- Barcelona dan Juventus dikabarkan sepakat untuk melakukan transfer pemain.
- Bintang muda Barcelona, Arthur Melo, menjadi pemain yang ditransfer dalam kesepakatan ini.
- Juventus menyiapkan sejumlah uang, serta Miralem Pjanic, untuk mendapatkan sang pemain.
SKOR.id - Barcelona perlu untuk menimbang untung dan rugi sebelum merestui kepindahan Arthur Melo ke Juventus, dengan mendapatkan servis Miralem Pjanic.
Dilansir dari Marca, Barcelona dan Juventus dikabarkan setuju dengan nilai 80 juta euro untuk Arthur Melo.
Akan tetapi, Juventus masih bernegosiasi untuk mengganti kesepakatan, dengan menyelipkan Miralem Pjanic serta sejumlah uang untuk mereduksi nilai transfer.
Atau, kedua pemain tetap dibeli satu sama lain dengan transfer dan kesepakatan terpisah.
Lantas, apakah kesepakatan ini menguntungkan Barcelona? Atau malah merugikan? Barcelona harus mempertimbangkan tujuh faktor ini sebelum menentukan kesepakatan.
1. Uang
Dana 80 juta euro yang telah merupakan dana penting, terlebih dampak pandemi Covid-19 cukup terasa terkait dengan finansial klub.
Jika Barca menyetujui opsi "tukar tambah" Pjanic, maka uang segar yang didapat Barcelona akan berkurang drastis.
Akan tetapi, perhitungan lainnya juga layak masuk dalam pertimbangan. Seperti gaji perpekan sang pemain yang menjadi biaya tetap sepanjang kontrak Arthur dibandingkan Pjanic nantinya.
2. Usia
Barcelona tampak rugi di sini. Menukar Arthur dengan Pjanic berarti menukar pemain berusia 23 tahun dan mendatangkan pemain berusia 30 tahun.
Kemungkinan hari terbaik Arthur ada di masa depannya, sedangkan Pjanic telah teruji dengan performanya di masa-masa sebelumnya hingga sekarang.
Proyeksi Ini penting dan berkaitan dengan fungsi para pemain. Secara usia, Arthur masih bisa menjadi lebih baik, meskipun ia harus memperbaiki penampilannya sendiri. Sementara Pjanic masih cukup memungkinkan untuk mempertahankan performa dalam beberapa musim ke depan.
3. Rawan cedera
Arthur Melo telah mengalami sembilan kali cedera dalam dua musim bersama Barcelona. Sang pemain catatkan absen dalam 22 pertandingan karena alasan pemulihan.
Dalam waktu yang bersamaan, Juventus hanya harus bermain tanpa Pjanic pada tiga kesempatan karena masalah kebugaran.
4. Multiperan
Meskipun bermain sebagai playmaker, Pjanic telah beradaptasi dengan kebutuhan pelatihnya selama bertahun-tahun hingga sekarang. Pjanic merupakan salah satu pemain paling fleksibel yang dimiliki oleh Juventus.
5. Kemampuan bertahan
Miralem Pjanic adalah pemain yang lebih mau turun bertahan daripada Arthur Melo.
Gaya Barcelona tidak menjadi masalah bagi Arthur Melo, terutama gaya menyerangnya yang baik. Tetapi, Pjanic cukup membantu jika Barcelona membutuhkan lini tengah yang lebih solid dalam hal bertahan.
6. Gol
Musim 2019-2020, gol dan assist Arthur serta Pjanic serupa. Pjanic catatkan tiga gol, satu gol lebih sedikit dari Arthur. Sedangkan untuk assist, keduanya catatkan empat torehan.
Namun, Pjanic memiliki keluwesan tersendiri. Di Juventus, Ia menampilkan performa cukup baik dalam menyerang dan catatan shot on goal. Sedangkan Arthur tidak lebih besar statistiknya, dengan prediksi adanya "pembatasan" permainan yang lebih menitikberatkan serangan dari Griezmann, Suarez, atau Messi.
7. Bola mati
Miralem Pjanic adalah salah satu eksekutor bola mati terbaik di kompetisi sepak bola Eropa.
AKan tetapi, selama ada Lionel Messi di Barcelona , Pjanic mungkin tidak akan mendapatkan terlalu banyak dengan tendangan bebas.
Dengan pertimbangan tersebut, pantaskah Barcelona melepas Arthur Melo ke Juventus, demi Miralem Pjanic?
Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube, dan Twitter dari Skor Indonesia.
Juve Sepakati Transfer Arthur Melo dengan Barcelonahttps://t.co/C7gJKAqZlx— SKOR Indonesia (@skorindonesia) June 23, 2020
Berita Barcelona lainnya: