- Pelatih Juventus, Maurizio Sarri, enggan menanggapi kritikan yang datang.
- Maurizio Sarri hanya ingin fokus pada tugasnya sebagai pelatih.
- Lebih lanjut, pria berusia 61 tahun itu juga tidak peduli dengan rata-rata gol yang dicetak Si Nyonya Tua.
SKOR.id - Juru taktik Juventus, Maurizio Sarri, tak mau memberi perhatian pada kritikan yang ditujukan kepada dirinya serta timnya.
Sarri mendapat beberapa kritikan pedas setelah gagal membawa Juventus menjuarai Coppa Italia dan Supercoppa Italiana.
Namun, ia menegaskan bahwa dirinya tak terganggu dengan opini-opini tersebut melainkan hanya berfokus menjalankan tugasnya sebagai pelatih.
"Sejujurnya, saya tidak peduli dengan kritikan, saya hanya fokus untuk melakukan apa yang bisa saya lakukan," ujarnya dilansir dari Sportskeeda.
"Saya tidak tahu apa yang dikatakan di media sosial karena saya tidak di sana dan tidak akan ada di hidup saya. Saya hanya menerima dukungan dan kasih sayang."
Juventus gagal meraih kemenangan dalam dua pertandingan terakhir, bahkan mereka hanya mampu bermain imbang kontra Atalanta setelah mendapatkan dua penalti yang dicetak Cristiano Ronaldo.
Hal itu membuat kemampuan para gelandang Juventus dalam hal mencetak gol dipertanyakan. Akan tetapi, Maurizio Sarri mengatakan bahwa dirinya tidak peduli dengan rata-rata gol yang dihasilkan anak asuhnya.
"Kami mencetak 17 gol dalam enam pertandingan terakhir dan terus terang saya tidak peduli dengan rasio gol kami," kata Sarri.
"Kita semua tahu Ramsey adalah pemain yang berpotensi mencetak banyak gol mengingat karakteristik individualnya. Lalu masih ada dua pemain yang saya yakin akan mencetak banyak gol seperti Bentancur dan Rabiot."
Sementara itu, Juventus akan melakoni partai ke-33 di ajang Liga Italia kala bertandang ke markas Sassuolo dini hari nanti WIB.
Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube dan Twitter dari Skor Indonesia.
Hasil PMWL 2020 zona Timur Hari Pertama, Dua Tim Indonesia Belum Panashttps://t.co/MYlUdsvrq0— SKOR Indonesia (@skorindonesia) July 15, 2020
Berita Juventus Lainnya: