebagai bek tengah juga berkontribusi signifikan dalam membawa Madrid sebagai tim yang paling sedikit kebobolan. Hanya 23 gol bersarang ke gawang Real Madrid musim ini.
Di samping itu, Ramos juga tampil sebagai bek tajam dengan 10 gol. Catatan terbaiknya, Sergio Ramos berhasil menjadi algojo dalam 20 penalti secara beruntun.
5. Bangunnya Si Monster yang Tertidur, Karim Benzema
Bagian penting lainnya dari performa bagus Madrid adalah 21 gol Karim Benzema. Selain dari gol yang Ia cetak, Benzema juga bermain tak egois.
Benzema mencatatkan assist penting beberapa kali, membantu gol Asensio saat Real Madrid melawan Alaves dan melawan Espanyol, serta untuk gol Casemiro dengan backheel yang membuatnya jadi perhatian.
Catatan 21 gol dan 8 assist menjadi catatan terbaik Karim Benzema di Real Madrid sejak puncak performanya pada musim 2015-2016.
Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube dan Twitter dari Skor Indonesia.
Zinedine Zidane Garansi Trofi Setiap 19 Lagahttps://t.co/r46dG9JJ2h— SKOR Indonesia (@skorindonesia) July 17, 2020
Berita Real Madrid Lainnya:
Angkat Trofi Liga Spanyol, Sergio Ramos Ingin Pensiun di Real Madrid