- Timnas Singapura salah satu yang cukup sering menjuarai Piala AFF.
- Sayangnya, empat kali timnas Singapura menjuarai Piala AFF tak membuat anak muda Negeri Singa cinta klub lokal.
- Piala AFF empat kali dimenangi timnas Singapura sejak terlaksana 1996.
SKOR.id - Timnas Singapura empat kali memenangi Piala AFF yaitu pada edisi 1998, 2004, 2007, dan 2012.
Status juara timnas Singapura hanya kalah satu trofi dari timnas Thailand yang memenangi lima Piala AFF.
Namun, gairah penggemar sepak bola Negeri Singa terhadap klubnya terkadang sulit untuk dijelaskan.
Ada Klub Berhutang 6 Miliar, Liga Malaysia Bisa Kurangi Jumlah Pesertahttps://t.co/71Fyo7VHTC— SKOR Indonesia (@skorindonesia) June 10, 2020
Sebuah jajak pendapat baru-baru ini, yang ditugaskan oleh Grup Expedia dan dilakukan oleh OnePoll pada Februari 2020 menghasilkan sesuatu yang mengejutkan.
Hasil jajak pendapat itu dirilis pada Rabu (10/6/2020), telah menjelaskan tentang hubungan cinta antara fan sepak bola dengan klub idola mereka.
Dari 1.000 penggemar sepak bola Singapura berusia 18 tahun ke atas dalam survei, 53 persen mengatakan mereka mendukung tim yang sukses selama masa kanak-kanak mereka.
Sementara itu, 32 persen responden mengatakan mereka akan mendukung tim karena mereka menyukai jersey dan asesoris klubnya.
Namun, sebagian besar peserta jajak pendapat ini menyebut klub-klub besar luar Singapura jadi idola mereka. Meski, pelaksana agenda ini tak menyebut cara jajak pendapat mereka.
Untuk mahasiswa dari sebuah politeknik, Raymond Tan, 20 tahun, itu semua tentang pahlawan masa kecil yang membuatnya tetap setia kepada Manchester United.
"Tumbuh menonton legenda seperti Ryan Giggs dan Paul Scholes berperan menjadikan saya penggemar klub ini," kata Raymond Tan.
"Bahkan setelah saya tumbuh dewasa, saya tetap setia karena dampak yang dibawa para pemain ini ketika mereka bermain untuk klub itu."
Faktor lain adalah pengaruh keluarga. Hampir sepertiga atau 29 persen, dari mereka yang disurvei mengatakan mereka adalah penggemar sebuah klub karena seseorang dalam keluarga mereka.
Biasanya ayah mereka yang jadi pengaruh terbesar. Ayahnya sudah menjadi pendukung sebuah klub, si anak ikut juga sebagai fan tim tersebut.
Rahul Harminder, 21 tahun, adalah penggemar The Reds berkat ayahnya.
"Saya tidak ingat persis kapan saya menjadi pendukung Liverpool," kata Rahul.
"Tetapi ketika melihat diri saya di foto saat masih bayi, saya melihat bahwa saya sudah ditutupi dengan merchandise Liverpool."
"Ayah saya memiliki pengaruh pada saya menjadi penggemar Liverpool," tuturnya.
Laporan itu juga menemukan bahwa 66 persen responden telah menghadiri pertandingan sepak bola live pertama mereka sebelum usia 18 tahun.
Lalu, 21 persen menyaksikan pertandingan langsung antara usia 10 hingga 12 tahun.
Lebih dari setengah (54 persen) dari mereka yang diwawancarai mengatakan bahwa mereka akan membawa anak-anak mereka keluar dari sekolah untuk menonton tim favorit mereka bermain di final kompetisi, seperti Liga Champions.
Kepala komunikasi Expedia Asia-Pasifik Lavinia Rajaram mengatakan: "Bepergian ke stadion tim sepak bola favorit mereka untuk menonton pertandingan langsung adalah impian setiap penggemar."
"Dengan pertandingan sepak bola yang sekarang dimainkan secara tertutup tanpa kehadiran fisik dari penggemar dan penonton, para penggemar dapat menciptakan kembali suasana hari pertandingan di rumah."
"Mereka menikmati waktu berkualitas menonton pertandingan sepak bola secara langsung di TV bersama keluarga," ucapnya.
Sayangnya, klub-klub lokal Liga Singapura tak disebutkan dalam laporan ini. Padahal, timnas Singapura adalah skuad terbanyak kedua menjuarai Piala AFF yang cukup bergengsi di Asia Tenggara.
Berita Timnas Singapura Lainnya: Eks-Pemain Timnas Singapura Kenang Momen Manis Bersama Persija dan The Jakmania
Berita Timnas Singapura Lainnya: Gaji Aman, Pelatih Timnas Singapura Lakukan Aksi Mulia dengan Upahnya