Dibantai Manchester City, Penampilan Babak Pertama Terburuk Liverpool era Jurgen Klopp

Manchester City merusak rencana pesta juara Liverpool di Etihad Stadium dengan kemenangan 4-0, Kamis (2/7/2020) malam waktu setempat.
Tiga gol di antaranya disarangkan tuan rumah sebelum turun minum.
Ini menjadi rekor kebobolan terbanyak Liverpool di babak pertama dalam lima tahun terakhir.

SKOR.id - Manchester City mengacaukan pesta Liverpool dengan menyarangkan tiga gol sekaligus di 45 menit pertama. Ini menjadi kebobolan terbanyak the Reds di babak pertama di Liga Inggris dalam lima tahun terakhir.

Tim yang diarsiteki Jurgen Klopp menghabiskan sepekan ke belakang dengan merayakan gelar Liga Inggris pertama mereka dalam 30 tahun terakhir. Itu diraih setelah Manchester City gagal membekuk Chelsea pekan lalu.

Liverpool pun datang ke Etihad Stadium, Kamis (2/7/2020) malam waktu setempat, dengan status jawara baru. Guard of Honour bahkan diberikan para pemain the Citizens sebagai bentuk hormat kepada si Merah.

Namun setelah itu, the Reds seolah dikembalikan ke bumi. Rencana pesta juara mereka di markas lawan buyar selama 45 menit pertama di Etihad Stadium.

Sebaliknya, Manchester City tampil seperti memberi peringatan kepada armada Jurgen Klopp bahwa mereka belum habis dan siap kembali meramaikan perebutan gelar musim depan.

Kevin De Bruyne membawa skuad Pep Guardiola memimpin dari titik putih setelah Raheem Sterling dijatuhkan Joe Gomez di area terlarang.

Pemain tim nasional Belgia itu kini terlibat di 30 gol dalam 31 penampilan terakhirnya di Liga Inggris, dengan rincian 12 gol dan 18 assist.

Sterling kemudian mencatatkan namanya di papan skor dengan mengonversi umpan Phil Foden. Ini menjadi gol pertamanya di liga melawan bekas klubnya setelah melewati sembilan pertandingan.

Sebelum kedua tim balik ke ruang ganti untuk jeda 15 menit, giliran Phil Foden yang mengoyak jala Alisson Becker setelah melakukan kolaborasi manis dengan De Bruyne.

Tiga kali Alisson memungut bola dari gawangnya sendiri, padahal pertandingan baru setengah jalan.

Bagi Liverpool, ini pertama kali mereka tertinggal 3-0 saat interval, sejak hancur lebur 1-6 melawan Stoke City di pertandingan terakhir musim 2014-2015, yang juga menjadi laga pamungkas bagi kapten Steven Gerrard.

3 - This is the first time Liverpool have trailed by three goals at half time of a Premier League game since May 2015, when they were beaten 6-1 by Stoke City. Hangover. #MCILIV pic.twitter.com/wkgHk5ecQo— OptaJoe (@OptaJoe) July 2, 2020

Ketika itu tim Merseyside masih dilatih Brendan Rodgers, meski ia hanya bertahan hingga empat bulan ke depan. Posisinya kemudian digantikan Klopp sejak Oktober 2015.

Sejak saat itu, Liverpool mengalami perkembangan signifikan. Dalam dua tahun ini, mereka bahkan sukses merebut Liga Champions, Piala Super Uefa, Piala Dunia Antarklub dan terakhir Liga Inggris.

Mimpi buruk di Etihad semalam memang sama sekali tak memiliki pengaruh atas sukses Liverpool mengakhiri puasa gelar Liga Inggris selama tiga dekade. Tapi, ini menjadi peringatan keras bahwa mereka tak bisa leyeh-leyeh jika mau mempertahankan titel musim depan.

Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube, dan Twitter dari Skor Indonesia.